Minggu, 18 Juni 2017

Menelusuri Jejak Situs Makam "Budho" di Dusun kaliglagah Desa kalibeji Tuntang

Makam Budho, kaliglagah, Kalibeji Tuntang

Senin, 19 Juni 2017.
Beberapa hari sebelumnya, saya mencermati  postingan dari rekan Pak Nanang dan Lek Wahid di grup facebook tentang hasil blusukan nya. Yang terbesit hanya “saya sepertinya sering lewat dan tahu tempat ini dimana. Namun tak berpikir lebih lanjut. 
exit tol salatiga
Barulah hari ini bersama rombongan kantor dengan mengunakan mobil perpusling. Tujuannya ingin mengambil janur (daun kelapa muda) yang ingin kami pakai untuk kegiatan esok paginya di perpustakaan, Sambil menikmati pemandangan exit tol Salatiga yang baru saja di buka untuk pemudik. 
Dari exit tol Salatiga, melalui Tingkir kami menyusuri jalur lingkar Salatiga, kemudian perempatan … ambil kiri. Kira-kira 10 menit kemudian sampailah kami di desa Kalibeji (dimana banyak situs :Situs watu gentong, Lingga di Poskamling , Mahakala Kalibeji, Nandi Kalibeji, dan saya yakin masih banyak lagi yang belum sempat saya telusuri), tepat jalan turunan setelah makam, kami kemudian masuk gang  sebelah kanan. Di pintuk masuk gang ada petunjuk menuju dusun Gentan.
Singkat cerita, setelah mengambil keperluan kami, kemudian kami berencana balik menuju kantor dan mengambil arah melewati jalur Lingkar Ambarawa. Namun tepat saat mobil perpusling keluar dari gang, pandangan mata saya seperti tertarik pada satu lokasi, di seberang jalan. Saya yang duduk di depan melihat dengan jelas
Situs Makam Budho, terletak persis di pinggir jalan
Ya itu watu candi yang kemarin ditelusuri rekan!
Kaliglagah, : Makam Budho
Menurut rekan saya, yang kebetulan duduk disamping saya, masa kecilnya tinggal di dekat lokasi ini, situs ini diketahuinya dengan sebutan “Makam Budha”, dengan dikelilingi pohon ‘Belu’ yang sangat besar.
Situs Kaliglagah

Pohon Belu tersebut, saking besarnya, tiga orang bergandengan tak cukup mengelilinginya. Banyak pula hewan Luwak kembang. Dulu watu candi tersebut cukup banyak, saat ini mungkin hanya tinggal 1% saja”, kata beliau.
Karena keramat, anak-anak kecil tak ada yang berani bermain disekitar tempat ini. Dulu masih banyak yang ritual dan menyepi di lokasi tersebut, sisa - sisa pembakaran kemenyan sangat banyak”, ungkap beliau.
Situs Kaliglagah
Berbagai kemungkinan mengenai bentuk situs ini. Bila masyarakat mengenal dengan Makam Budha, apakah dulunya situs ini adalah bangunan suci umat budha –dengan cirri keberadaan stupa – Namun lengkungan-lengkungan struktur batu yang membentuk stupa tak secara detail saya lihat lagi, hanya batu kotak dan satu kemuncak yang nampaknya ditata sedemikian rupa hingga membentuk makam. “Dulu banyak watu melengkung, ada reliefnya. Batu-batu itu, seingat saya penataannya dulu tak seperti itu. Banyak tumpukan namun ditengahnya seperti maesan”, tambah beliau. Menambah penasaran saya pribadi.
Kemuncak yang menjadi 'patokan' makam. = situs yang dipermakamkan?
Kemuncak : Situs Kaliglagah
Situs yang berada di dusun kaliglagah Desa Kalibeji kecamatan Tuntang ini benar-benar membuat saya menyesal, karena terletak dipinggir jalan… kenapa sampai saya berulang kali melewati tapi tak menyadarinya. Entah blusukan, penelusuran situs atau layanan perpusling. Entahlah mungkin memang belum saatnya.
Beberapa Pola Struktur Batu yang terlihat jelas : 
  

Bukti ini adalah jejak peradaban, bukan hanya sebuah makam, mitos atau bahkan legenda. Terlihat jelas adalah pola di watu watu tersebut. Ada Kuncian, Lekukan presisi dan masih banyak lagi.

Salam Peradaban.
Kaliglagah, Kalibeji Tuntang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar