Arca di Situs Bogoreco, Guntur-Demak |
Diskusi setelah resik resik situs Tugu, Semarang : Saya, ssdrmk kaos Hitam, Mbak erni Mas Luthfan dan Mas Romi (yang berselfie) |
Situs Bogoreco, Bogosari guntur Demak |
Belajar Mengungkapkan,Membagikan, secuil budaya satu persatu semampu sekuatku
Arca di Situs Bogoreco, Guntur-Demak |
Diskusi setelah resik resik situs Tugu, Semarang : Saya, ssdrmk kaos Hitam, Mbak erni Mas Luthfan dan Mas Romi (yang berselfie) |
Situs Bogoreco, Bogosari guntur Demak |
Kemuncak Pungkursari Salatiga |
Kamis, 12 Agustus 2021. Disela-sela WFO, ada durian runtuh… bagaimana tidak, seseorang dengan jarak yang cukup jauh menawari untuk jemput. Dari Bawen ke Ungaran, dibonceng diajak blusukan kemisan ke area Salatiga. Mas Seno, Maturnuwun. Walaupun tak melupakan jasa Mas Eka Budi yang turut berjasa pula membawakan Jaket, helm, juga tambahan peran yang absurd… wkwkwk. Singkat cerita beberapa destinasi area Salatiga saya amini. –diakhir blusukan ternyata saya baru nyadar, mereka berdua sudah pernah penelusuran---
Mas Seno, Mas Eka Budi, Mas Yohanes dan warga Pungkursari |
Sumber foto dari blog ini juga |
Sampai saya tulis cerita ini saya masih diliputi Keraguan, walaupun menjadikan saya mencari tahu...
Arca Ngampin Ambarawa dari belakang |
Arca Ngampin Ambarawa dari Atas |
Bu Noorhayati Dewa Siwa |
Ketemu pegiat Sejarah Karangjati |
Lembah Gana, Karangjati |
Konon masyarakat menyebut nama Watu dandang ya karena bentuknya mirip alat untuk menanak nasi. Yang lebih menakjubkan adalah sebaran peninggalan di area ini, pernah ditemukan Guci berisikan perhiasan emas, kelat bahu, giwang, kalung, koin. Namun sudah tukarkan uang, sayangnya penjual sudah menghadak yang kuasa, sehingga tak bisa mengorek cerita dan tak tahu rimbanya kemana harta karun peradaban Kangjati tersebut. Eman2 tenan!
Link Video amatir di Channel Youtube Jangan lupa mampir ya ke :
https://www.youtube.com/watch?v=z9ATQ551SFw
Sampai ketemu lagi di Penelusuran berikutnya.saya, Kak Dhany dan Mas Seno
Terimakasih Mas Seno Atas Pinjaman HP nya.... juga kirim file dengan kuotanya... hehehhe.
Watu Dandang Karangjati |
Arca Bergas Lor, kabupaten Semarang |
Dari gambar, apakah arca ini mengisi relung sebuah bangunan? |
Lapik Margosari, Boja |
Minggu, 11 April 2021. Berawal dapat informasi dari Mas Age Karisma, tentang keberadaan situs di daerah Boja. Terbersit ide, minta mas Age untuk guide pake sepeda. Sekali lagi duet Gowes blusukan. Namun ternyata karena kesibukan mas Age, akhinya niat tak kesampaian. Barulah ketika saya diberi titik koordinat, kemudian saya coba telusuri melalui Gmaps, yang ternyata dekat dengan Gonoharjo. Banyangan saya rute mengerikan bagi kaki berpen saya. Dengkul bisa protol. Namun lama tak gowes juga vakum blusukan menjadikan saya mengesampingkan perasaan ngerti itu. Akhirnya menemukan partner untuk saya ajak partner gowes. Maturnuwun Mas Siswo Handoyo, rekan SMA yang beberapakali gowas Bareng, apalagi saat saya menyampaikan keinginan saya, mas Siswo ini menyambut baik karena ternyata rute yang saya kirim lewat WA, sudah tahu dan sering lewat.
Singkat cerita, gowes kali ini juga sebagai yang terakhir sebelum puasa, tapi kalau blusukan? Tunggu saja.. apakah masih mampu? hehhe/.. (rekan blusukan di Komunitas Dewa Siwa dulu berseloroh “ BLusukan iso-iso kumu degan”…..). Berangkat jam 4.50 dari rumah menuju Gunungpati, kemudian kami melalui rute Gunungpati – Sekolo – sekopek – Bubakan – Cangkiran - ambil kiri.
Berhenti di Charlie Hospital, (Saya juga Panser Biru..hehehhe), kemudian lurus terus. Karena masih pagi, suasana juga masih sepi jadi udara sungguh segar.
Beberapa Tanjakan lumayan sudah menyambut kami, namun banyaknya pegowes yang bertujuan kearah sama, menjadikan semangat kami menakhlukkan tanjakan. Sesampainya di Pertigaan Margosasi kami kemudian berhenti. Sesuai GMaps, juga petunjuk dari Mas Age, Bahwa Lokasi yang saya tuju ini hanya 100m dari Kantor Desa Margosari. Didepan Kantor Desa Margosari, Boja :
Di Kantor Desa Margosari Boja |
Tak lama setelah itu, Sampailah saya..
Sempat ketemu dengan pemilik rumah, dan beruntungnya saya berkenan membagikan banyak cerita mengenai lapik Arca ini.
Konon Lapik ini di dapat dari sawah beliau tak jauh dari rumah. “Waktu itu tujuan saya ingin menyelamatkan, makanya ketika saudara ingin menjualnya saya menentang keras. Karena saya tahu ini peninggalan kuno”, jelas Ibu Bu Siti.
“Selain Lapik ini, sebenarnya di desa ini ada batu-batu kotak besar yang saat ini disimpan warga”, tambah beliau. (bentuknya mirip dorpel setelah ibu Siti menjelaskan, tapi Maaf saya tak bisa memberitahukan dimana ---)
Peninggalan Kuno di Margosari, Boja |
Bentuk Lapik Masih terawat, bersih. Namun tetap OCB seperti ini butuh perhatian. Apalagi jarak dengan kantor desa kurang dari 100m. Semoga pihak Desa, terutama Pak Kades segera tergugah untuk nguri-uri peninggalan yang ada di desa Margosari ini.
Fungsi Lapik sendiri (Baik Lapik Sajen Maupun Lapik Arca sebagai tempat menaruh sajen / tempat arca.
Close up Lapik Margosari.
Hasil Lengkap ngobrol santai dengan Ibu Siti ada di channel Youtube saya ya… mampir juga di Link :
Maturnuwun Mas Age, dan Mas Siswo….
Saya Mas Siswo dan warga Margosari Boja |
Salam Pecinta Situs dan watu candi
Sampai Ketemu di blusukan berikutnya