Minggu, 9 juli 2017, Destinasi kedua setelah Candi Risan, Situs Nglemuru Desa Candi Kec. Karangmojo. “Disana ada 2 situs kembar”, kata guide kami. Kebetulan searah dengan tujuan akhir kami sekaligus bonus blusukan wisata Gunungkidul ini : Pantai Siung.
Kira-kira 15 menit, situs ini berdekatan dengan lokasi Goa Pindul. Beberapa kali kendaraan kami di stop dan ditawari guide gratis menuju Goa Pindul. Dan memang Lokasi Situs berada di kawasan yang dekat dengan goa Pindul.
Mohon maaf saya tak
mengabadikan petunjuk jalan, namun jika akan menuju lokasi sangat mudah karena
bila sobat menemukan orang yang berdiri di pinggir jalan, kemudian nawari antar
gratis ke Goa Pindul, Tanya saja keberadaan Nglemuru Desa Candi. Kemudian cari
Makam dusun Nglemuru.
Parkir di dekat sendang,
dimana pohon yang berukuran sangat besar, mungkin baru orang 10 bisa
memutarinya. Foto di depan pohon tersebut :
Pohon Raksasa di Sendang Nglemuru |
Mengikuti
langkah petunjuk arah kami, kemudian kami segera menuju 2 Yoni kembar yang
berdekatan tersebut. Masuk area makam kemudian ambil jalan arah ke kiri,
melewati beberapa makam. Uniknya makam di sini adalah makam gabungan dari
berbagai penganut agama yang berbeda. Bahkan ada pula penganut kepercayaan
(mungkin) dari bentuk makam yang lain. Sebuah toleransi nyata terlihat. Semoga yang masih hidup
meneladaninya.
Yoni Nglemuru #1,
Kondisi
Yoni sudah patah dibagian cerat, Lingga pun sudah hilang.
Berasal dari batu andhesit, Yoni ini nampaknya mulai diabaikan orang, disingkirkan begitusaja dan ditempatkan di sembarangan. Asal disitu.
Saya duga patahnya cerat belum terlalu lama, karena cerat masih ada dan diletakkan diatas Yoni,
Yoni Nglemuru #1 Gunungkidul |
Berasal dari batu andhesit, Yoni ini nampaknya mulai diabaikan orang, disingkirkan begitusaja dan ditempatkan di sembarangan. Asal disitu.
Cerat Yoni Nglemuru : Patah |
Saya duga patahnya cerat belum terlalu lama, karena cerat masih ada dan diletakkan diatas Yoni,
Yoni 1 : dusun Nglemuru |
Kondisi
Yoni hampir sama dengan Lingga #1 juga memprihatinkan. Untuk yang kedua ini malah
terpendam hampir 90%. Yang terlihat hanya penampang atas Yoni saja tanpa
Lingga. Cerat nampaknya masih utuh tersambung dengan badan Yoni.
Di dekat nya ada beberapa
pecahan, yang kami duga struktur candi ataupun batu yang masih ada keterkaitan
dengan 2 Yoni ini.
Yang kami sesali adalah,
acuhnya warga terhadap keberadaan 2 Yoni ini. Baik ngrumati, peduli ataupun sekerdar membuatkan peneduh bagi 2 Yoni
ataupun menempatkan di lokasi khusus. Yaa., sampai saat saya tulis ini, memang
hanya sekedar usul di angan-angan saya, semoga ada warga asli pribumi yang baca
tulisan saya ini. Kemudian care,
karena Yoni ini sesungguhnya menjadikan dusun Nglemuru istimewa karena sejarah
panjang masa lalunya.
Karena terlalu buru-buru dan tak mebawa alat ukur, kami tak dapat memberikan dimensi 2 Yoni Situs Nglemuru ini. Semoga ada rekan lain yang penelusuran disini dan berkenan membagikan ukuran Yoni ini.
Perjalanan Lanjut ke Destinasi Ketiga : Situs Sokoliman.
Karena terlalu buru-buru dan tak mebawa alat ukur, kami tak dapat memberikan dimensi 2 Yoni Situs Nglemuru ini. Semoga ada rekan lain yang penelusuran disini dan berkenan membagikan ukuran Yoni ini.
Perjalanan Lanjut ke Destinasi Ketiga : Situs Sokoliman.
Salam Nyandi,