Situs Liyangan, Situs purbakala yang konon adalah temuan situs candi dan pemukiman kuno terlengkap se-Indonesia.......* |
Situs Candi Liyangan |
Setelah di pameri cerita oleh teman yang 'lebih jago n super banyak' hasil huntingnya....kurang lebih seperti ini : "Kalo gak kesana nyesel dec...".
Balasdendam... itulah kata yang tepat. sekian lama hanya memendam perasaan 'kangen batu candi".... terlampiaskanlah hari ini, Jumat 5 Juli 2013. Bersama seorang rekan yang ketularan virus 'cinta candi'.
Berangkat dari Ambarawa sekitar jam 9. Mampir sebentar di Candi bedono Jambu Kabupaten Semarang, karena satu jalur.
Lewar Jalur Jambu, Pringsurat, berbelok jalur ke kanan arah Temanggung. Sesampainya di kota temanggung, cari saja terminal temanggung, kemudian ikuti arah ke Ngadirejo (yang bisa tembus ke Kendal). Situs Liyangan berada di lereng gunung Sindoro, secara administratif berada di wilayah Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, sekitar 20 km arah barat laut dari kota Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tepatnya Desa Purbosari Dusun Liyangan.
Petunjuk 1 |
petunjuk 2 |
Petunjuk 3 |
Lalu sampailah....
Saat kesini, belum ada tiketing, namun setiap pengunjung mengisi buku pengunjung (disertai maksud kunjungan).... bisa dimaklumi karena situs ini masih tahap 'eskavasi'... belum sepenuhnya rampung. kemudian ngisi kas se ikhlasnya...(maaf ga berani bilang ku isi berapa...wkwkwk)
Hasil Jepretan,
Situs Liyangan |
Situs Liyangan ditemukan pada tahun 2008, di kawasan penambangan pasir lereng G. Sindoro. atau dengan ketinggian sekitar 1400 dpl.
Saat itu yang pertamakali ditemukan di situs ini berupa batu-batu candi, Yoni, arca dan sebuah talud. kemudian Penemuan selanjutnya berupa sebuah bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat sebuah yoni yang unik, tidak seperti umumnya, karena yoni ini memiliki tiga lubang, Menandakan candi ini berasal dari abad sembilan Masehi.
Temuan terakhir yang cukup spektakuler pada akhir Maret 2010 berupa rumah panggung dari kayu yang hangus terbakar dan masih tampak berdiri tegak. Satu unit rumah tersebut berdiri di atas talud dari batu putih setinggi 2,5 meter. Selain itu juga ditemukan satu unit rumah kayu lain yang saat ini baru tampak pada bagian atapnya. Menurut perkiraan bangunan rumah tersebut berada dalam satu kompleks dengan candi dan kemungkinan merupakan satu zaman. Balai Arkeologi memperkirakan kedua unit rumah itu merupakan bangunan rumah masa Mataram Kuno.
Yoni di atas Candi Liyangan |
Situs Liyangan |
Nampaknya pagar komplek situs...... mungkin.....
Jepretan Situs Candi Liyangan dari Atas....
Berada di bawah jalan masuk ke situs...
nampaknnya lantai dasar bangunan candi.... karena ditengah2 ada tempat untuk meletakkan Arca//yoni/.....
Meditasi di Candi Liyangan |
Situs Candi Liyangan: Jepret dari pintu masuk |
berpose di Situs Liyangan |
Parade Reruntuhan Situs Liyangan :
Ada satu penggalian yang berhenti dan aku lupa bertanya apa ini ya....????
Situs Liyanngan : apakah ini pondasi rumah panggung? |
Situs Liyangan : Guci kah ini? |
Saat di Liyangan...
juga sedang ada pekerjaan penambangan pasir oleh warga sekitar.
Ketemu Penggiat Candi di Liyangan "gogon Candra", dipameri cerita Yoni-yoni yang tersebar di atas situs Liyangan ini beredar. sempat terpancing mencari, namun menyerah di tengah perjalanan karena medan menanjak... dan setelah kembali ku ditertawakan : lha "keliwatan jaauh....."... yahh.... lain kali dech mas.... dah lempoh nich kaki.
Kemudian Panjang lebar 'gogon Candra menceritakan banyak peninggalan dari Rakai Garung, Prasasti canggal... dan banyak peninggalan mataram kuno lain berceceran di sekitar Liyangan.... sungguh membuat iri hati, begitu nikmatnya tinggal di daerah peninggalan!
Berfoto bersama Pendekar dari Liyangan |
Save the TEMPLE.....!!!!! nation well be save
thx to :
1. Dwi Kalikurmo alias Satrio Piningit
2. Derry Aditya
karena kalian.... petualangan ke Liyangan menjadi lebih bersemangat
nb:
saat perjalanan pulang, di ada pameran peninggalan kunoo di Liyangan, tepatnya didekat masjid.
hasil mampir sebentar :