Senin, 27 Februari 2017

Situs di Tegal Gogo Wujil Bergas : Watu Lumpang dan Watu Lesung

Watu Lumpang Tegal gogo Wujil








   
    












     Senin, 27 Februari 2017, Ketika saya ajak blusukan Minggu sehari sebelumnya ke Dsn. Lendoh Desa Leban Boja, si tukang nglimpe bin PHP-nan, ternyata oknum tersebut blusukan dewe. Untungnya masih ada setitik kebaikan di hatinya...hehehhe. Senin tanpa rencana saya diantar menuju lokasi, kami langsung berangkat, dan masih pakai seragam pula. Hujan gerimis tak menghalangi kami. 
      Lewat jalur keluar masuk desa di sepanjang lereng gunung Ungaran (karena tak bawa helm) melewati berbagai situs. Tujuan kami ini dikenal warga dengan daerah Tegalgogo masuk di wilayah Kelurahan Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Sampai di desa Pagersari melewati SDN Pagersari 01 kira-kira 300m di jalan nanjak, ada jalan masuk ke kiri berpaving dengan L Paving 1m, jalan tanah. 
   Pemandangan di Area ini, menakjubkan ;
view dari Tegal gogo Wujil Bergas
     Kira-kira 1km, masuk jalan menyusuri persawahan di kanan dan kirinya, juga melewati 2 komplek makam. Di tengah- tengah antara makam ada 2 makam kuno yang berhadapan dipisahkan jalan.
makam Kuno
Dari Makam, kemudian perjalanan lanjut menyusuri pematang sawah. Penelusuran 1 Kami parkir di depan makam (alasan Mbah Eka, jalan licin sehabis hujan), sementara penelusuran kedua saya (jadi guide) kami parkir di lokasi yang lebih dekat dengan destinasi kali ini.
Tak sampai 5 menit menyusuri kebun pisang dan tanah tegalan warga, Sampailah kami. Yang terlihat pertama adalah watu lumpang :
Watu Lumpang tegal Gogo Wujil bergas

mata batu
Kondisi sudah tidak 100% mulus, dibeberapa lokasi terdapat ‘mata’ batu dan berlobang secara alami. 
Dimensi Diameter Lumpang 64cm, untuk tinggi belum saya dapat, karena prediksi kami lumpang ini terpendam separuh. 
Sementara, Lubang Lumpang berdiameter 26cm. dan kedalaman lubang 30cm. Bentuk Lumpang cukup unik, membentuk bidang kerucut, berbeda dengan lumpang yang biasanya kami temui.
lubang lumpang
Penetapan sebagai tanah Sima (perdikan), ritual tertentu seperti Upacara memulai masa panen serta memulai masa panen, atau untuk menumbuk sesajen menjadi diskusi kami ketika , menjadi diskusi ringan kami saat ketemu dengan situs Lumpang. 
Serta keunikan dan potensi keberadaan watu pendukung lain. 
Bahkan kadang berkhayal di area ini berada peradaban….. Sebuah tempat suci, dll.
 Di sampingnya, kurang dari 3m sebelah kanan ada watu Lesung yang tergeletak miring di “perengan”. 
Watu Lesung Tegal gogo Wujil Bergas
Watu Lesung, demikian warga menyebut batu disisi Lumpang tersebut. Mungkin saja karena mirip Lesung sehingga latah saja mirip Watu Lesung. 
Diskusi kami (Sangat Bingung)… dan tak menemukan jawaban atas fungsinya pada masa lalu… Entah sebagai tempat mandi bayi (kemungkinan kecil), atau tempat air suci yang dipakai untuk ritual di Lumpang. 
     Semoga ada guru yang mau berbagi ilmu kepada kami. 
Situs Tegal Gogo Wujil : Watu Lesung
Menurut informasi yang didapat Mbah Eka, tak ada lagi bantuan pendukung lain di sekitar situs ini (kami yakin belum terlihat, mungkin masih terpendam atau bagaimana--menjadi misteri).  
Namun bisa menjadi ciri petunjuk keberadaan situs ini berada di Gumuk (bukit), tak jauh ada sungai yang mengalir serta disebelah utara adalah gunung suci Ungaran.
Saran kami saat menelusuri jejak ke situs ini, sahabat menggunakan pakaian panjang dan sepatu boot (jangan sandal jepitseperti saya=menjadi jalan tak tenang ketika blusukan). Selain banyak nyamuk, rumput yang lebat serta rimbun pohon bambu adalah habitat alami ular.
Video Amatir. (Maaf Benar-benar Amatir):
(maaf masih nunggu sinyal wifi ok)

Watu Lesung Wujil
Penelusuran jejak Peradaban ke 1 Bersama Mbah Eka WP (guide),
Ayoo dilestarikan..... Kalo bukan kita siapa lagi?










Penelusuran jejak Peradaban ke 2 Bersama Lek Suryo dan Mas Nungki Arfi (Saya Jadi guide)



Salam Peradaban ;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar