Kamis, 13 Juli 2017

Jejak Peninggalan Dusun Ngreco, Desa Kesongo Tuntang : Yang tersisa hanya namanya saja "Ngreco"

Dusun Ngreco (foto by suryo)
             Kamis, 13 Juli 2017.  Ajakan tawaran rekan untuk penelusuran di area Salatiga dan sekitarnya ssangat menarik hati. Kebetulan ritual blusukan kamis berlanjut, karena "partner in crime" sudah "ready" juga.
Lek wahid & Suryo Dona
      Berkoordinasi sehari sebelumnya, sesuai kesepakatan kami kumpul di Perpustakaan Ungaran, Kemudian langsung menuju Salatiga dengan mampir dulu ke daerah Tuntang, dimana ada papan nama Dusun Ngreco. Sebenarnya sudah beberapa tahun yang lalu setiap lewat dan melihat papan nama dusun, ingin rasanya menelusuri, karena dari namanya saja pasti ada. Dari Etimologi asal Kata Ngreco, sangat menarik untuk ditelisik asal usul nama = apakah berasal dari banyaknya arca?
    Dan baru kali ini, kami bertiga bisa mampir. Dari jalan sudah nampak sendang dan pohon Bringin putih yang disekitarnya mengalir deras mata air, yang dimanfaatkan isi ulang air tangki dan cuci motor/mobil.
Cuci motor sendang Ngreco

     Mata kami langsung tertuju 2 buah batu berpola di pojokan akar pohon beringin. Tak ingin penasaran, kemudian kami mencoba menggali informasi di warung tak jauh dari lokasi ini. Banyak warga namun tak ada yang tahu tentang keberadaan Arca/ Struktur bangunan kuno=candi=petirtaan yang ada di  dusun Ngreco.


     Kami kemudian ke atas mencari kemungkinan lain, namun yang mungkin kami dapat, di sebuah beton tandon air, kebetulan kami ketemu dengan warga, mereka bercerita dulu memang ada arca yang ditemukan, tapi kemudian di pendam lagi di sekitar sumber air ini, selain arca juga banyak watu candi.




    Sementara warga yang satunya bilang, di lahan diatas lagi, (Sambil menunjuk arah naik menyusuri jalan) kira - kira 100m ada mesin beghu / eskavator yang sedang meratakan lahan untuk perumahan. Disana dulu ada Yoni yang ditemukan, tapi kemudian ditimbun pula. Kata pimpronya, "Biar tak merepotkan katanya. 
    Ditengah jalan yang saat ini di cor, dulu ditemukan batu bata berukuran jumbo yang membentuk pondasi", kata warga yang ketiga.
     Membuat saya merutuki diri, sesal memang diakhir.... kalau diawal namanya pendaftaran. jika sedari dulu saat keinginan mampir ke Dusun Ngreco ini saya sempatkan pasti saya masih bisa melihat bahkan sekedar memengang banyak tinggalan itu....
     Setelah mengabadikan yang masih ada, sambil berharap dilain waktu kami dapat informasi yang melegakan hati tentang keberadaan peninggalan di sini... semoga.
   Kami melanjutkan penelusuran, area salatiga. 
Situs Dusun Ngreco

      Salam Peradaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar