Candi Selogriyo |
Bukan!, Bukan karena Candi ini di beri sabuk penguat, Tapi.... (baca dulu ya....)
Rabu, 7 September 2016. Blusukan nekat kali ini tujuan utama saya ya Candi Selogriyo.
Dari beberapa gambar yang saya lihat di internet, sungguh mempesona. Setelah lama hanya terpendam dalam angan-angan saja. Akhirnya di kesempatan yang indah ini datang juga, saya di anter teman (nembe) baik dan rekan pembuka jalan (layaknya) voorijder. Karena kebiasaan itu pula... sengaja kami berdua (saya dan lek Suryo) simpan destinasi & penunjuk arah tak kami beritahukan ke Mas Dhany.... Soalnya jika sudah tahu pasti ngilang dulu.... (kapok koe...wkwkwk).
Melewati SMK Negeri Windusari |
Setelah mampir di Makam Kalijoso melihat 3 watu lumpang dan watu candi lain... kami lanjut.
Pertigaan Windusari : Ambil Kiri |
Melewati SMK Windusari. Kemudian ada pertigaan (ditengah ada tugu dan papan penunjuk arah menuju Windusari)
Menuju Candi Selogriyo |
Dari pertigaan Windusari kami terus melaju kira-kira 2/ 3 km lagikemudian ketemu papan petunjuk arah yang kedua.. Menuju Candi Selogriyo.
Dari alur masuk tadi, kami lanjut menyusuri jalan yang sudah berbeton. Namun hanya cukup untuk mobil 1 arah saja tak bisa berpapasan. Bila Pakai motor bisa sampai parkir tak jauh di bawah bukit dimana Candi berada.
Gerbang Selogriyo |
Bila sahabat memakai mobil, parkir di rumah penduduk. dan dilanjutkan dengan fun walk... saat saya kesini banyak juga bule yang jalan kaki.
Jadi isin juga... mosok wong asli malah naik motor?
tiket masuk & Parkir Selogriyo |
Sebelumnya, di gerbang Selogriyo Membeli Tiket terlebih Dahulu.
3 orang dengan 2 motor kami bayar 13k.
Pemandangan dari Gerbang menuju Candi sungguh mempesona, layaknya harta yang tersembunyi. Sungguh.... Sebelum Mati Kamu Harus ke sini....!!!!
Sesampainya di parkiran motor, lanjut dengan menaiki anak tangga yang lumayan.... tapi jangan kawatir, ada kok kamar kecil di tengah-tengah perjalanan. Jadi jangan takut dan tak perlu mengosongkan botol minuman, pakai plastik ***mart atau malah nyiram bunga kamboja ... hehehe.
Secara geografis Candi Selogriyo berada di lereng timur kumpulan tiga bukit, yakni Bukit Condong, Bukit Giyanti, dan Bukit Malang, dengan ketinggian 740 mdpl. Sementara secara administratif, candi ini berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
Candi Selogriyo adalah peninggalan masa hindu kuno terlihat (yang paling mudah di lihat cirinya) dari arca yang berada di relung candi. Yaitu di empat sisi dinding bangunan candi terdapat lima relung tempat arca-arca perwujudan dewa. Arca-arca tersebut adalah Durga Mahisasuramardini (dinding utara), Ganesha(dinding barat), Agastya (dinding selatan), serta Nandiswara dan Mahakala (dinding timur).
Arca Dewi Durga Mahisasuramardini di Sisi Relung candi Bagian Utara :
Arca Ganesha di Sisi Relung candi Bagian Barat :
Arca Nandiswara dan Mahakala di Sisi Relung candi Bagian Selatan :
Arca Dewi Durga Mahisasuramardini : candi Selogriyo |
Arca Ganesha di Sisi Relung candi Bagian Barat :
Arca Ganesha Cadi Selogriyo |
Pada bulan Desember 1998, candi ini hancur karena bukit tempat bangunan berdiri mengalami kelongsoran. Proses rekonstruksi ulang selesai dilakukan pada tahun 2005.
Dari obrolan dengan petugas yang kebetulan ada di pos keamanan, sambil mengisi buku tamu kami menanyakan kenapa Candi diberi sabuk keamanan, "Biar kuat mas, setelah gempa tahun 2006, di identifikasi ada retakan yang cukup membahayakan struktur Candi Selogriyo ini", ceritanya kepada kami
Namun masih tetap elok dan mempesona bagi saya, Candi Selogriyo ini. Candi Selogriyo tetap Indah, dengan bersabuk emas : Pemandangan yang indah juga layaknya harta karun emas, belum lagi dengan elok nan gagah Candi Selogriyo ini, Terasa lengkap.
---- Maaf, mungkin gambaran saya kurang bisa mendeskripsikan bagaimana indahnya Candi Selogriyo dan view sekitarnya. Bagi saya sekali lagi.... CANDI SELOGRIYO BERSABUK EMAS!!!!.
Atap bagian dalam ruangan Candi Selogriyo:
Ruangan di dalam Candi :
Beberapa struktur batuan candi yang ditata di sekitar Candi Selogriyo :
Tak jauh dari Pos keamanan, ada arca yang berteduh di bawah pohon
Petugas yang standby saya tanya ini arca apa.., beliau bingung.... saya tambah bingung!! wkwkwkwk...
Melihat beberapa WNA yang antusias berkunjung ke Candi Selogriyo ini, terus terang saya iri kepada mereka.... saat kami ditanya, berapa jarak rumah ke candi, kami jawab sebisanya...pake bahasa inggris... yang intinya kira-kira 100km. mereka tersenyum... dan itu sindiran bagi kami... mereka ribukan km bro!!
Tapi mereka mencintai Candi... di negara mereka tak ada yang se elok ini.. bahkan tak ada bangunan semacam ini... lalu kenapa? masih saja kau meninggalkan vandalisme?????!!! FUCK!...
Sampai- Sampai dipasangi tulisan anjuran ini dalam bangunan... ach memang tega engkau penerus bangsa! keterlaluan!
Terasa sangat nyaman kami disini, tak terasa ternyata cukup lama kami menikmati Candi Selogriyo... kebetulan ada warung disamping Candi Selogriyo... Ngopi rehat sejenak pikir kami, tapi sebelumnya sangat tertarik ingin ke petirtaan di saamping Candi ini pula, setelah tadi memperooleh informasi petugas.
Saat kesini, yang paling semangat jalan lek Sur, dan terjadilah.. wkwkwkwkwk. Kepalanya beradu dengan atap warung...
Dari obrolan dengan petugas yang kebetulan ada di pos keamanan, sambil mengisi buku tamu kami menanyakan kenapa Candi diberi sabuk keamanan, "Biar kuat mas, setelah gempa tahun 2006, di identifikasi ada retakan yang cukup membahayakan struktur Candi Selogriyo ini", ceritanya kepada kami
Namun masih tetap elok dan mempesona bagi saya, Candi Selogriyo ini. Candi Selogriyo tetap Indah, dengan bersabuk emas : Pemandangan yang indah juga layaknya harta karun emas, belum lagi dengan elok nan gagah Candi Selogriyo ini, Terasa lengkap.
---- Maaf, mungkin gambaran saya kurang bisa mendeskripsikan bagaimana indahnya Candi Selogriyo dan view sekitarnya. Bagi saya sekali lagi.... CANDI SELOGRIYO BERSABUK EMAS!!!!.
Atap bagian dalam ruangan Candi Selogriyo:
Bagian Atap Candi Selogriyo : gambar sisi dalam |
Candi Selogriyo : Ruangan dalam |
Beberapa struktur batuan candi yang ditata di sekitar Candi Selogriyo :
Tak jauh dari Pos keamanan, ada arca yang berteduh di bawah pohon
Melihat beberapa WNA yang antusias berkunjung ke Candi Selogriyo ini, terus terang saya iri kepada mereka.... saat kami ditanya, berapa jarak rumah ke candi, kami jawab sebisanya...pake bahasa inggris... yang intinya kira-kira 100km. mereka tersenyum... dan itu sindiran bagi kami... mereka ribukan km bro!!
Tapi mereka mencintai Candi... di negara mereka tak ada yang se elok ini.. bahkan tak ada bangunan semacam ini... lalu kenapa? masih saja kau meninggalkan vandalisme?????!!! FUCK!...
Sampai- Sampai dipasangi tulisan anjuran ini dalam bangunan... ach memang tega engkau penerus bangsa! keterlaluan!
Lek Sur :Sesaat setelah kepala vs atap warung |
Saat kesini, yang paling semangat jalan lek Sur, dan terjadilah.. wkwkwkwkwk. Kepalanya beradu dengan atap warung...
Tak Jauh dari Candi, di samping kanan candi tepatnya melalui jalan setapak disamping warung ada petirtaan.
Air sungguh jernih, menyegarkan... sayangnya terlihat bekas longsoran
Petirtaan Candi Selogriyo |
Keberadaan petirtaan menegaskan.... Sebuah bangunan suci terdapat rangkaian untuk mensucikan diri terlebih dulu.
Pemandangan Alam yang menakjubkan.... Surga yang tersembunyi, kenapa saya bilang Candi SeloGriyo Bersabuk Emas??? ya ini yang saya maksud. Dikelilingi alam yang indah, eksotis dan mengagumkan!
Video Amatir Menelusuri Candi Selogriyo :
Pemandangan di depan Candi Selogriyo |
Video Amatir Menelusuri Candi Selogriyo :
Blusukan bersama Lek Suryo, dan Mas Dhany.
Dewa Siwa di Candi Selogriyo |
Yuk Kunjungi, lestarikan dan We Love this!
**
Perjalanan Masih Berlanjut... nantikan naskah penelusuran selanjutnya masih di hari yang sama di area terdekat...
Perjalanan Masih Berlanjut... nantikan naskah penelusuran selanjutnya masih di hari yang sama di area terdekat...
--- Mohon maaf rekan yang nawari SLR misskomunikasi atau PHP.... jadi ya gambar gotong royong memakai hp, pocket.... ---- Tapi sing penting ki Dolan nang candi dudu jepretane.....--- Semua gambar berkat dokumentasi Mas Dhany dan Lek Sur.... Maaf yo.. ga sempet ngei watermark.... positip ae liane yen copas nyantumke sumber........ Salam
Nb :
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah (www.twitter.com/visitjawatengah);
Nb :
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah (www.twitter.com/visitjawatengah);