Selain silaturahmi kepada saudara saya, kang Rahwan, Blusukan kali ini juga saya maksudkan untuk 'perpisahan' dengan motor saya,H 5274 AW alias rencana mau di lego. Kang rahwan teman, sahabat bahkan melebihi saudara ini dulu rekan sesama perpustakaan yang saat ini sudah dipromosikan jabatan pindah ke Bagian Budaya. Bagi saya suatu anugrah, karena pasti menguasai medan penyebaran situs purbakala di area Batang, selain bisa tanya data jika beruntung pasti nya dipandu....hehe
peta batang : pemandu jalan kami |
Setelah sekian lama mencari hari yang pas, akhirnya tanggal 24 Januari ini saya bisa menepati janji saya untuk kembali lagi menelusuri pintu masuk wangsa syailendra ...... (tahun lalu menelusuri Prasasti Sojomerto). Lek Suryo dan lek Trist yang kutawari tertarik pula setelah kusodori 1 folder berisi file situs Batang area (pemberian dari kang Rahwan).
dewa siwa : sarapan dulu |
Kami Janjian jam 8 pagi di rumah Lek trist di daerah Kawasan Industri ...., Sambil menentukan lokasi pilihan/ prioritas blusukan kami serta pilihan jalur, kebetulan saya dapat dari google peta Batang yang lumayan menarik, ada informasi situs pula. Jadilah diskusi pemilihan tujuan dan (saya terutama, entah lek suryo) beruntung iso sarapan pagi lauk bandeng hasil lek tris ngambil di tambak 5 langkah dari rumahnya.
Selamat datang Kabupaten Batang |
Kira-kira jam 9 kami berangkat menuju Batang, dengan tujuan yang pertama kami pilih adalah Situs Bale Kambang.
Masuk Kota Batang, kami langsung mencari Kecamatan Gringsing.
Sampai di batas Kabupaten kemudian kami langsung mencari pertigaan sebelah kanan. Karena ilmu mengira-ira dengan sumber gambar situs berada tak jauh dari rel kereta api.
Dari google Street (klik aja tulisan biru ini), ternyata yang kami lalui adalah jalan Kebondalem. Kami ikuti jalur itu sampai ketemu dengan rel kereta api, setelah itu tanya beberapa warga.
Melewati Stasiun Krengseng batang, masih bertanya lagi sampai mendapatkan informasi yang intinya, disarankan untuk menyusuri pinggir kereta api, karena tak mungkin kami lewati hutan karet.
Saya dan lek trist terus terang saja ragu, berbeda dengan lek suryo yang kediamannya dekat dengan rel kereta api, jadi makanan sehari-hari.
Adrenalin terasa, alias jujur saja saya lumayan takut. Begitu dekat dengan laju kereta api. Hembusan anginya kencang sekali.
Setelah beberapa saat denyut nadi dan jantung berderap kecang. Akhirnya sampailah kami. Parkir di samping rel pula.
Tak sabar kami mengeskplor Situs Balekambang....
Saya sempatkan dulu untuk 'ritual' foto bareng vixion saya.... biar terasa syahdu...hahahahaha... Blusukan jauh terakhir bersama motor saya sejak 2010.
Masuk Kota Batang, kami langsung mencari Kecamatan Gringsing.
Sampai di batas Kabupaten kemudian kami langsung mencari pertigaan sebelah kanan. Karena ilmu mengira-ira dengan sumber gambar situs berada tak jauh dari rel kereta api.
Stasiun KA Krengseng Batang |
Melewati Stasiun Krengseng batang, masih bertanya lagi sampai mendapatkan informasi yang intinya, disarankan untuk menyusuri pinggir kereta api, karena tak mungkin kami lewati hutan karet.
Saya dan lek trist terus terang saja ragu, berbeda dengan lek suryo yang kediamannya dekat dengan rel kereta api, jadi makanan sehari-hari.
Adrenalin terasa, alias jujur saja saya lumayan takut. Begitu dekat dengan laju kereta api. Hembusan anginya kencang sekali.
Setelah beberapa saat denyut nadi dan jantung berderap kecang. Akhirnya sampailah kami. Parkir di samping rel pula.
Tak sabar kami mengeskplor Situs Balekambang....
Saya sempatkan dulu untuk 'ritual' foto bareng vixion saya.... biar terasa syahdu...hahahahaha... Blusukan jauh terakhir bersama motor saya sejak 2010.
@ssdrmk: berlatar pohon Beringin situs Balekambang |
Sesaat setelah kami parkir motor di sisi rel, hujan menyambut kami. Walau hujan mulaia datang, foto dulu di Rel KA :
Situs ini berada di desa Sidorejo kecamatan Gringsing kabupaten Batang. Untuk mencapai situs Balekambang memang butuh usaha sedikit, namun akan terbayarkan dengan suasana di situs.
Balekambang terdiri dari kata bale dan kambang yang artinya tempat terapung. Balekambang adalah sumber mata air yang besar yang airnya muncul dari bawah pohon beringin yang tumbuh diatas sekitas Balekambang.
Konon tempat ini adalah pesanggrahan peninggalan Sultan Mataram yang dulu pernah membendung kekuatan untuk melakukan penyerangan ke Batavia setelah Ki Bahurekso berhasil membuka Alas Roban. Di sinilah logistik disimpan. (sumber : www.batanggallery.or.id)
Saya tak akan membantah, apalagi mengoreksi cerita 'tutur tinular diatas", namun logika saya sulit menerima..... Saya pribadi cenderung peninggalan ini lebih lama masa-nya daripada era Mataram Islam.
Datang ke Situs Balekambang, kita akan disambut sepasang ular naga. Yang nampaknya di masa lalu menjadi pintu masuk sebuah bangunan suci itu.
Situs Balekambang Batang |
Nampaknya Bangunan yang dikelilingi air, menjadikan masyarakat kemudian menyebut dengan Balekambang
Beningnya air di Situs Balekambang
Saking jernihnya ikan kecil berenang kelihatan,
Video Amatir di situs Balekambang Batang :
Trio Blusukan Lintas Batas :
Lek Suryo, Saya : @ssdrmk dan Lek Trist |
Save This.... Mari Kunjungi dan Lestarikan
Salam Pecinta Situs!!!!
nb : Terimakasih pada Kang Rahwan ..... atas info, dan surjan-nya
Sumber bacaan :
- http://www.batanggallery.or.id/2012/11/pesranggahan-sultan-mataram-balekambang.html
- http://www.batanggallery.or.id/2013/07/situs-balekambang.html
Perjalanan kami lanjutkan ke Wonotunggal Batang, Menyambangi Situs Arca Ganesha Silurah : Link segera terhubung setelah naskah jadi.