Situs Tajuk Getasan |
Singkat cerita, kemudian
saya nawari rekan agar penelusuran tak sendiri, tak enak rasanya blusukan
‘kemisan’ sendiri. Jadilah dengan Mas Eka W Prasetya ritual blusukan kemisan
kali ini, tentunya saya dahului dengan ‘kerja’ dulu.
Terasa dimudahkan, ketika
saya bertanya perangkat desa Tajuk tentang Pak Sodik Guru Mi Tajuk, (rekomendasi
dari Pak Setyo Widodo).
Ternyata beliau adalah Ketua pengelola Perpusdes Tajuk yang saya datangi untuk layanan Perpusling. Terimakasih banyak kepada Bapak Sodik yang menunda keberangkatan ke luar kota saat di telp Ibu perangkat desa, “Ada petugas perpustakaan daerah yang ingin melihat watu candi, ini sekalian perpusling”, ucap Ibu perangkat desa tersebut. Tak sampai satu menit beliau datang dan langsung menawari kami turut serta menuju lokasi, dimudahkan lagi saat kami kebingungan eh perangkat desa lain menawari motor untuk kami. Terimakasih.
Ternyata beliau adalah Ketua pengelola Perpusdes Tajuk yang saya datangi untuk layanan Perpusling. Terimakasih banyak kepada Bapak Sodik yang menunda keberangkatan ke luar kota saat di telp Ibu perangkat desa, “Ada petugas perpustakaan daerah yang ingin melihat watu candi, ini sekalian perpusling”, ucap Ibu perangkat desa tersebut. Tak sampai satu menit beliau datang dan langsung menawari kami turut serta menuju lokasi, dimudahkan lagi saat kami kebingungan eh perangkat desa lain menawari motor untuk kami. Terimakasih.
Paling 2 menit saja, kami
mengendarai motor menuju lokasi, lalu sampailah….
Langsung teringat, Ada Prasasti
Tajuk, dan seingat saya berbentuk seperti segitiga, konon katanya dibawa ke Museum Nasional. Segera saya coba googling…
(ternyata susah menemukan informasi mengenai Prasasti Tajuk)
(ternyata susah menemukan informasi mengenai Prasasti Tajuk)
Sumber :
Di sebelah desa Tajuk, ada
desa yang bernama Samirono yang juga terdapat situs Watu Lawang, konon dari sumber
yang saya dapatkan batu tersebut dulu ada tulisannya, namun dirusak orang. Saat
ini hanya replikanya. Link Penelusuran : Situs Watulawang Samirono.
Situs Tajuk Getasan |
Ketika kami mengabadikan
peninggalan leluhur ini, beberapa warga mendekat karena tertarik dengan aktivitas kami,
malah kemudian “Di sana masih ada beberapa watu kotak”, ucap salah satu warga
menunjukkan arah.
(Secara detail kemudian warga tersebut menunjukkan arah sebuah lahan milik nama warga
namun saya lupa, tapi dilain kesempatan warga tersebut bersedia memandu).
Sungguh saya terasa hari ini dimudahkan.
Situs Tajuk Getasan |
Semoga semakin banyak warga
yang melestarikan, dan musnahlah para kolekdol!
Setelah merasa cukup, kami
kemudian kembali ke kantor desa untuk menyelesaikan tugas. Ya Hari ini tugas
serasa dolan saja.
Dokumentasi Batu Candi Tajuk getasan,
Detail Bokor,
Bersama Pak Sodik, Mas Eka dan sejumlah Warga yang tertarik dengan Aktivitas Kami,
Blusukan Kemisan still go on…never end!
Dokumentasi Batu Candi Tajuk getasan,
Detail Bokor,
Bersama Pak Sodik, Mas Eka dan sejumlah Warga yang tertarik dengan Aktivitas Kami,
Eka WP, dan Pak Sodik berkaos Orange di Situs Tajuk Getasan |
Blusukan Kemisan still go on…never end!
Video Amatir (nunggu kiriman video dan uplod youtube)