Kamis, 01 Desember 2016

Menelusuri jejak Keberadaan Lingga di Dusun Ngrakas Desa Kaliulo Kec. Pringapus

Lingga di Kaliulo Pringapus
Kamis, 1 Desember 2016. Ritual blusukan Kemisan still go on. Kali ini ajakan direspon oleh Mbah Eka dan tentu saja sang guide MasDhany. Awalnya Mas Eka Slims, yang menelusuri pertama kali. Cerita yang dia dapati dari warga… Lingga ini sering berpindah-pindah dan kadang hilang tak menampakkan diri.
       Pada kesempatan lain MasDhany dan beberapa rekan lain menelusuri jejak keberadaan Lingga ini (+ LekSur)  (saya tak bisa ikut penelurusan yang kedua dengan guide Mas Eka Slims, karena saat itu hampir kena pinalti waktu  haghaghag...) hasilnya ternyata  Lingga ini telah raib dari lokasi.
Hingga satu hari, dimana MasDhany sang bos TB Dhany Putra (Karena supir nya tak masuk, maka bosnya yang kirim orderan bangunan). 
Lingga Ngrakas Kaliulo
Lingga ini berjodohlah dengan mas Dhany, dia jumpai di salah satu rumah warga yang pesan bahan bangunan tersebut. Diamankan kata si Bapak tersebut kepada Mas Dhany.
Dan hari ini, dengan kuasa waktu yang ditakdirkan kepada kami. Kami berkesempatan ‘menyentuh secara langsung. Saya dan Mbah Eka, Lingga Istimewa ini. Super sekali. Untuk pentunjuk arah, Mas Dhany nampaknya bersedia menjadi guide. Tagih saja!
Lingga Ngrakas Kaliulo
Berada di wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarangm Jawa Tengah. Secara Administratif masuk di Dusun Kaliulo Desa Ngrakas Pringapus
Beliau yang bekerja sebagai tukang bangunan ini, menurut dugaan saya punya kelebihan dibanding warga pada umumnya. Yang paling nyata kelebihan rasa empati kepada tinggalan leluhur ini, melawan rasa takut warga akan hal mistis yang terlanjur melekat di pikiran masyarakat. Dan nampaknya memang beliau punya kelebihan lain juga….
Kondisi Lingga sangat mulus, Masih Nampak guratan lurus rapi dengan ujungnya melengkung yang menjadikan Bagian Brahmasutra terlihat anggun. Bagian Bawah lingga yang bersegi empat Brahmabhaga, diatasnya bersegi delapan disebut Wisnubaga, sementara diujung atas lingga dikenal dengan rudrabhaga. 
Setelah saya utarakan maksud saya kepada warga saat kumpulan, saya bawa sendiri dari atas bukit sana”, jelas beliau sambil menunjukkan arah dibelakang rumah kira-kira 500m di bukit di pinggir makam. “Saya bawa saat malam hari”, tambah beliau. “Saya tak bermaksud apapun, apalagi hasrat memiliki, hanya perasaan eman saja takut pusaka desa ini hilang”, pungkasnya.
Kami sepakat. Dan Salut… Semoga semakin banyak lagi warga masyarakat yang berjiwa luhur ini, bukan berjiwa kapitalisme…. Ingin mendapatkan uang! (Sayangnya banyak juga!!)
Lingga Ngrakas Desa Kaliulo Pringapus
Keberadaan Yoni, pasangan lingga ini tak ada yang mengetahuinya.. Entah sudah hilang, dirusak atau masih terpendam masih abu-abu alias misteri. Ketika kami berdiskusi panjang lebar, dan sangat memungkinkan adanya keberadaan Arca Nandi (Lembu/sapi), Yoni Pendamping dan struktur bangunan lain di sekitar nya, beliau sangat excited dan menjadi lebih terbuka kepada kami. Menjadi saling sharing dan berbagi pengalaman maupun pengetahuan.  Karena sesungguhnya misi komunitas kami yang paling penting adalah edukasi kepada warga masyarakat sekitar dimana situs berada…. Jika sudah tumbuh rasa ‘eman’, keberadaan sebuah situs akan terjamin. Se-simple itu tujuan kami.
Dilihat dari fisik lingga, yang menurut beliau baru sebatas dibersihkan dengan air saja. Namun sangat mulus tanpa lumut. Kami meyakini ini diluar nalar, namun masih dapat kami terima dengan pancaran aura Lingga ini yang kuat. Ritual menyiram Mentega dan atau susu jaman dulu membentuk lapisan proteksi pada lingga dan pada akhirnya memunculkan keistimewaan sendiri.
Setelah cukup berdiskusi, ngobrol dan nge-teh, kami mohon diri dan melanjutkan penelusuran jejak, masih di Kaliulo Pringapus. Keluar menuju jalan kampung kembali, kurang dari 5 menit. 
Situs kaliulo pringapus
Didepan sebuah surau (Mushola) watu Pendamping itu berada. Diskusi kami seru ketika membahas kira-kira batu Pendamping ini berfungsi sebagai apa…. Mbah eka mengajukan argumen…. 
Situs Ngrakas Kaliulo

Ketika proses ritual penyembahan kepada dewa, asumsi kami masih berkaitan dengan Lingga = Yoni – Siwa . Sesajen itu pasti ditempatkan di tempat yang spesial dan suci pula.
 Selain sesajen bisa pula, kemenyan, dupa atau piranti lain, gambaran jelas lagi seperti anyaman janur kelapa sebagai wadah dari sesaji tersebut.
Situs kaliulo pringapus
Bukan bermaksud apa-apa, karena dangkalnya pengetahuan kami… kami menerima koreksi. Diskusi kami hanya berasal dari sekolah otodidak, hasil penelusuran kami. Tanpa latarbelakang teori pendidikan ataupun pendalaman bahkan kajian. Koreksi bagi kami Biar menambah setetes pengetahuan.

Mari Ketahui dan Lestarikan
Ngobrol Santai dengan Pemilik rumah Di Lingga Kaliulo

 
Terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak berperan dalam proses penulisan naskah kali ini… flow like a water… sangat berbeda dengan proses nulis naskah lain….  Maaf atas segala kekurangan.

Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
 Lingga di Kaliulo Pringapus
 Dan Penelusuran masih terbentang luas untuk kita datangi
Mas Dhany, Saya dan Mbah Eka di situs Kaliulo

Nb : Semua foto by Dhany Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar