Tampilkan postingan dengan label Doplang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doplang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Mei 2015

Yoni Situs Gentan Doplang Bawen

Yoni Situs Gentan Doplang Bawen 
   
      Destinasi kali ini adalah Mbolang lanjutan dari Situs Candi Ngentak Ngampin Ambarawa... Tujuannya info keberadaan Yoni di Sawah Bengkok di Desa Doplang Kecamatan Bawen. (Sumber: http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/kebudayaan/52-bcb-kecamatan-bawen.html)

     Desa Doplang yang berbatasan dengan Ambarawa ini memang banyak peninggalan purbakala, ada Yoni Di Makam Gayamsari, Pentirtaan di Sendang Se Klotok, kemudian Yoni yang saya tuju ini, dan temuan sekitar tahun 2004 yaitu sebuah arca namun arca itu kini hilang yang berada di dusun candi Doplang Bawen. 
     Cerita singkat tentang Desa Doplang, saya ambil dari wikipedia : Desa Doplang, diyakini oleh masyarakat bahwa sudah ada sejak zaman dulu kala, dengan bukti telah di ketemukannya Yoni di Dusun Jurangsari (di makam Gayam) yang ditemukan pada tahun 1980 an dan yang menemukan adalah Keturunan dari Keluarga DIPOYONO yang berdomisili di Lopait Tuntang, Sedangkan Yoni di dusun Gentan yang memiliki Bentuk dan ukuran yang lebih kecil pada tahun 2004, kemudian ditemukannya lagi Reco di Dusun Candi yang disebut Reco Celeng karena Reco tersebut berbentuk seperti binatang Babi Hutan (CELENG) dan Relief di Dusun Klotok. Semua bukti tersebut menandakan bahwa di Desa Doplang sudah ada perkembangan Budaya yang termasuk Budaya Agama Hindu.

     Seiring dengan berkembangnya Mataram Islam, Agama Islam mulai banyak di anut oleh warga termasuk di Desa Doplang. Salah satu tokoh yang berjasa menyebarkan Agama Islam di Desa Doplang adalah DIPOYONO yang merupakan saudara tiri dari Pangeran Diponegoro. Dipoyono saat menimba ilmu Agama, merupakan teman seperguruan dengan Kyai Langgeng yang sekarang dimakamkan di Taman Wisata Kyai langgeng Kota Magelang. Sementara Dipoyono sendiri, Pusaranya diyakini berada di Pemakaman Gayamsari Desa Doplang berdampingan dengan ditemukanya Yoni di Makam tersebut.
      Semenjak saat itu, perkembangan Agama Islam di Desa Doplang semakin pesat, dengan bukti didirikannya sebuah Surau / Mushola di beberapa lokasi. Juga berdirinya sebuah Masjid di Dusun Krajan Dusun yang diperkirakan dibangun pada tahun 1921 yang diprakarsai oleh Bp. Kyai Soleman dari Demak. Walaupun Agama Islam berkembang, namun budaya Hindu masih kental mewarnai aspek kehidupan masyaerakat Desa Doplang. Hal ini terbukti dengan masih adanya Sesaji yang ditemukan di tempat-tempat tertentu sampai sekarang.
Yoni Situs Gentan Doplang Bawen

      Menuju lokasi, saya lewat jalur Ambarawa, Gang sebelum pasar projo kanan.. Ikuti jalur tersebut melewati beberapa dusun, kemudian bila ketemu dengan Gapura di pinggir sawah, parkir saja di sekitar gapura itu. Karena Yoni ini letaknya di tengah sawah, di pematang. (Gambar arah panah merah dimana lokasi itu berada, sementara motor kami parkir di dekat gapura)
   Secara Administrasi situs ini berada di Dusun Gentan Desa Doplang Kecamatan bawen Kabupaten Semarang, lokasinya di sawah bengkok desa. Konon Yoni ditemukan sekitar tahun 2004, saat penggarap sawah bengkok ini cangkulnya membentur batuan.

Yoni Situs Gentan Doplang Bawen
     Lingga yoni adalah berkaitan dengan Tri Purusa yaitu :
- Siwa sebagai simbol lingga sedangkan
- Brahma, dan Wisnu bersama-sama disimbolkan dalam pranala sebagai dasar yaitu yoni.

       Bentuk Yoni  berdenah bujur sangkar, sekeliling badan Yoni terdapat pelipit-pelipit, di bagian tengah badan Yoni terdapat bidang panil. Pada salah satu sisi yoni terdapat tonjolan dan lubang yang membentuk cerat.  Pada sekeliling bagian atas yoni terdapat lekukan yang berfungsi untuk menghalangi air agar tidak tumpah pada waktu dialirkan dari puncak lingga. Dengan demikian air hanya mengalir keluar melalui cerat. Air yang dimaksud adalah air suci saat ritual keagamaan pada saat itu.
    Bagian yoni secara lengkap adalah nala (cerat), Jagati, Padma, Kanthi, dan lubang untuk berdirinya lingga. Yoni adalah peninggalan kuno masa/ periodisasi hindu... diduga adalah bersamaan dengan masa kerajaan mataram kuno....

     Yoni Situs Gentan Doplang Bawen berdimensi :
Panjang : 59 cm
Lebar : 59 cm
Tinggi : 50 cm (hasil ukuran rentang jari mas Wahid wkwkwk..
       Di tengah penampang atas yoni terdapat lubang tempat dimana Lingga berada... namun keberadaan lingga tak diketahui lagi keberadaanya. 


     Bentuk Yoni agak berbeda, bagian atas lebih lebar. Kondisi yoni masih sedikit pelapukan dibagian cerat :
 

 Saya dan Mas Wahid di Yoni Situs Gentan Doplang Bawen

  Entah terlewat atau tertutup rerumputan bahkan sudah terpendam... namun kode inventarisir tak kami temui...... sungguh bila ini diberi peneduh tentu lebih awet.... dan pastinya Lestari untuk anak cucu....

Sampai ketemu di 'Mbolang selanjutnya...

Save This 
Not Only A Stone
@ssdrmk di Yoni Yoni Situs Gentan Doplang Bawen
Salam Pecinta Situs...

Gabung yuk di Grup FB Pecinta  Situs DEWA SIWA