Petirtaan Sendang Tlogo, Kalangan Sukoharjo Pabelan |
Karena waktu sudah menunjukkan kewajiban yang harus kami laksanakan setiap hari Jumat.
Kami kemudian menuju masjid Turusan Salatiga, (dimana daerah ini beberapa bulan berikutnya saya pernah penelusuran disini), pertimbangan mas Dhany, satu arah dengan destinasi selanjutnya (mas Dhanny guide kali ini). Dari Turusan Salatiga, kami menuju arah sendang Tlogo Sukoharjo Pabelan.
terowongan |
Kami duga untuk struktur jalan... miris sekali. Yang tersisa ya hanya tumpukan batu, kami kawatir sekali... saat kesini pas ada proyek pembangunan sendang. Yang sudah - sudah proyek itu akan memusnahkan bukti batu ini dipakai untuk pondasi kemudian di cor di semen, ditutup untuk selamanya dan hilang musnah jatidiri para leluhur yang tentu saja awalnya untuk diwariskan.
Dengan bukti bukti yang sudah sangat terbatas ini kami menduga ini adalah petirtaan kuno, dengan bukti sumber air yang melimpah dan mengairi persawahan di sekitarnya.
Apalagi di dekatnya, di seberang jalan tol ada gumuk yang ternyata menjadi destinasi ke empat. (Situs makam Seba) Saat kami disini, pandangan orang proyek memang aneh, tapi kami sengaja tak menjelaskan maksud kami, maksudnya biar mereka penasaran... namun ternyata cuek.
Close Up Jejak Petirtaan :
Apalagi di dekatnya, di seberang jalan tol ada gumuk yang ternyata menjadi destinasi ke empat. (Situs makam Seba) Saat kami disini, pandangan orang proyek memang aneh, tapi kami sengaja tak menjelaskan maksud kami, maksudnya biar mereka penasaran... namun ternyata cuek.
Close Up Jejak Petirtaan :
Sebenarnya saat disini jam sudah menunjukkan waktu untuk makan siang, sehingga nampak kami berempat sudah tak tenang. Kebetulan saya bawa jatah makan kantor mie bihun dan 2 roti.
Akhirnya semua kami bagi rata.... jika bukan blusukan kami yakin tak akan mau berbagi mie di daun pisang di bawah tatapan para pekerja proyek kami makan seperti orang paling bahagia saat menemukan makanan.
Akhirnya semua kami bagi rata.... jika bukan blusukan kami yakin tak akan mau berbagi mie di daun pisang di bawah tatapan para pekerja proyek kami makan seperti orang paling bahagia saat menemukan makanan.
Video amatir :
Salam pecinta situs dan waktu candi, Lanjut ke destinasi ke tiga : Watu Lumpang Sukoharjo Pabelan
#takperlutenar
Nb :
Terimakasih semua kontribusi fotonya : Lek Suryo, Mas Dhany, dan Mbah Eka WP.
Nb :
Terimakasih semua kontribusi fotonya : Lek Suryo, Mas Dhany, dan Mbah Eka WP.