Kemuncak di Situs Kintelan Lor Dandirejo Tuntang |
'Blusukan Jumat', bermaksud ingin mengubah sekaligus melawan kebiasaan saya sendiri, bahwa blusukan harus hari Kamis.. (sampai kemudian muncul istilah Kemisan dan sejak saat ini saya akan mengubahnya.
Kebetulan edisi perdana ini dapat partner 'koncolawas', plus rekan ini ada ciri khas yang membuat kangen yaitu kebiasaan dulu kalau blusukan pasti membawa 'teh kotak'. Pemanis pahitnya blusukan saat kesasar ataupun panas terik.
Saya sebenarnya sudah melempar ajakan di grup WA, namun yang serius
ya cuman satu orang, tak lain adalah sang juragan keset…. Hehehhe... Mas Dhany, seperti kesepakatan kami menunggu di trafict
light Karangjati. Kami kemudian langsung meluncur menuju area tujuan kami :
Candirejo Tuntang. Dari petunjuk gmaps pemberian Pak Nanang Klisdiaro yang di kirim beberapa hari sebelumnya. Tujuan kami ini berada di posisi dekat dengan
jalur lingkar Salatiga.
Berada di gumuk
tertinggi di dusun Kintelan Lor, ada 2 makam kuno yang di sisi pojok nya ada kemuncak
candi. Melihat sekelilingnya, dibawah ada makam, kemudian juga ada Tandon air maka ciri toponimi melekat sudahlah.... bahwa memang dulu dugaan saya ada bangunan yang disakralkan disini.
Yang unik atau cukup membuat kening berkerut tak ada kuncian antar bagian... (jika ini kemuncak),
Maturnuwun, Pak Nanang Klisdiarto yang memberikan panduan... Juga Mas Dhany yang menyambut ajakan blusukan Jumatan spesial Teh Kotak ini.... Saya dan Lek Tris,
Kami jumatan di Masjid Syukur Blotongan Salatiga : Blusukan Nostagila Teh Kotak |
Namun tentu saja…. Jam
12.00, tepat kami kemudian Jumatan dulu di Masjid Syukur Blotongan Salatiga. Usai Jumatan, kemudian balik arah, gang pertama ambil kiri.
Sempat mandek di
beberapa warung, untuk mencari teh kotak sebagai penanda blusukan perdana
Jumatan ini. Namun tak bisa kami peroleh. hheheheh. Tapi show must go on, kami lanjut kurang lebih 1km,
menyusuri perkampungan.
Sampailah kami ;
Situs Kintelan Lor Candirejo Tuntang |
Kemuncak di Situs Kintelan Lor Candirejo Tuntang |
Menurut informasi yang saya dapat dari Mas Yohanes Supriadi (rekan blusukan dari Salatiga) di makam yang disakralkan warga ini yakni makam Kyai Ahmad Thoyib, bagaimana sisik
meliknya saya belum mendapatkan pencerahan, barangkali nanti akan ada yang berkenan membagian cerita panjang lebar agar bisa diketahui tutur tinular sejarah dusun Kintelan Lor Candirejo Tuntang tinggalkan dikolom komentar nggeh atau tinggalkan no WA...
Close up,
Kemuncak di Situs Kintelan Lor Candirejo Tuntang |
Saya menduga ini sebagai bagian dari
bagian atas sebuah bangunan suci masa lalu…. Terdiri dari bagian bawah yang mirip teratai 'padma' dan bagian atas mirip lingga. Dugaan sementara Kemuncak.
Walaupun ada lagi kemungkinan bagian atas adalah lingga patok, dimana merupakan penanda tapal batas luar area suci = saat ini orang mengenal dengan nama candi. biasanya 8 titik terluar ada lingga patok ini (saya tetap menyimpan kemungkinan ini.Yang unik atau cukup membuat kening berkerut tak ada kuncian antar bagian... (jika ini kemuncak),
Maturnuwun, Pak Nanang Klisdiarto yang memberikan panduan... Juga Mas Dhany yang menyambut ajakan blusukan Jumatan spesial Teh Kotak ini.... Saya dan Lek Tris,
saya dan max trist |
Setelah jadi, segera link vlog saya di sini : (nunggu editing plus upload ke channel youtube)
Sampai disini cerita Blusukan Nostagila Teh Kotak, ketemu di kisah berikutnya... Salam pecinta situs dan watu candi.
nb :
Saat perjalannan pulang, saya belokkan di Situs Lapik Gading Tuntang : Kisah sebelumnya ada di link blog : penelusuran Lapik Situs Gading Tuntang
Sampai disini cerita Blusukan Nostagila Teh Kotak, ketemu di kisah berikutnya... Salam pecinta situs dan watu candi.
nb :
Saat perjalannan pulang, saya belokkan di Situs Lapik Gading Tuntang : Kisah sebelumnya ada di link blog : penelusuran Lapik Situs Gading Tuntang
#hobikublusukan