Selasa, 30 Desember 2014

Candi Karangnongko

Candi Karangnongko

     Selasa, 30 Desember 2014... cuti akhir tahun ini kumanfaatkan untuk 'blusukan' ke candi.
    Saya yakin dengan persiapan cukup matang 'blusukan' kali pasti tanpa halangan berarti

    Namun .... yang terjadi....
    Karena saya pakai istilah 'blusukan'... saya benar-benar mblusuk jauh sekali... ceritanya : saat istirahat sambil beli minum di kota boyolali... ku buka peta. (ku mantap blusukan kali ini dengan berbekal 2 peta ; Boyolali dan Klaten).. kebetulan yang kubuka adalah peta Boyolali...pas pula terlihat desa Karangnongko Boyolali...(ku sama sekali ga ingat kalo tujuanku kali ini Desa Karangnongko Klaten). Sebenarnya perasaan ragu sudah muncul saat melihat papan petunjuh arah... tulisan karangnongko ditutup dengan cat warna serupa serupa namun masih sedikit terlihat. pikirku waktu itu kesalahan tulis, jadi kucari jalan lain... singkat cerita saya mencari sampai jatinom klaten. ketika tersadar saya sudah sampai dengan jatinom... saya putar balik lagi ke arah kota...untuk mengikuti petunjuk panah dan tulisan papan nama karangnongko yang ditutup itu. 
   Saat beli pulsa di warung pinggir jalan, saat ku bertanya, dimana candi berada, ibu yang jual pulsa malah bertanya.. sejak lahir kok ga tahu..... dengan yakin bilang di Karangnongko ada.... Namun saat keluar, aku mulai ragu...namun kepalang tanggung kuteruskan.... sampailah di balai desa Karangnongko Kec. Mojosongo Boyolali. Kutanya pada seorang kakek, dia bilang "Disini ga ada candi mas!", --90% aku sudah mulai ragu, karena bingung, akhirnya ku buka peta Klaten dan OMG.... sampai tertegun , kemudian tertawa sendiri.. koyok wong edan tenan. Ternyata tujuanku adalah Desa Karangnongko, Kec. karangnongko Klaten.
Ini dia 2 Karangnongko yang yang bikin keblusuk : 
              Boyolali :

 
Klaten:


    Tak ingin berlama-lama meratapi nasib.... saya melanjutkan perjalanan... peta boyolali ku simpan rapat2 di tas.... sambil mesam-mesem jengkel dengan kebodohan diri sendiri.... akhirnya balik lagi menelusuri jalan ke arah Jatinom. 
    --- Menyingkat cerita---
    Menuju Candi Karangnongko, cari petunjuk arah ini : 

    Setelah ketemu petunjuk diatas, ikuti...belok kekiri, ketika melewati sebuah jembatan..cobalah tengok ke kiri.. ketika pemandangan tumpukan batu sampailah.. jalan masuk gang setelah pabrik pemecah batu.: 
kanan Candi Merak... kiri ke Candi karangnongko
  Ambil ke kiri....., Karena Candi Karangnongko berada di tengah areal persawahan warga, sobat parkir di pinggir jalan. Terlihat Candi Karangnongko dibawah tulisan @ssdrmk :


Untuk menuju lokasi, melewati pematang sawah .... 

  Candi Karangnongko berada di wilayah Kecamatan Karangnongko,Kabupaten Klaten. Menurut Bapak Narto (juru kunci candi), candi ini baru ditemukan sekitar tahun 1970-an.



   Bangunan yang tertinggal hanya pondasi,dan beberapa ornamen. Dengan perspektif candi kira-kira berukuran 3x3 m² dengan tinggi + 0,5m.
Yang Masih tersisa 

     Hiasan Tangga berupa ular naga bertaring, biasanya ada di kiri dan kanan tangga pintu masuk. : 

Kaki Arca


   Batu berelief terbalik : Nampaknya relief ghana... dengan posisi kepala yang hilang berada dibawah (biasanya  relief pada dinding candi bagian bawah)

Relief berupa atribut dewa... 'kapala'... biasanya berada tak jauh dari arca dewa

Ornamen yang biasanya ada di ke sudut lantai candi.

Bekas Arca dengan posisi dua tangan di paha, menengadah......
    Tak jauh dari Candi Karangnongko terdapat susunan batu bata kuno, yang berukuran besar. sepertinya selain digunakan batu Andesit, untuk pelengkap bangunan, digunakan pula batu bata (dari tanah), namun kepastian bangunan/ bentuk belum jelas,seperti yang diungkapkan juru kunci kepada saya.



Tumpukan sisa batu yang belum sempat di susun kembali : 

    

Di grumbul ilalang itu, dibawahnya tak jauh berada sebuah situs sumur Bandung.


----Namun 1 hal yang agak saya sesali ada yang terlewat.... padahal saya sudah berdiri diatas/ dekat dengan sumur Bandung, tapi karena kekurang detail informasi yang saya bawa.... ----

 Sekitar 5m dari candi ini (kira-kira lima meter) terdapat mata air yang jernih, dan di dasar mata air ini terdapat susunan batu-batu yang menyerupai pondasi kolam zaman dulu. Karena temuan ini, warga juga menyebut Candi Karangnongko dengan nama Sumur Bandung, saya lagi menunggu comfirm dari pecinta candi u copy gambar, semoga diperkenankan.
---
    Saat sudah merasa cukup, saya lanjutkan ke Candi merak. Namun saat saya menelusuri 'galengan' (bahasa jawa : Pematang sawah ada ular hitam mengkilat lewat samping saya. Terasa copot jantung,ku mencoba berpikir positif : Barangkali ular itu ingin memberi salam, ucapan terimakasih sudah datang...

---------------------------------------------


Pak Narto Juru kunci candi karangnongko

Save This Not Only a Stone...
di Candi Karangnongko
Salam Pecinta Candi

Sampai ketemu di Candi Merak....

3 komentar:

  1. ini dia yang lucu, bawa peta malah nyasar hahaha. Saya suka gambar nomor 8 suasana sekitar Candi bikin betah. btw Candi Merak dan Candi Karangnongko berdekatan ya?

    BalasHapus
  2. Mas Lewang Lewung : hahaha.... iya mas deket banget....
    Max Trist Cavalera: makasih mas apresiasinya....
    AYo Blusukan bareng......

    BalasHapus