Situs Sokoliman |
Wisata sejarah ini adalah rangkaian blusukan lintas batas Gunungkidul. Setelah Candi Risan, Situs Nglemuru dan Kemudian Situs Sokoliman.
Dari situs Nglemuru, Desa Candi Kec. Karangmojo kami keluar gang kemudian ambil kiri. Susuri Jl. Semin - Karangmojo menuju desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul dimana situs ini berada.
Para wisatawan sebenarnya cukup mudah dan mengetahui ada papan petunjuk menuju Situs Sokoliman, namun ya itu pada terlupa, banyak yang alpha untuk mengetahui jejak jatidiri para pendahulu kita.
Para wisatawan sebenarnya cukup mudah dan mengetahui ada papan petunjuk menuju Situs Sokoliman, namun ya itu pada terlupa, banyak yang alpha untuk mengetahui jejak jatidiri para pendahulu kita.
Untuk mengingatkan kembali, saya buat judul provokatif diatas.
Situs Sokoliman ini menurut catatan Balai Arkeologi Yogyakarta termasuk salah satu Cagar Budaya Situs Megalitikum yang tersebar di kawasan Gunung Purba Gunungkidul. Saat ini berbagai tinggalan megalitikum di tempatkan di beberapa blog di area situs dengan masing-masing jenis dipisahkan dengan concrete-blok.
Ada beberapa blok untuk meletakkan batuan di area situs ini. Ada 4 blok terpisah, membujur selatan-utara di sebelah kanan pintu masuk, dan membujur timur barat dan utara selatan di sebelah baratnya.
di beberapa batu ada Kode-kode identifikasi, seperti: A01, A02, D24, D25, dan seterusnya tampaknya merupakan kode penelitian arkeologis yang telah dilakukan.
Sayangnya di lokasi situs ini tidak tersedia informasi apa arti kode-kode tersebut.
Situs Sokoliman ini menurut catatan Balai Arkeologi Yogyakarta termasuk salah satu Cagar Budaya Situs Megalitikum yang tersebar di kawasan Gunung Purba Gunungkidul. Saat ini berbagai tinggalan megalitikum di tempatkan di beberapa blog di area situs dengan masing-masing jenis dipisahkan dengan concrete-blok.
Ada beberapa blok untuk meletakkan batuan di area situs ini. Ada 4 blok terpisah, membujur selatan-utara di sebelah kanan pintu masuk, dan membujur timur barat dan utara selatan di sebelah baratnya.
di beberapa batu ada Kode-kode identifikasi, seperti: A01, A02, D24, D25, dan seterusnya tampaknya merupakan kode penelitian arkeologis yang telah dilakukan.
Sayangnya di lokasi situs ini tidak tersedia informasi apa arti kode-kode tersebut.
Seperti yang tertulis di papan informasi di Situs ini, Daerah gunungKidul Yogyakarta memiliki berbagai jenis hasil budaya prasejarah baik yang digunakan untuk sehari-hari maupun perlengkapan aktivitas religi. Salah satunya dikawasan Bejiharjo ini. Yang kemudian dikumpulkan menjadi satu area.
Daerah Bejiharjo yang merupakan kawasan cekungan Wonosari merupakan daerah tersubur di Kabupaten gunungkidul.
Peti Kubur Gunungkidul dibentuk dengan sistem sponingen (takikan). Keunikan lain tampak (ada visualisasi arca menhir yang dipahat hanya dibagian muka dan ditempatkan di dekat kubur batu.
Situs Sokoliman atau penampungan Sokoliman ini menempati area seluas 2000 m2.
Sebelum berlanjut situs selanjutnya :Situs Dengok Kami menyempatkan foto seru dulu... (ini hiasan bukan menhir atau tugu batu tapi cor-coran semen yang di cat)
Salam Nyandi.
Situs Sokoliman |
Kawasan Gunungkidul terutama di pegunungan seribu memiliki gua yang dulunya menjadi tempat hunian manusia prasejarah dengan bukti tinggalan arkeologisnya.
Daerah Bejiharjo yang merupakan kawasan cekungan Wonosari merupakan daerah tersubur di Kabupaten gunungkidul.
Situs Sokoliman |
Peti Kubur Gunungkidul dibentuk dengan sistem sponingen (takikan). Keunikan lain tampak (ada visualisasi arca menhir yang dipahat hanya dibagian muka dan ditempatkan di dekat kubur batu.
visualisasi arca menhir : Situs Soko |
Situs Sokoliman atau penampungan Sokoliman ini menempati area seluas 2000 m2.
Sebelum berlanjut situs selanjutnya :Situs Dengok Kami menyempatkan foto seru dulu... (ini hiasan bukan menhir atau tugu batu tapi cor-coran semen yang di cat)
Di halaman Situs Sokoliman |
Salam Nyandi.