Yoni, Geblog Sidomukti Bandungan |
Kebetulan pula hari ini adalah Hari Ulang Tahun Korpri yang ke 47, karena kebetulan saya lupa tak prepare bawa baju ganti, setelah saya ikut Upacara Hari Korpri di Stadion Wujil pagi tadi. Jadi niatnya BLUSUKAN dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI ke 47...ahahahahah.
Pas mau ambil kunci motor, eh ternyata kunci ketinggalan, mau membatalkan kok takut kuwalat, padahal beliau berdua (Pak dan Bu Nanang sudah standby nunggu) plus ditambah Mas Seno. Ya sudah lah... untungnya kemarin kebetulan mobil di infus pertamax, lumayan karena kubawa ke Desa Manggihan survey kegiatan perpusdes (ingat ada 2 lumpang di desa ini, link : Lumpang Manggihan Getasan).
Berangkat dari Kantor Jam 12 (mumpung jam istirahat), maaf untuk bu Noorhayati.... Jam durasi kita ga sama jadi kali ini saya tinggal...heheh--- Menuju Sidomukti, langsung kepikiran beberapa situs yang beberapa saat lalu pernah saya telusuri bersama rekan 'Link' : Arca Ganesha Geblog, Lingga Situs Geblog, Lapik Situs Geblog, satu persatu menelusuri jejak di Sidomukti, sebuah pertanda, bukti keberadaan peradaban yang pernah bersemayam di area ini.
Tak terbantahkan!
Parah memang, saya lupa menuju lokasi, saat minta share lokasi, jawaban pak Nanang Nganyelke, " Lihat Blog"... berarti mungkin seperti itu setiap rekan tanya kujawab demikian... heheheh.. mohon maaf ya.. saya adalah pelupa, mungkin karena lumayan banyak situs yang sudah saya telusuri jadi selalu lupa.---
(modus asli sich sebenarnya biar nambah hit nya).
Tak sampai 30 menit sampailah saya...
Dusun Geblog sendiri berada diatas dusun Clapar, sebuah lokasi "ekowisata / selfie di kebun bunga".
Setelah nitip parkir di depan rumah Pak Danang (lokasi Arca Ganesha Geblog Sidomukti Bandungan), saya kemudian membonceng Mas Seno.
Hanya kurang dari 1 menit sampailah kami. Ternyata dekat.... waktu itu memang belum berjodoh.
Berada di Rumah Bapak Edy Prawono, Anggota TNI yang bertugas sebagai Bhabinsa Sumowono,
Yoni berada di dapur rumah peninggalan orang tua beliau.
Ukuran Yoni tidak terlalu besar, namun secara keseluruhan masih bagus kondisinya.
Lubang di Cerat Yoni, tempat air keluar,
Walaupun memang mestinya tak lagi berfungsi sesuai aslinya.
Saat saya kelokasi, hanya ketemu istri beliau, yang memang asli dusun Geblog ini, Yoni ini sudah turun temurun di rumah. Dulu nenek beliau menyebut Yoni ini watu Lumpang, dan digunakan untuk menumbuk.
Saya pribadi memang agak surprise ketika diawal kedatangan, lubang di penampang atas Yoni berbentuk bulat, tapi ketika melihat dengan cermat lubang tersebut memang bukan bentuk lubang aslinya.
Dugaan saya ya karena digunakan untuk watu lumpang tadi. Walau di beberapa Yoni yang pernah saya lihat saat penelusuran juga lubangnya berbentuk bulat.
Tapi, saya sangat apresiasi dengan Bapak Edy Prawono yang masih melestarikan tinggalan berwujud Yoni ini. Sudah langka orang yang mau ketempatan benda berharga dimasa lalu ini.
--- Semoga kedepan saat proses pembangunan selesai, bisa dibuatkan taman sejara di depan rumah... karena sejarah bangsa ini sangat berharga untuk dilupakan.
Salam hormat kami pak!
Terimakasih kepada Pak dan Bu Nanang yang meluangkan waktunya bersama-sama menelusuri ulang jejak Sidomukti ini, tentu Mas Seno yang menemukan passion baru.... Blusukan adalah jalan kita ya mas...wkwkwkwk..
Berangkat dari Kantor Jam 12 (mumpung jam istirahat), maaf untuk bu Noorhayati.... Jam durasi kita ga sama jadi kali ini saya tinggal...heheh--- Menuju Sidomukti, langsung kepikiran beberapa situs yang beberapa saat lalu pernah saya telusuri bersama rekan 'Link' : Arca Ganesha Geblog, Lingga Situs Geblog, Lapik Situs Geblog, satu persatu menelusuri jejak di Sidomukti, sebuah pertanda, bukti keberadaan peradaban yang pernah bersemayam di area ini.
Tak terbantahkan!
Yoni, Geblog Sidomukti Bandungan : berada di dapur |
(modus asli sich sebenarnya biar nambah hit nya).
Tak sampai 30 menit sampailah saya...
Dusun Geblog sendiri berada diatas dusun Clapar, sebuah lokasi "ekowisata / selfie di kebun bunga".
Setelah nitip parkir di depan rumah Pak Danang (lokasi Arca Ganesha Geblog Sidomukti Bandungan), saya kemudian membonceng Mas Seno.
Hanya kurang dari 1 menit sampailah kami. Ternyata dekat.... waktu itu memang belum berjodoh.
Yoni Berada di dalam eks dapur |
Berada di Rumah Bapak Edy Prawono, Anggota TNI yang bertugas sebagai Bhabinsa Sumowono,
Yoni berada di dapur rumah peninggalan orang tua beliau.
Ukuran Yoni tidak terlalu besar, namun secara keseluruhan masih bagus kondisinya.
Lubang di Cerat Yoni, tempat air keluar,
Yoni, Geblog Sidomukti Bandungan |
Walaupun memang mestinya tak lagi berfungsi sesuai aslinya.
Saat saya kelokasi, hanya ketemu istri beliau, yang memang asli dusun Geblog ini, Yoni ini sudah turun temurun di rumah. Dulu nenek beliau menyebut Yoni ini watu Lumpang, dan digunakan untuk menumbuk.
Saya pribadi memang agak surprise ketika diawal kedatangan, lubang di penampang atas Yoni berbentuk bulat, tapi ketika melihat dengan cermat lubang tersebut memang bukan bentuk lubang aslinya.
Dugaan saya ya karena digunakan untuk watu lumpang tadi. Walau di beberapa Yoni yang pernah saya lihat saat penelusuran juga lubangnya berbentuk bulat.
Yoni Geblog : lubang Lingga berbentuk bulat |
Tapi, saya sangat apresiasi dengan Bapak Edy Prawono yang masih melestarikan tinggalan berwujud Yoni ini. Sudah langka orang yang mau ketempatan benda berharga dimasa lalu ini.
--- Semoga kedepan saat proses pembangunan selesai, bisa dibuatkan taman sejara di depan rumah... karena sejarah bangsa ini sangat berharga untuk dilupakan.
Salam hormat kami pak!
Terimakasih kepada Pak dan Bu Nanang yang meluangkan waktunya bersama-sama menelusuri ulang jejak Sidomukti ini, tentu Mas Seno yang menemukan passion baru.... Blusukan adalah jalan kita ya mas...wkwkwkwk..