Watu Lumpang di Halaman Soto Sedep Jambu |
Ceritanya setelah mampir di rumah Paklik saya, kemudian perjalanan pulang kali ini seperti biasa joki motor Mas Dhany, bila membonceng, seperti tulisan di angkot, “Bukan cepat, hanya terbang rendah…” hehehhe. Makanya jalan selalu didepan pak Nanang.
Sesampainya di resto Soto Sedep Jambu saya memberi kode Pak Nanang untuk mengikuti kami, awalnya ekspresi Pak Nanang menolak untuk makan soto, padahal memang gak ada yang traktir pak…heheheh.
Kami langsung menuju sebuah bangunan berbentuk cungkup berjeruji.
Tertanam dalam
arti diplester dengan semen lengkap dengan pernik-pernik puzzle dari pecahan
keramik warna-warni. Sudah sejak lama saya sebenarnya ingin menyambangi watu
lumpang ini. Namun entah kenapa tak terlaksana juga.
Di dalam jeruji ini,
Di dalam jeruji ini,
Awal saya
mengetahui keberadaan Watu Lumpang ini dari berita di Koran tentang kekisruhan
“ adanya gazebo” soto sedep yang menutupi masjid. Di salah satu kalimat dalam
berita itu meceitakan tentang kebeadaan sumur yang dikeramatkan dengan adanya
watu lumpang. Langsung saat itu saya mencari sisik melik. Bahkan beberapa rekan
langsung mendokumentasikannya.
Di Google Maps Gazebo tersebut masih Nampak ada..:
Di Google Maps Gazebo tersebut masih Nampak ada..:
Kondisi saat
ini, sayangnya banyak sampah di atas lumpang ini… padahal saya yakin orang tersebut tahu ini bukan lubang sampah!
Semoga pengelola
Soto Sedep rutin membersihkan, Potensi fasilitas wisata sejarah ada di Halaman
Soto Sedep ini, polesan sedikit jadilah. Pengalaman kami saat di lokasi ini,
ketika mengambil beberapa gambar, eh banyak orang yang penasaran.
Salam pecinta
situs dan watu candi
#hobikublusukan
Nb: