Kamis, 06 Juli 2017

Penelusuran Watu Lumpang #3 : Sruwen, Bergas Kidul Kec. Bergas.

Watu Lumpang
      Kamis, 6 Juni 2017, lanjutan dari Penelusuran ke Watu Lumpang Klepu #1 dan #2 yang masuk area Kecamatan Pringapus. Watu Lumpang destinasi yang ketiga masuk wilayah Bergas. Berada di lereng Ungaran beberapa situs ternyata disekeliling Watu Lumpang yang menjadi sasaran kami ini. 
Watu Lumpang
     Punden di Makam (belum saya telusuri), Situs Pakopen, Situs di Srumbung Gunung, dan banyak lagi bila perimeter lebih luas lagi. 
     Yang menjadikan simpulan dari beberapa literatur tentang pernahnya perpindahan Kutaraja dari kawasan Dieng ke Lereng Gunung Ungaran semakin terang.
       Setelah minta ijin kepada pemilik rumah, dimana Watu Lumpang ini berada. segera kami mendokumentasikan detailnya.
      Saat kami disini, beberapa warga melongok aktifitas kami, karena saking penasaranya, ada salah satu warga yang mendekat dan bertanya perihal aktifitas kami.
     Kondisi Lumpang seperti yang terlihat. Tak ada yang peduli. bahkan sekedar memberikan pelindung. Seringnya selalu acuh, "Halah mung watu koyok ngono, kanggo opo, ra penting", kata-kata yang sering kami temui saat ngobrol dengan warga perihal keberadaan watu lumpang. 
       Padahal, konon katanya watu lumpang pada masa itu memiliki kedudukan istimewa, ada yang digunakan untuk media penetapan tanah sima, ada pula yang dipakai untuk ritual tertentu dan ada yang digunakan untuk mempersiapan sesajen. Atau hanya dipakai untuk menumbuk biji-bijian bahan makanan warga jaman dahulu.
Penampang Atas Watu Lumpang Pakopen
Lebih dari itu, Watu lumpang ini adalah hasil karya olah karya dan rasa orang jaman dulu, leluhur. 
Kondisi secara keseluruhan, watu lumpang 75%. namun masih terlihat jelas walau terlihat kerusakan sehingga tidak terlihat bulat presisi lagi.
     OOO..., Watu lumpang itu memang sudah ada sejak jaman dulu. tak ada yang tahu dari jaman apa. Dibawah sana, di teras rumah ada Lumpang juga namun sudah dibalik kemudian di plester", cerita Beliau (yang tadi penasaran), sambil telunjuknya mengarah yang dimaksud.
     Sudah dibalik, di Plester semen juga... eh (maaf tak ada gambar), diatas lumpang yang ditunjukkan Bapak tersebut ada keset.... lengkap pula!
       Penelusuran kali ini usai, karena tentu saja durasi membatasi kami. Sampai ketemu dengan penelusuran di lain waktu, lain lokasi dan SALAM NYANDI!

Salam Peradaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar