Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Mencoba pengertian, kami langsung menuju lokasi. Sambil menunggu pesanan kopi datang. “Perdu setinggi orang dewasa menyambut saat pertama kesini”, cerita Mas Eka, sambil berjalan menunjukkan arah.
Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Kondisi Watu Lumpang sudah tak utuh lagi,
Rompal yang terlihat nampaknya saya duga pernah ada usaha untuk merusak. Karena Lumut dan Jamur hampir nihil. Apalagi konon beberapa tahun yang lalu area ini pernah ada mesin Beghu = Cakruk yang didatangkan untuk meratakan lahan yang rencana ingin dibangun perumahan, untung saja dibatalkan. Bayangkan jika perrumahan benar-benar terealisasi. Nasib Lumpang ini barangkali sama dengan lumpang di destinasi kami sebelum ini.
Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Ukuran Lumpang cukup besar, Namun banyak warga yang kami tanya tentang Watu Lumpang ini malah bercerita melebar bahkan sampai klenik di sekitar area ini (yang sama sekali bukan passion saya pribadi), ya akhirnya saya menikmati gorengan Tahu isi saja daripada mendengarkan mitos’ berbau mistis, maaf tak saya ingat detail ceritanya, karena saking enaknya tahu isi panas plus Lombok sambil menyeduh kopi hitam.
Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Di lokasi ini lengkap selain kopi ada gorengan panas yang membuat blusukan kali ini tak kaliren. Lek Sur tanpa aba-aba langsung pulang dengan pamit, dan kami iringi dengan ngekek bersama. Selamat ya mendapatkan “The Duration is You”, Pemenang Duration of the year, blusukan gak tenang karena Durasi ya Lek Suryo.
Bagaimana tidak, Lek Suryo makan tahu isi yang masih panas saja cuma 2 kali telan langsung habis, padahal saya dan Mas Eka butuh waktu beberapa saat karena gorengan tersebut panas, lha ini, Lek Suryo sudah langsung telan tanpa minum juga. Dahsyat!! Sudah gitu langsung tancap gas...
Setelah Kopi dan 6 gorengan tandas dan sukses menghangatkan tubuh, kamipun mengakhiri cerita kali ini. Walaupun awalnya kami ingin melanjutkan penelusuran ke beberapa makam di dekat Ambarawa, namun apa daya waktu tak memungkinkan saya pribadi untuk melanjutkan. Semoga segera.
Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Berselfie ria meneruskan ritual penelusuran KEMISAN,
Eka WP, Suryo dan saya di Situs Watu Lumpang Baran Gunung Ambarawa |
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi