Lapik Situs Gading, Tuntang |
Kamis, 1 Agustus 2019. Sebelum puasa 1440H ini, mas Seno memperlihatkan sebuah gambar yang cukup membuat saya gelisah. Bagaimana tidak, keberadaan situs di Daerah Tuntang ternyata luput dari pantauan. Tak beberapa lama kemudian saya bersama seorang sahabat lama (bukan pemblusuk), Mas Arif dan Mas Eka WP (kalo yang ini blusuker) niatnya ingin ‘blusukan sekaligus syukuran promosi jabatan e Mas Eka, apa kabar Pak Kasi?
Singkat cerita, setelah memuaskan hasrat kulineran di Opor Bebek Makyah Banyubiru, kami kemudian mencoba mencari situs yang mas Seno maksud. Dengan hanya berbekal ingatan (seperti) Yoni terbalik, lokasi sekitar Bu Toha-SPBU-Polsek Tuntang kami keluar masuk gang, dan bertanya lebih dari 6 warga.
Sedikit malu kepada Mas Arif, yang memang bukan pemblusuk situs, saya mencoba beralibi kami memang tak berjodoh dalam dunia watu..beda dengan mas Eka yang tersenyum rada pie… (batine mesti : cah blusukan kui pantang mundur).. tapi apa daya, akhirnya saya putuskan untuk menunda.
Satu bulan
kemudian, setelah minta mas Seno akhirnya menggambarkan Denah lokasi (gambar
mirip yang diundangan orang nikah….) kemudian juga sudah menawari beberapa
rekan plus kali ini dengan motor. Tepatnya hari ini… saya membulatkan tekat
untuk ‘harus blusukan’, tidak boleh tidak.
Beberapa yang
saya jawil, Mas Eka (double) angkat tangaan karena tak bisa melipir dari kerjaan,
sementara Mas Dhany awalnya kode untuk ikut, eh di last minute membatalkan (alasane jemput anak.. padahal yakin …
takut kemul keset di waktu malam.. ngaku saja mas? ..hahaha)…- saya sebernarnya sempat
putar balik di traffic light ketika lihat Mas Dhanny standby diatas motor dan
sudah berhelm. Saya muter di depan kecamatan, balik arah ke Toko Bangunan beliau.. eh kata karyawannya, “Baru saja pergi”…
Ya sudah, single fighter batin saya. Menuju
Tuntang saya menguatkan mental. Berbekal denah saya mencoba menelusuri ulang…
tapi … gila…. 3 kali saya muter2 tak ketemu jua… saya kemudian selonjor didepan
SPBU, mencoba minta petunjuk Pak Nanang. Barangkali paham keberadaan situs
tujuan saya kali ini. Kalau minta mas Seno lagi tentu saja saya tengsin.
Diluar dugaan, jawaban beliau “Lagi dirumah Mas Seno dengan Mas Romi. Sebentar akan ke lokasi”… jawab Pak Nanang. seketika langsung nyess hati saya. wkwkwkw.
Tanpa basa-basi, saya langsung mengikuti beliau. Sebenarnya tadi saya salah masuk gang, terpaut satu... tapi cukup vital... hehehhe.
Akhirnya sampailah.
Ngobrol sejenak, tanya kabar (lama ga bersua)... kami ngobrol santai. sambil melihat (mungkin) Yoni di depan kami.
Berada di hlaman rumah warga, dengan posisi terbalik, Sayangnya si empunya rumah tak ada.
Kami kemudian mendekat, berdiskusi kemungkinan-kemunngkinan (Karena satu garis kearah Salatiga terdapat banyak situs.... Karena saking penasaran dengan sangat terpaksa kami mencoba memiringkan.... (sekedar untuk melihat, bukan memindahkan 1 cm pun...).
Setelah melihat secara langsung, ternyata tak ada lubang lingga.... hanya ada pelipit (pembatas di setiap tepi)...
Dugaan beralih ke kemungkinan ini Lapik Arca...
Berbagai kemungkinan tambahan, karena argumen topografi area Gading ini konturnya banyak gumuk, sumber air pun relatif berlimpah..
Saat kami ngobrol... sambil nunggu tuan rumah... Ada warga (remaja) yang tertarik dan mendekat. Namun sayangnya saya lupa namanya...
Beberapa cerita mistis, cerita aneh bahkan tak bisa dinalar mengalir. Namun yang cukup membetot rasa empati kami, pernah Lapik ini hendak di lego lewat medsos. Seketika kami berempat langsung pasangn mimik protes. Dengan memberanikan diri saya memohon untuk membatalkan niat terseut, karena Lapik ini bisa menjadi tetenger desa, benang merah sejarah maupun cerita luhur kelak bagi generasi penerus. Jangan sampai hilang akar....
Bersyukurnya, uploadan tersebut sudah dihapus...
Semoga..... Tetap lestari, pihak desa atau warga masyarkat mulai peduli....
Teringat Pesan bung Karno... Kurang lebih....
" Bolehlah Islam tadi jangan ke arab-araban...
"Kristen tapi jangan kebarat-baratan
"Hindu jangan menjadi India....
Tapi kita Nusantara!
Video Amatir : Nunggu selesai di edit dan upload di channel You tube ya)
Sampai ketemu di penelusuran berikutnya :
Maturnuwun kepada Mas Seno.... Yang tak kapok memberikan guide...
Salam pecinta Situs dan Watu Candi
#hobikublusukan
Diluar dugaan, jawaban beliau “Lagi dirumah Mas Seno dengan Mas Romi. Sebentar akan ke lokasi”… jawab Pak Nanang. seketika langsung nyess hati saya. wkwkwkw.
Tanpa basa-basi, saya langsung mengikuti beliau. Sebenarnya tadi saya salah masuk gang, terpaut satu... tapi cukup vital... hehehhe.
Akhirnya sampailah.
Lapik Situs Gading, Tuntang |
Ngobrol sejenak, tanya kabar (lama ga bersua)... kami ngobrol santai. sambil melihat (mungkin) Yoni di depan kami.
Lapik Situs Gading, Tuntang |
Berada di hlaman rumah warga, dengan posisi terbalik, Sayangnya si empunya rumah tak ada.
Lapik Situs Gading, Tuntang |
Kami kemudian mendekat, berdiskusi kemungkinan-kemunngkinan (Karena satu garis kearah Salatiga terdapat banyak situs.... Karena saking penasaran dengan sangat terpaksa kami mencoba memiringkan.... (sekedar untuk melihat, bukan memindahkan 1 cm pun...).
lubang cerat |
Setelah melihat secara langsung, ternyata tak ada lubang lingga.... hanya ada pelipit (pembatas di setiap tepi)...
Dugaan beralih ke kemungkinan ini Lapik Arca...
Lapik Situs Gading, Tuntang |
Saat kami ngobrol... sambil nunggu tuan rumah... Ada warga (remaja) yang tertarik dan mendekat. Namun sayangnya saya lupa namanya...
Beberapa cerita mistis, cerita aneh bahkan tak bisa dinalar mengalir. Namun yang cukup membetot rasa empati kami, pernah Lapik ini hendak di lego lewat medsos. Seketika kami berempat langsung pasangn mimik protes. Dengan memberanikan diri saya memohon untuk membatalkan niat terseut, karena Lapik ini bisa menjadi tetenger desa, benang merah sejarah maupun cerita luhur kelak bagi generasi penerus. Jangan sampai hilang akar....
Bersyukurnya, uploadan tersebut sudah dihapus...
Semoga..... Tetap lestari, pihak desa atau warga masyarkat mulai peduli....
Teringat Pesan bung Karno... Kurang lebih....
" Bolehlah Islam tadi jangan ke arab-araban...
"Kristen tapi jangan kebarat-baratan
"Hindu jangan menjadi India....
Tapi kita Nusantara!
Lapik Situs Gading, Tuntang |
Video Amatir : Nunggu selesai di edit dan upload di channel You tube ya)
Sampai ketemu di penelusuran berikutnya :
Maturnuwun kepada Mas Seno.... Yang tak kapok memberikan guide...
Lapik Situs Gading, Tuntang : narasumber, Mas Seno dan Mas Seno |
Salam pecinta Situs dan Watu Candi
#hobikublusukan