Candi Sirih Sukoharjo |
Selasa, 16 Juni 2015
Sudah lama sekaliiii sekitar tahun 2013 keinginan untuk berkunjung ke Candi Sirih. Berawal dari iseng-iseng saat search google tentang keberadaan candi di wilayah Sukoharjo.
Peta Lokasi Candi Sirih |
Eeh... saya menemukan info dari sebuah Blog yang lengkap ada Peta lokasi pula menuju candi Sirih (Sumber peta : wardanamandira.blogspot.com)
Namun baru 2 tahun kemudian keinginan saya terwujud. Bekal Peta Kabupaten Sukoharjo tak lupa saya bawa. Sebenarnya beberapa rekan Solo Raya menawari untuk jadi guide. Tapi karena hari itu adalah hari kerja saya sungkan untuk mengajak mereka. Jadilah mumpet-mumpet mbolang ini. Angka di Speedometer saya bikin nol agar tahu berapa perjalanan dari rumah.
Dari Rumah sekitar jam 8 pagi (biar seperti biasanya orang kerja padahal cuti.. hehehehe), Saya lewat jalur Semarang-Solo. Setelah Sampai Sukoharjo, saya ambil jalur menuju Kecamatan Weru dengan jalur yang melalui Pabrik PT. Sritex. Kemudian terus lurus: Berturut-turut Bonmati - Dalangan - Kateguhan - Tawangsari - Karangmojo - Karanganyar.
Selain panas sekali, Jalan menuju Candi sirih setelah melewati PT. Sritek hampir 60% sedang di beton... karena di perbaiki itulah macet plus debu beterbangan. Namun tak mundur tekad saya setelah 3 tahun tertunda.
Masjid Baity Makmur Sukoharjo |
Sampai di Kantor Desa Karanganyar/SDN Karanganyar 03/Lapangan Desa. Ada gang sebelah kiri ikuti gang tersebut, kira-Kira2 500m, sampai ketemu dengan Masjid Baitiy Makmur
Lokasi : Dusun Kersan Desa Karanganyar Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo dengan Koordinat : 7°48'1"S 110°46'41"E
Candi Sirih berada dibelakang gedung Madrasah Diniyyah / Disamping masjid: CANDI SIRIH berada.
Candi Sirih berada dibelakang gedung Madrasah Diniyyah / Disamping masjid: CANDI SIRIH berada.
Deg!!!?? terpana ..... jantung terasa berhenti.... tersayat sembilu hati saya .... Mrebes mili pandangan saya .... (kata kata bukan lebay!, sungguh sedih saya tak tergambarkan)
Melihat kondisi Candi Sirih. Saya sampai 5 menit terpaku didepan motor sesaat setelah parkir. Tak melakukan apapun, bahkan sekedar minumpun tidak. Hanya bertanya dalam hati kenapa seperti ini? ....
Setelah beberapa saat, saya ambil air mineral terlebih dulu untuk membangunkan kesadaran saya. "Bahwa Candi Sirih memang ingin dilupakan!"....
Bagaimana Tidak???
- Jika diperhatikan pastinya rumput itu tidak lebih tinggi.
- Jika di perhatikan pastinya ada upaya untuk melestarikanya...
- Jika Diperhatikan, pastinya ada papan peringatan dan petujuk ini benda purbakala
- Jika diperhatikan.... Haruslah masyarakat sekitar ta acuh
Jika ini dibiarkan tak lama lagi batu iji akan musnah... TUNGGU SAJA.....!!!!!!!!
Mulailah saya membawa teman seperjalanan saya, yang sudah 5 tahun menemani saya mendokumentasikan gambar. Barangkali nanti bisa menceritakan kembali dengan gambar Puzzle yang hilang 'Candi Sirih' ini.
Mulailah saya ambil gambar, Tangan selalu nempel di Shutter dan mata mengedarkan pandangan, barangkali ada relief yang nampak, jaladwara, ratna, kala, ratna ataupun watu pendukung lainnya yang tentunya saya tak ingin terlewatkan.
Bagian Candi Sirih dari sisi depan
Bagian Candi dari sisi Belakang
Bagian Candi dari sisi sebelah kanan
Saya sampai tiga kali memutari Candi sirih untuk mencari penanda/ yang bisa menjadi sumber cerita. Watu Candi Bertebaran :
Mbolang kali ini, Saya sengaja tampilkan di Blog banyak foto Candi Sirih, dan sepertinya foto terbanyak 1 lokasi yang pernah saya buat... Tujuan utama saya ingin memperlihatkan pada kisanak semua bagaimana terbengkalainya candi Sirih ini.
Hasil penelusuran itu... sama sekali tak berbekas... saya pribadi tak berani menyimpulkan candi ini Hindu atau Budha.....
Sementara itu,
Keberadaan tower air yang baru, di samping Candi Sirih sedikit membuktikan bahwa dulu sekali saat dibangunnya candi ini dekat dengan mata air. Tapi Nampaknya saat ini area sekitar sini hanya Tanaman Jati. Tanah padas... Karma!. Nampaknya Tower ini baru dibangun, rekan mbolang Max trist yang ke sini bulan desember 2014 belum ketemu tower ini.
Lalu apa lagi? akankan Candi Sirih Bertahan ?????!!
Tak jauh dari Candi Sirih ada bekas penambangan batu alam. Yang sepintas batu yang dihasilkan berbentuk sama dengan watu candi Sirih. Namun berbeda value nya
Dengan langkah gontai saya beranjak pergi...semoga Candi Sirih kelak ada yang memperhatikanmu... Awalnya saya ingin melanjutkan ke Candi Risan di Daerah Semin Gunungkidul yang kata lek Trisno hanya 15 menit. Namun karena hati sudah penuh dengan rasa kecewa, energi habis karena sedih. Saya tunda dulu mbolang ke Candi Risan ... Suatu saat pasti saya kembali mampir kesini dan semoga sudah berubah.
Sebelum pulang atas rekomendasi teman dekat, jadilah makan makanan yang lama di impi-impi..... Selat Solo
Sementara itu,
Keberadaan tower air yang baru, di samping Candi Sirih sedikit membuktikan bahwa dulu sekali saat dibangunnya candi ini dekat dengan mata air. Tapi Nampaknya saat ini area sekitar sini hanya Tanaman Jati. Tanah padas... Karma!. Nampaknya Tower ini baru dibangun, rekan mbolang Max trist yang ke sini bulan desember 2014 belum ketemu tower ini.
Lalu apa lagi? akankan Candi Sirih Bertahan ?????!!
Tak jauh dari Candi Sirih ada bekas penambangan batu alam. Yang sepintas batu yang dihasilkan berbentuk sama dengan watu candi Sirih. Namun berbeda value nya
Dengan langkah gontai saya beranjak pergi...semoga Candi Sirih kelak ada yang memperhatikanmu... Awalnya saya ingin melanjutkan ke Candi Risan di Daerah Semin Gunungkidul yang kata lek Trisno hanya 15 menit. Namun karena hati sudah penuh dengan rasa kecewa, energi habis karena sedih. Saya tunda dulu mbolang ke Candi Risan ... Suatu saat pasti saya kembali mampir kesini dan semoga sudah berubah.
Selad Gajahan |
Lokasi di Selat Gajahan Berada di daerah Gajahan Solo. tepatnya di Jl. Veteran di Kelurahan Gajahan. Solo
Menu yang tersedia bermacam-macam dan menggugah selera, tapi saya pilih selad original plus es jeruk. nilai 9. ENAK...mo nambah malu.... xixixixi.
Menu Warung Selad Gajahan Solo |
Suatu saat pingin banget Nyoba Nasi Gunungsari.....
Sekilas Selat Solo : Selat Solo konon adalah makanan hasil modifikasi lidah bule yang disesuaikan dengan lidah orang Jawa.
jOSSS gANDHOS!
Save This Not Only a Stone
@ssdrmk di Candi Sirih |
Sampai ketemu di kisah Mbolang Situs selanjutnya...
Mari Kunjungi dan Lestarikan....
nb: jarak yang saya tempuh kali ini 143km.
Jarak Kota Sukoharjo-Weru : 22km.
Gabung yuk di Grup FB Pecinta Situs DEWA SIWA