Selasa, 26 Desember 2016. Penelusuran kali ini bersama duet nekat nglimpebojone... hehehehe. Bersama Lek Wahid saya mencoba menelusuri informasi dari Kang Adjie Negro, senior di dunia penelusuran situs di Temanggung area dan sekitarnya.
Destinasi yang akan kami telusuri (untuk nama lokasi destinasi saya nunggu Kang Adjie Negro, Saya dan lek Wahid saking asyiknya penelusuran situs terlupa mencatat nama dusun, RT RW dan petunjuk lain nya) :
5. Candi Retno
7. 2 Yoni di Tidaran Secang Kab. Magelang
8. 3 Lapik Arca
9. 4 Yoni Banyusari
Destinasi#7 Yoni Tidaran Secang Kab. Magelang
Dari Candi retno, kemudian
Yoni Dukuh Bandungan Candiretno kami kemudian keluar menuju Jalan Alternatif
Secang – Magelang = Jalan Kalimas.
Ikuti jalan cor-coran tersebut. Pertigaan
terakhir ambil ke kiri, kira-kira 100m, Yoni ada didepan rumah seorang warga.
Situs Yoni Tidaran Secang #1 |
Secara Administratif berlokasi di Dusun Desa Kec.
Secang Kabupaten Magelang Jawa Tengah Yoni ini secara umum kondisinya kurang
baik. Dipenuhi lumut sekitar 75%, juga sisi kiri Yoni rompal.
Situs Yoni Tidaran Secang #1 |
Cerat Yoni masih Nampak jelas
disangga oleh makhluk mitologi kura-kura dan naga.
Cerat Yoni Tidaran Secang #1 |
Kura-kura sebagai lambang makluk dunia bawah sementara naga perlambang makhluk dunia atas.
Situs Yoni Tidaran Secang #1 |
Di Penampang atas Yoni terdapat lubang berbentuk kotak dimana lingga seharusnya berada.
Situs Yoni Tidaran Secang #1 |
Dari informasi yang kami terima, di rumah ini ada 2
yoni, dengan dasar itulah Lek Wahid mencoba bertanya dan minta ijin untuk
mengambil dokumentasi kepada empunya rumah yang kebetulan juga berada
diwarungbeliau di samping rumah. “Di
Izinkan, tapi yang kedua, dibelakang rumah, hanya diperbolehkan dari luar pagar
saja”, jelas Lek Wahid menceritakan hasil lobi setengah gagalnya… hehehehe….
Situs Yoni Tidaran Secang #2 |
Kemudian kami melingkari rumah dari sisi sebelah
kiri, Yoni yang kedua berada tepat dibelakang rumah didalam pagar mengelilingi
halaman belakang rumah yang nampaknya diberi pagar tinggi khusus untuk
memelihara ayam.
Sayang sekali perlakuannya seperti ini…
Situs Yoni Tidaran Secang #2 |
Yoni
kedua berukuran lebih kecil, lebih sederhana dengan cerat tanpa penyangga.
Situs Yoni Tidaran Secang #2 |
Cerat Yoni ke dua,
Situs Yoni Tidaran Secang #2 |
Tapi tak apalah, daripada tak diperbolehkan.
Karena
terbatasnya respon positif dari pemilik ruma, dan warga yang melihat kami
Nampak cuek tidak penasaran ataupun antusias… kami tak memperoleh cerita
apapun, baik sejarah maupun asal usul 2 yoni ini dari mana. Apakah insitu
ataupun pindahan. Jika pindahan sangat disesalkan niatnya dulu memindah itu
bagaimana, jika nasibnya malah merana. Jika Insitu kenapa warga abai? Padahal
potensi wisata sejarah ada juga…. Nasib!
Dari beberapa lokasi destinasi situs yang kami
kunjungi sebelumnya, di lokasi ini tak tahu kenapa kami hanya singkat saja…
rasanya itu ingin segera pindah lokasi (perasaan nyata kami, apakah karena
kurang welcome? Dari tuan rumah..
Entahlah.)
Mari Ketahui lebih kelas Batu
ini itu apa, kemudian lestarikan… jangan Diam Saja!
Salam Pecinta Situs dan Watu
Candi
Penelusuran berlanjut
Destinasi Selanjutnya
Masih All foto by Lek Wahid
Property