Minggu, 05 Juni 2011

Candi Bubrah

Ekspedisi Rorojonggrang


Setelah Candi sebelumnya yaitu Candi Prambanan dan candi Lumbung, dengan jalan kaki saya lanjutkan ke candi yang konon sesuai namanya Candi Bubrah (bahasa jawa yang berarti Rusak), berjarak ±500m dari Candi lumbung.  Jadi candi ini berada diantara Candi Lumbung dan Candi Sewu. Candi Bubrah adalah candi Buddha yang berada di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di antara candi utama Roro Jonggrang dan candi Sewu. Dinamakan Bubrah karena memang keadaannya rusak (bubrah dalam bahasa Jawa) sejak pertama kali ditemukan. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, satu periode dengan candi Sewu.








Candi ini mempunyai ukuran 12 m x 12 m terbuat dari jenis batu andesit, dengan sisa reruntuhan setinggi 2 meter saja. Saat pertama kali ditemukan masih terdapat beberapa patung Buddha, walaupun tidak utuh lagi. 
Sama seperti Candi Lumbung, Candi Bubrah diperkirakan dibangun pada abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi yang memiliki latar belakang agama Budha ini memiliki dimensi 12 m x 12 m, terbuat dari batu andesit, dan sisa reruntuhan candi hanya setinggi sekitar 2 meter saja. Disana saya menemukan beberapa arca Budha yang sudah tidak ada kepalanya. 

Banyaknya material rekontruksi menjadikan saya sungkan untuk masuk areal candi Bubrah. Saya puaskan memandang dari pagar nya saja, soalnya ada rasa takut merusak / mengganggu para pekerja yang sedang merekontruksi Candi Bubrah ini, Karena Bagaimanapun menyusun kembali reruntuhan menjadi candi tidaklah mudah, ibarat "PUZZLE"  raksasa yang dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk dapat menyelesaikan.
Semoga Candi Bubrah tidak lama lagi siap untuk dikunjungi, agar generasi muda kita tahu keluhuran bangsa kita. amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar