Situs makam Cungkup Tingkat Lor Salatiga |
Info awalnya diperoleh Lek Suryo dari Grup FB Salatiga yang diikutinya, Mohon ijin yang bersangkutan screet shootnya saya tampilkan;
Dari gambar inilah kami jadi penasaran dan ingin segera meneusuri jejak peninggalan leluhur.
Start dari Mie Ayam ABC, Dengan sedikit hati berdebar karena hanya Lek Sur yang belum merasakan sensasi durasi, Saya, Mbah Eka WP apalagi Mas Dhanny Putra ; paribasan udan soyo edan, banjir ora mlipir, panas ora nggagas, tapi yen di layar HP 10x miscall yang muncul mbokne anak anak. Tidak pakai lama, semrantall, nggeblas sampai rekan tak dipamiti. Wkwkwkeke. Kami harap-harap cemas semoga ibune bocah bocah terlupa miscall.
Situs makam Cungkup Tingkat Lor Salatiga |
Mengikuti petunjuk tersebut, sesampainya di gerbang Tingkir Lor, karena tak ada orang yang bisa kami tanya kemudian Lek Suryo menyalakan GMaps menuju lokasi. Karena ternyata Makam Cungkup Tingkat Lor sudah ada di GMaps.
Namun sayangnya, sekali lagi kami tersesat berkat GMaps. Akhirnya kembali lagi secara manual tanpa teknologi, kami bertanya langsung kepada warga. Setelah beberapa kali bertanya dan keblabasen pada akhirnya ketemu juga.
Untuk petunjuk lokasi, seingat saya Lek Sur menyimpan titik lokasi, silahkan hubungi sendiri....
Berada di gumuk, dekat dengan aliran air, tanah yang subur. Ciri khas tinggalan purbakala yang biasanya kami temui.
Situs makam Cungkup Tingkat Lor Salatiga |
Di Makam Cungkup ini, nisan yang kami lihat beberapa memakai struktur batu candi.
Beberapa Batu Struktur batuan Candi :
Seorang peziarah yang kami temui dan ingin gali informasi ternyata tak merespon pertanyaan kami. Entahlah....
Struktur Watu Candi |
Beberapa Batu Struktur batuan Candi :
Situs makam Cungkup Tingkat Lor Salatiga |
Situs makam Cungkup Tingkat Lor Salatiga |
Seorang peziarah yang kami temui dan ingin gali informasi ternyata tak merespon pertanyaan kami. Entahlah....
Saat disini, saya membaca poster silsilah yang membuat dahi berkerut mengenai Gusdur dan Jaka Tingkir ... ach sejarah memang multitafsir... dan lagi bukan kapasitas saya untuk mengkajinya.... biarlah kebenaran yang kelak akan mengungkapkan....
Saatnya kami pulang, dengan masing masing sudah saling mengerti tanpa harus bersama seperti saat berangkat, masing masing menggeber gas ingin segera sampai rumah... hahaha.
Saatnya kami pulang, dengan masing masing sudah saling mengerti tanpa harus bersama seperti saat berangkat, masing masing menggeber gas ingin segera sampai rumah... hahaha.
#takperlutenar