Rabu, 27 September 2017

Kala di "Makam Usrik" Ngentak, Kutowinangun Lor Salatiga

Kala di Makam Usrik Ngentak Salatiga
        22 september 2017, Rangkaian dari penelusuran kali ini yang menjadi tujuan top priority kami adalah temuan Kala dan struktur batu candi lain di Makam Usrik Ngentak Salatiga. 
Abdi Dalem Panembahan
    Berturut turut penelusuran sebelum ini adalah ; situs Arca Nandi UKSW, petirtaan Tlogo Sukoharjo Pabelan, Lumpang Sukoharjo Pabelan, Situs pertapaan Makam Seba Sukoharjo Pabelan dan Kemuncak Karangpete.
    Sebelumnya, saya pribadi sangat tertarik Situs ini karena postingan di grup Fb Salatiga, Salam Kenal Mas Abdi Dalem Panembahan.... (Ijin Screen Shootnya saya tampilkan nggeh)
      Dari Kemuncak Karangpete, kemudian kami melanjutkan ke arah Ngentak. Untuk detailnya saya lupa, mungkin di GMaps ada... hehehhe. Sempat mampir di pemandian umum yang konon dulu adalah petirtaan kuno. 
     Bukti yang nampak adalah batuan di dasar sendang yang tersusun membentuk tangga.
Tangga Kuno di dasar Sendang
      Di atas sendang inilah persis Makam Usrik Ngentak, dimana Kala ditemukan seorang warga saat menggali makam.
     "Yang menemukan sedang pergi , beliau semedi beberapa hari dulu baru kemudian menemukan batu itu, bersamaan dengan penggalian makam" , jelas seorang ibu yang tertarik dengan aktivitas kami berfoto.
     Kala atau mahakala adalah struktur penting / bagian dari sebuah bangunan yang saat ini dikenal dengan candi.  Biasanya ditempatkan di atas pintu masuk bangunan. 
      Sebagai berlambang penjaga bangunan dari kejahatan. pengusir Roh jahat (Tolak Balak).
Kala di Makam Usrik Ngentak Salatiga
    Dalam cerita mitologi Hindu , KALA (MAKARA) itu awalnya berupa dewa yang tampan. Ia mendapat hukuman dan kutukan dari Sang Hyang Widi, berubah menjadi raksasa yang buas dan setiap binatang yang dijumpainya dimakan dan diterkamnya. Dan terakhir memakan tubuhnya sendiri dan tinggal kepalanya yang kita sebut KALAMAKARA itu.
       Detail wajah Kala;
Kala di Makam Usrik Ngentak Salatiga

     Selain Kala, juga ditemukan pula batu candi berbentuk kotak.
Kala di Makam Usrik Ngentak Salatiga
      "Di makam Usrik Ngentak, masih ada batu kotak yang belum dipindahkan", tambah Mas Dhanny sambil mengajak kami untuk menyambanginya.
     Dari makam sendang Ngentak terlihat.
     Saat kami ingin melanjutkan mencari makan, karena tak ada yang tak dredek, tiba tiba Mas Eka WP histeris.... "Ini kan Ngentak!!!, aku pernah tahu postingan di grup FB tentang keberadaan Yoni ", Yakin Mbah Eka WP, walaupun kami masih meragukan info itu, namun mbah Eka WP kekeuh, yakin 110%.
       Akhirnya kami ngalah, 4 orang kami bagi untuk menelusuri tiap jengkal makam Ngentak (makam lain yang lebih luas diseberang Makam Usrik Ngentak), karena yakin nya Mas Eka WP sehingga haus dahaga dibawah terik matahari plus siksaan lapar tak kami gubris, belum lagi rapatnya makam yang membuat kami harus berhati-hati saat melangkah, takutnya nginjak atau nyenggol nisan bahkan kami menambah porsi awas mata kami untuk tak nglangkahi makam. 
      Lebih dari 15 menit kemudian, setelah hasil nihil, kami berkumpul di gerbang makam sambil menata nafas. Mas Eka WP mencoba search postingan FB tersebut, tak dinyana cepat sekali, padahal sudah cukup lama. 
    Dan, ternyata Nyenyak bukan, Ngentak Salatiga... tapi Ngentak Klero, Tengaran Kabupaten Semarang.
    Bertiga kami kompak bersuara aneh..... @##@#$.
     Tak ingin berlama-lama, kami kemudian sepakat untuk makan Mie Ayam ABC Salatiga. Sekalian Menelusuri informasi yang didapat Lek Suryo Wibowo tentang peninggalan di Makam Cungkup Tingkir Lor Salatiga.


      Seperti balapan makan, kami berempat, tapi tak akan saya beritahu siapa pemenangnya.... yang jelas diantara kami ada yang makan mendoan 4 padahal mie ayamnya ditambah bakso pula.... wkwkwkkw.

     Video amatir : 

      Berempat tetap semangat, 
Kala di Makam Usrik Ngentak Salatiga

Salam pecinta Situs Dan Watu Candi
#takperlutenar

nb : Terimakasih para Kontributor foto (Lek Suryo Wibowo, Eka WP, Dhany Putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar