Tampilkan postingan dengan label Susukan.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Susukan.. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Agustus 2014

Situs Stupa Tawang


Stupa Situs Tawang Susukan

     Tujuan terakhir dari Blusukan tanggal 15 Agustus 2014, di Situs Stupa Dsn. Tawang Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Setelah 3 Situs Yoni di Suruh : kauman, Karang Asem, dan Mplantungan.           Perjalanan kami lanjutkan ke Susukan, Sebenarnya antara susukan dan suruh adalah kecamatan yang bersebelahan, namun untuk menuju tujuan ku kali ini cukup lumayan jauh. 
    Total, 7 kali saya dan Mr. Pman bertanya kepada orang di pingggir jalan. Keluar dari suruh, Pasar suruh ambil kanan, ikuti jalan itu sampai ketemu petunjuk/ arah ke susukan. Lewati Kantor Kecamatan sampai dengan perumahan yang terbengkalai (dekat dengan hutan Jati, dengan jalan yang sudah di beton. Ambil kiri di jalan yang ada pos ojeknya. Ikuti jalan itu... Akan ada petunjuk arah menuju Desa Tawang.
Stupa Situs tawang : Pa Ian."
     Situs stupa Desa Tawang Susukan ini berada di lahan tegalan milik warga desa (kalo tidak salah manten lurah). Ada kejadian sangat menarik, tak ketemu nalar dan logika. Saat saya bertanya untuk yang ketujuh kalinya di dekat sebuah masjid, dan ternyata sudah dekat dengan tujuan saya. Ada seorang Bapak-Bapak yang tertarik/ penasaran dengan blusukan kami. Awalnya kami sempat berpikiran yang tidak-tidak, namun kemudian saya coba menjelaskan apa maksud Blusukan saya. 
(Setelah saya dapat data/ nama segera saya update)
      Diluar dugaan Bapak-bapak itu menemani bahkan menjelaskan dari A-Z keberadaan serta berbagai hal mengenai Stupa situs Tawang ini.
      Stupa merupakan lambang agama budha, bisanya merupakan bagian dari sebuah candi. Namun di Situs tawang ini tinggal stupanya saja. 
     Kondisi stupa lapuk di bagian puncak stupa,  berukuran tinggi 106 cm, dan berdiameter 106,87cm. Relief bunga teratai masih terlihat jelas. 
      "Saat ditemukan, hanya terlihat bagian atas candi ini. Masyarakat tidak menyangka seonggok batu itu ternyata adalah stupa. Ketika pemilik tanah ingin membuat pondasi, barulah batuan itu ternyata Stupa," jelas bapak Ian.... Bila melihat keberadaan stupa ini, tentunya besar kemungkinan ada bangunan lain. Yang struktur batunya bisa hilang atau bisa pula masih terpendam di dalam tanah. 
diskusi Stupa Tawang bersama Bapak 'Pa lan'
     Saat ku tanya profesi bapak itu ngaku nya petani... tapi yang bikin heran alias curiga, petani kok usul penyinaran pake gelombang pencari batu layaknya kapal menghitung kedalaman/ meneliti ada tidak bahan tambang. Trus  aktif di google+, facebook.... 
       "Bahkan belum lama ini, ditemukan pula banyak koin emas oleh pemilik tanah, namun entah sekarang ada dimana.", tambah bapak itu.
       Stupa pada dasarnya terdiri dari 3 bagian : andah, yanthra, dan cakra.
     Stupa Situs Tawang Susukan kabupaten Semarang dari dekat : 
Stupa Tawang dari dekat
tubuh stupa
Relief Teratai di Stupa Tawang
Stupa Tawang : Cakra/ Payung Stupa yang lapuk
Teratai di Stupa Tawang

      Hari mulai gelap, saatnya beranjak pulang.... Terbayang sebuah hasil perjalanan yang menyenangkan walau banyak ironi. Sampai ketemu lagi di banyak situs Kabupaten Semarang. 

Save this....
Not only a stone!!!


di Stupa Situs Tawang Susukan Kab. Semarang

salam penyuka situs....