Kamis, 22 Desember 2016

Jejak Petirtaan kuno di Kutan Desa Randugunting Bawen

Jejak Petirtaan kuno di Kutan Desa Randugunting Bawen
     Kamis 22 Desember 2016, lanjutan dari penelusuran di Makam Sentono, Dusun Kebonan Desa Jatijajar Bawen Kabupaten Semarang. Sebenarnya tujuan kemisan kami ya petirtaan kuno ini. 
    Awalnya blusukan profokator eek lek Wahid bersama Mas Dhany yang menarik hati kami untuk 'tak mau kalah' membuktikan kami tak pula mlipir ketemu sesuatu yang menjijikan (baca=kotoran), istilah kami Blusukan Garis Keras.
    Dari Kebonan kami terus jalan kira-kira 500m, kemudian disebelah kiri ada gang bertuliskan Ds. Randugunting. Masuk gang tersebut kemudian 100m ada gang lagi lebih kecil sebelah kiri. Ikuti jalan tersebut sampai ketemu jalan yang menyusuri sawah. Untuk lebih  jelasnya monggo tanya saja kepada sang guide mas Dhany.
      Kemudian Kami (Saya, Mas Ucrit Ekamas Dhany dan Mbah Eka serta Lek Suryo)  menyusuri jalan pematang sawah sampai ketemu dengan sungai, diseberang sungai ada pabrik kayu lapis "ISANTI". Langsung terlihat dipinggiran sungai ada batu kotak berpola. 
Jejak Petirtaan kuno di Kutan Desa Randugunting Bawen
     Salut untuk mas Eka Ucrit, yang paling semangat dari kami dan takut kotor, beda dengan yang satunya terlihat raut muka jengah.... gara-gara pertama melihat kotoran. hehehehe. 
eka budhi di Kutan Randugunting
     Beliau tanpa babibu langsung mencoba membersihkan dan menata kembali 3 watu kotak (yang terlihat) tersebut.
    Kami yang lain hanya menerima bersihnya saja.
     Salam hormat kami mas Eka Ucrit.






     Beberapa detail close up :
 Petirtaan kuno di Kutan Desa Randugunting Bawen
struktur bangunan bagian atas
Jejak Petirtaan kuno di Kutan Desa Randugunting Bawen
   Dari informasi yang diperoleh mas Dhany, Seperti yang dieritakaan kepada kami. Di petirtaan ini konon dulu ada arca orang bersila, "Mirip arca budha, gundul namun saat ini sudah hilang dicuri mafia", jelas mas Dhany
     "Dulu juga masih banyak watu struktur petirtaan di pinggir sungai ini, namun menurut warga hanyut saat ada banjir bandang di kali ini beberapa tahun yang lalu", tambah mas Dhany.
   Kondisi petirtaan kuno dsn. Kutan ini sangat memprihatinkan, Selain tempatnya sekarang penuh kotoran, limbah, sampah sangat tidak layak. Posisinya dipinggir sungai dibawah pabrik sehingga menambah tersia-siakan situs ini. Sayang sekali terpendam kabur jejak ini.
     Untuk gambar detail close up lain, saya nunggu kiriman dari beliau Yang terhormat mas Ucrit Eka Budhi.
    Informasi lain, dulu ada watu kotak berlubang yang hanyut pula, hal inilah yang membuat kami mencoba menyusuri sungai untuk mencari. "Nanti kita lihat pula lumpang terbalik ditengah sawah", imbuh Mas Dhany Putra
   Saat menyusuri sungai inilah, saya pribadi tersadar.... begitu banyak kerusakan yang ternyata kita ini buat ke alam.. sampah disungai serta limbah mengalir tanpa batas di air sungai... achhh protes sama siapa?

lumpang kutan
    Pemandangan di blusukan kami sangat indah, mungkin manusia terlupa untuk menikmati alam sehingga cenderung suka merusak, abai untuk merawatnya. 
     Ada juga watu lumpang  di sawah pingggir sungai namun dengan posisi terbalik.
    Salah satu view yang menjadikan Lek Suryo tertegun takjub cukup lama :
Lek Sur dan Pemandangan Indah Di Kutan Randugunting
     Di belakang lek sur ini sebenarnya cukup dekat dengan situs Yoni Randugunting yang berada di Makam desa. Untuk lebih detail silahkan di kllik di link kalimat sebelumnya. (Tercetak biru)
     Blusukan Garis Keras Double 'pisang', Dari kiri : mas Eka Ucrit, Saya, Mas Dhany, Mbah Eka dan lek Sur.

     Salam Pecinta Situs dan Watu Candi







    Dan Blusukan Kemisan masih berlanjut.
Gambar Tambahan :

     Awale niate Syukuran kelulusan S2.. tapi terlihat siapa yang lahap sekali.... heheh salam.

Jejak bangunan Purbakala di Kebonan Desa Jatijajar Bawen : Tersisa Batu Candi

Situs Kebonan Desa Jatijajar Bawen
  
     Kamis, 22 Desember 2016 Ritual blusukan "stiil go on", Kali ini gara-garanya 2 hari sebelumnya, mas Dhany dan Lek Wahid posting blusukan 'tak senonoh'nya alias situs (dekat) dengan eek di daerah Dsn. Kutan Desa Randugunting Bawen Kabupaten Semarang. Karena tak mau kalah, dan menganut paham "BLUSUKAN GARIS KERAS", saya tak mau kalah... buang jauh rasa jijik.. Karena blusukan situs lebih indah.
     Singkat cerita, setelah konsolidasi dan melempar ajakan kemisan di grup WA.... yang turut serta Blusukan garis keras kali ini : Mbah Eka WP, Mas Eka Ucrit dan tentu saja guide mas Dhany.

     Saat perjalanan, diskusi dan saling bertukar informasi menjadi kebiasaan kami. Dan tepat sampai di depan Coca **** Bawen, mas dhany berceletuk, "Dimakam belakang Alfa***t ini ada watu candi". Spontan kami menjawab hampir bersamaan, "Mandeg, ayo kita telusuri!".

    Menuju makam, dimana watu candi berada melalui gang sangat sempit, di pemukiman kos kos-an yang sangat padat. Jika kesulitan tanya saja sama warga/ warung si sekitar Parik coca****.
Makam kebonan jatijajar

      Yang terlihat ketika pertamakali tiba di depan makam adalah tatanan rapi watu struktur sebuah bangunan suci masa lalu = candi. Berpola dan terlihat jelas kuncian maupun ciri watu yang tak biasa.










   Dari informasi yang kami dapatkan, warga mempercayai makam yang paling atas  adalah Makam TUMENGGUNG SLAMET SENTONO atau TUMENGGUNG_MAYANG yang berasal dari keraton kasepuhan Solo. namun pastinya kami belum dapat sumber tertullis, hanya berasal dari gethuk tular warga yang kebetulan berada di makam saat kami kesini

     Selebihnya, jejak sejarah kabur... 

     Maaf ini cerita tambahan : seperti komentar seseorang di media sosial di statusnya Mas Eka Ucrit " Kurang Lebih (Ini kejadian nyata) silahkan tanya Mas Eka Ucrit  : 
" Kakean ngarang,,,,,, koyo ngerti2 o. Kene seng di lahirke nk kono ae ra ngerti critane ek. Ijeh do bocah we og cah cah...",       Saya pribadi maklum, yang mendasari oknum tersebut berkomentar seperti itu karena mungkin beliau tidak tahu atau bahkan sebenarnya tahu namun ada keterkaitan cuma keterkaitan itu permufakatan jahat terhadap situs (baca kolektor mafia yang suka memperjualbelikan arca) ... hahahahaha
     Dan semoga yang seperti beliau ini mendapat pencerahan.... agar sejarah bangsa, jatidiri kita tak kabur.... agar kelak anak cucu kita tak hanya generasi yang dapat cerita dari Mbah Google, namun bisa secara langsung menyentuhnya.... membuktikaknya.. dan mempelajari untuk bersikap dan bertingkahlaku di masa yang akan datang... Seperti Jepang/Cina lah... mereka negara berkarakter, jadi bisa menguasai dunia... 


Video Amatir, sambil latihan Mannequin Challenge :




Blusukan menelusuri jejak sejarah peradaban Masa Lalu

selfie di situs Kebonan jatijajar Bawen
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
di Situs Kebonan jatijajar Bawen
   Blusukan berlanjut menuju destinasi awal : Dusun Kutan Randugunting (Link Segera terhubung setelah jadi)

Kamis, 15 Desember 2016

Menelusuri jejak Peradaban di Dusun Beku, Desa Gondang Kec. Limbangan

Lapik Arca Beku, Desa Gondang Limbangan
     





















Kamis, 15 Desember 2016.Dan 

       Blusukan "Kemisan" terus berjalan...
      Berkat postingan sangat menggoda Mas Ari As'huri, 6 desember sebelumnya. Langsung menjadi target utama saya. Barulah pada kesempatan kali ini, ritual Blusukan Kemisan destinasinya kami targetkan ke Dusun Beku, Desa Gondang Kecamatan limbangan Kabupaten Kendal. Kebetulan Mas Ari ini tinggal di Dusun Beku dan sangat dekat dengan lokasi yang kami tuju.
    Ditambah blusukan provokator dari lek wahid dan Mas Beny (double sindikat kerjo tapi dolan) semakin membuat menggebu semangat penelusuran saya. Harus segera.
     Kesempatan kali ini, kami (Saya dan Lek Suryo), bisa bertatap muka dan ngobrol langsung dengan mas Ari..  (bertambah lagi saudara kami). Rumah beliau ini ada di pinggir jalan Sumowono-Limbangan.
    Dari Rumah beliau, kami berjalan kami, melewati makam dan sampailah. Perjalanan menuju situs, kami abadikan di video amatir :
     
       Umpak ini berada di kebun milik warga, "Saya dapat cerita dari orang tua bahwa watu ini dipercaya masyarakat dulu akan dibuat masjid. Dalam proses pembuatan masjid tersebut, dipilih malam hari. Singkat cerita, ketika proses pembangunan masjid belum selesai ayam keburu berkokok. Sehingga pembangunan dibatalkan dan ditinggal begitu saja. Masyarakat mengenal watu ini sebagai watu Wali", jelas Mas Ari As'huri.
    Selain mitos tersebut, berkembang pula kepercayaan akan wingitnya watu ini.. sehingga 'amanlah dari gangguan', tambah Mas Ari seperti yang ceritakan kepada kami. Ada positif namun adapula kekurangnya. Positifnya watu ini terjaga namun kekurangannya generasi muda jadi tak tahu sejarah yang sebenarnya. Karena fakta yang sudah (di) kabur (kan) tersebut.
Lapik Arca Beku , Gondang Limbangan
   Dugaan kami, watu ini antara lapik dan umpak. Namun jika umpak dipastikan jumlahnya harus lebih dari 1. Maka untuk sementara saya menyimpulkan ini adalah Lapik arca yang ber-padma (ada teratai). 
     "Kita ke atas lagi, ada 2 watu tinggalan purbakala", tambah Mas Ari. Bukan kaget namun takjub, tanpa bertanya lagi kami langsung naik satu trap di kebun  sengon ini, rumput ilalang yang setinggi badan kami tak menjadi penghalang untuk nrabas. Hanya 10m dari lapik arca :
Lingga pathok beku Gondang

    "Dari cerita sesepuh pula, 2 watu ini memang ada kaitan dengan watu wali ( lapik arca )  yang kami lihat sebelumnya", terang Mas Ari As'huri 
    Sang pemilik lahan pun dari dulu tak berani memindah 2 watu ini barang sejengkalpun, karena takut kualat katanya. Jadi kuat dugaan masih insitu.
Watu Ember Beku Gondang Limbangan
     "Watu yang pertama, masyarakat menyebut dengan watu ember", kata Mas Ari. Ya mungkin saja karena mirip dengan ember proyek yang terbalik.
    




Watu Ember Beku Gondang Limbangan
       Watu ember, dugaan saya pribadi watu ini adalah ornamen bagian atas bangunan. Bisa pagar ataupun bangunan suci = kemuncak.
     Dua meter dari 'watu ember',  ada lingga pathok.
Lingga Patok, Beku Desa Gondang Limbangan

     Saya sedikit nekat menyimpulkan ini lingga pathok. Karena ciri yang saya dapatkan (tapi saya terima koreksi) karena saya memang nol ilmu arkeolog. hanya belajar satu persatu di dunia nyata per-blusukan saja.
      Sebenarnya 2 watu ini mirip jika hanya sekilas, namun ketika lebih detail dan close up akan nampak bedanya. Yang watu ember lebih mirip dengan bentuk bidang prisma karena kemiringan sudutnya. Untuk yang lingga pathok lurus keatas dengan bentuk oval diatas.



Video Amatir 2 watu purbakala (watu ember dan lingga patok)


     Salam Pecinta Situs dan Watu Candi Saya, Mas Ari dan lek Suryo:
Lapik Arca ber-padma di Dsn Beku Gondang limbangan
    Matursembahnuwun mas Kopi n Gedang Gorengnya

Ketahui, lestarikan..... Jangan Abaikan....
Di situs Beku, Ds. Gondang Limbangan
Salam Blusukan

     Blusukan berlanjut.... Yoni Knock Down Masih di Desa Gondang Kec. Limbanga.

Jejak Peradaban di Dusun Penggik Desa Gondang Kec. Limbangan : Yoni Knock Down



   Kamis, 15 Desember 2016. Penelusuran lanjutan dari Lapik Arca, Lingga Dsn. Beku Desa Gondang Kec. Limbangan Kab. Kendal.
     Turun arah Limbangan kira-kira 1000m sebelah kiri ada gang menuju Dusun Penggik, masih di Desa Gondang Kecamatan Limbangan.
Gang Penggik Desa Gondang 

Masuk ikuti gang tersebut kira 200m melewati masjid dusun. 30m dari masjid tersebut di sebelah kiri tepat di samping depan rumah warga(lurus didepannya ada kandang shaun the sheep).
     Dan Posisi Yoni Knock Down bagian atas tergeletak miring di pinggir jalan. Video Amatir : 



    "Dari cerita warga, dulu pernah akan diambil (baca dicuri) warga dari desa lain. Namun entah kenapa tak jadi", cerita Mas Ari As'huri.
 
ada lubang tempat lingga
      Posisi Bagian atas Yoni ini aslinya ada ditengah ladang warga. Dari yang tersisa ini nampak sekali halus dan sangat presisi. Terlihat jelas rerat dan lubang lingga di tengah, berbentuk kotak.
Cerat Yoni Knock Down Gondang
   Video Amatir detail Yoni Knock Down #2:
   Setelah mengeksplor Yoni Knock Down, kami kemudian melanjutkan menelusuri info selanjutnya dari Mas Ari.
   Sebelumnya mendokumentasikan dulu :
Yoni Knock Down Gondang Limbangan
     Sebagai Kenang-kenangan :
Dusun Penggik Desa Gondang Kec. Limbangan  
     Untuk petunjuk, mending tanya face to face tanya beliau sendiri ya ... cukup rumit karena lewat nrabas ladang warga, melewati kebun pepaya.   
Jejak Purbakala di Gondang Limbangan
   Ada 2 watu purbakala yang nampak dan terlihat,

Video amatir : 


  Lingga :
      Dilihat dari detail, (Namun sayang kami ta bawa alat meter) dugaan kami ini adalah lingga pasangan Yoni Knock down yang sebelumnya kami temukan.  
   kondisi lingga sudah tak utuh lagi, bagian atas sudah rompal, bagian yang oval sudah hilang.
    Detail close : ciri lingga yang identik dengan lubang Yoni Knock Down.
Lingga Yoni Knock Down Gondang Limbangan Kendal.
   Watu Umpak,warga mengenalnya demikian, 
Watu Umpak


     konon di sini, "Dulu ada arcanya, namun sekarang sudah dicuri orang", Jelas Mas Ari As'huri. "Bahkan saya pernah mendengar ada warga yang menemukan sesuatu yang berharga disini" tambahnya.

 Saat kami berdua (Saya dan Lek Sur) sedang 'menikmati' (baca=mendokumentasikan secara detail sambil mengira-ira dimana yang lain) 2 watu purbakala ini. Mas Ari berteriak Histeris. 
     "Lumpangnya di sini mas", teriak Mas Ari. Kami segera bergegas dan ini dia penampakannya: 
Lumpang Penggik Desa Gondang Limbangan

     T
ak jauh ada lubang bekas galian yang menampakkan bukti adanya tinggalan Batu Bata jumbo...





BUKTI MANAKAH YANG KAU SANGKAL????




Salam Pecinta Situs dan Watu Candi :
Situs di Dsn Penggik Gondang Limbangan
Salam Blusukan Garis Keras :

     Mari Ketahui Jatidiri untuk 'sangu' anak cucu kita.
Ari As'huri 

     Maturnuwun Mas Ari As'huri. Guide spesial, Kopi ireng dan Gedang Goreng sekaligus ngobrol santainya di rumah njenengan. sambil menikmati Pemandangan yang menakjubkan...


:
bulan dan matahari di hp @ssdrmk
++ kisah tambahan
   Dan terjadilah... hp saya jatuh yang cukup parah. namun sekali lagi... saya mencoba tak menghubungkan dengan aktivitas kami blusukan... Saya tepis kemungkinan penunggu marah karena lokasinya sedikit kami bersihkan, saya tepiskan dugaan saya injak bekas tempat suci masa lalu. Karena ketidak tahuan saya. hanya satu faktornya.. karena kecerobohan saya. Jadi maaf untuk sementara ini bila wa,sms,tlp,messenger ta saya respon cepat. HP belum dibawa ke sangkal putung. maaf edisi curhat.... HP rusak blusukan kacau.