Kamis, 10 Agustus 2017

Penelusuran Lingga Kerep Ambarawa : yang terpisah dari Yoni

   
Lingga Situs Kerep, Ambarawa
 Kamis, 10 Agustus 2017. Karena ada kegiatan di ambarawa, selama 7 hari ini saya standby di Kota Ambarawa. Setelah berdiskusi bersama Lek Suryo, mencari kemungkinan penelusuran situs di sekitar area Ambarawa. Ternyata Lek Suryo, partner Kemisan mengajukan usul untuk menelusur Lingga di Makam Kerep.
      Yang ternyata sayapun belum, karena beberapakali menyambangi nya tak berhasil ketemu. (Barangkali belum berjodoh). Entah karena putus asa atau lupa bertahun-tahun menjadi lupa untuk melengkapi naskah Yoni Kerep.  Link Naskah Situs Yoni Kerep : Blusukan tahun 2014 yang lalu
     Info yang saya terima Lingga berpindah tempat menjadi pathok sebuah makam.
     Dari Perpustakaan Ambarawa kami meluncur langsung meuju Makam Kerep yang berada persis dibelakang Wisata Religi Gua Maria Kerep. Dengan jalan aspal yang sama.
    Tak sampai 5 menit kemudian kami sampai. Jika Yoni Kerep ada di pinggir jalan, maka Lingga Kerep harus kami telusuri terlebih dahulu.
Lingga Kerep Ambarawa
    Sekitar 10 menit kemudian, ketemulah. Selamat ya Lek Suryo : berhasil menemukan tanpa bantuan dari siapapun... wkwkwkkw. Saya saja 3 tahun lebih tak berhasil menemukan (Tentunya blusukan beberapakali dalam tahun yang berbeda, saat mengantar beberapa guide tak jua menemukan), Namun Lek Sur TokCer memang.... wkwkwkwk 
    Saya pribadi tak akan mengungkit kenapa dijadikan Pathok, kami menelusuri hanya ingin mendokumentasikan. Merekam jejak peradaban masa lalu di Kota Ambarawa ini.
     Dan akhirnya kelakon juga apa yang tahun mbak derry sampaikan di tahun 2014 (mungkin malah sebelumnya) sampaikan mengenai Lingga Kerep yang masih ada. Walaupun telat lama (sebenernya ga lama, lha wong cuman berubah tingga angka kok...wkwkwk).
      Beginilah Lingga kerep ini sekarang, Penampakannya: 
Situs Lingga, Kerep Ambarawa



     Lingga Kerep masih terlihat jelas bagian bagian simbolisnyaa : Mulai dari bawah Lingga yang bersisi 4, kemudian dibagian atasnya 8 sisi dan dibagian lingga berbentuk bundar serta ujung berbentuk oval.
Lingga Kerep
      Selain digambarkan dalam berbagai wujud antropomorfik, Siwa juga digambarkan dalam wujud an-iconic sebagai lingga. Pada dasarnya lingga adalah pilar cahaya (the column of light), yang merupakan simbol benih dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berasal. Lingga semacam ini disebut Joytirlinga. Siwa sendiri merepresentasikan dirinya ke dalam wujud pilar api pada mitologi Linggotbhawa murti.
     Selain Joytirlinga, terdapat juga manusa lingga, yaitu lingga yang merupakan simbol dari organ maskulin. Cirinya adalah mempunyai tiga bagian, terdiri atas bagian yang paling bawah, berbentuk persegi, disebut brahmabhaga; bagian tengah yang berbentuk segi enam yang disebut wisnubhaga; dan bagian yang paling atas, berbentuk silendris, disebut rudrabhaga. Pada bagian rudrabghaga-nya terdapat hiasan garis melengkung yang disebut brahmasutra. (sayangnya sudah tak terlihat karena lapuk)
     Sebagai simbol organ maskulin, lingga mengandung energi penciptaan. Akan tetapi energi tersebut akan berfungsi apabila disatukan dengan energi shakti, yang disimbolkan dalam wujud yoni, untuk memberikan kekuatan bagi energi penciptaan tersebut. Dengan demikian, penyatuan antara lingga sebagai organ maskulin dengan yoni yang merupakan simbol organ feminin akan menghasilkan energi penciptaan, yang merupakan dasar dari semua penciptaan. 

Suryo Dona, Sang Partner Ritual Kemisan :
Suryo Wibowo
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi, 
Ketahui dan Lestarikan.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar