Situs Purbakala di Masjid Wali Limbung, Ngadirejo Temanggung : Watu Candi |
Kira- kira 2 tahun lalu saat saya penelusuran area Ngadirejo Temanggung ternyata melewatkan satu lokasi. Saat itu Max Trist tanya, "Gak Mampir masjid wali limbung? di belakang tembok pagar masjid ada watu candi lho".... spontan saya bengong, gelone tenanan. Tak jeli walaupun saat itu intuisi saya ada keinginan kuat, rasa ingin mampir pas melewati masjid tersebut. (saya masih ingat setelah mampir di Ganesha pinggir jalan). Walaupun saat itu saya ketemu dengan rekan komunitas temanggung pula.. tapi sudahlah.. Hari ini.... sudah terobati juga.
Berangkat dari Ungaran jam 8, "Kerjo terus kapan dolane", jadi penguat hati saya, semacam alasan untuk me-refreshkan pikiran ditengah dera masalah pekerjaan.
Lebih dulu ke Salatiga, Lek Sur merampungkan gawean lebih dulu, (saat sampai di pasar Salatiga pas ada kebakaran di salah satu ruko toko plastik). Sempat melihat tapi swear bukan melihat dalam arti berwisata lho ya... (banyak yang begitu soalnya... wkwkwk). Dari Salatiga kemudian menuju destinasi melalui Bandungan, Jalur Sumowono-Kaloran Temanggung-Parakan.... Rute yang cukup mengerikan, bagaimana tidak di sepanjang jalan mengalami siksaan duduk yaang tiada tara. (ingin protes, tapi kok yo di terke plus di boncengke... mencoba menikmati..hehhee)
Kurang lebih jam 11. 30an sampailah kami di Masjid Wali Limbung. Yang Terletak di Pinggir Jalan Raya Temanggung Weleri. lebbih tepatnya di Desa Medari, Kecamatan Ngadirejo, Kab. Temanggung.
Sampailah Kami, di Masjid Wali Limbung,
Tepat berada di balik tulisan Masjid Wali Limbung...
Lebih dulu ke Salatiga, Lek Sur merampungkan gawean lebih dulu, (saat sampai di pasar Salatiga pas ada kebakaran di salah satu ruko toko plastik). Sempat melihat tapi swear bukan melihat dalam arti berwisata lho ya... (banyak yang begitu soalnya... wkwkwk). Dari Salatiga kemudian menuju destinasi melalui Bandungan, Jalur Sumowono-Kaloran Temanggung-Parakan.... Rute yang cukup mengerikan, bagaimana tidak di sepanjang jalan mengalami siksaan duduk yaang tiada tara. (ingin protes, tapi kok yo di terke plus di boncengke... mencoba menikmati..hehhee)
Kurang lebih jam 11. 30an sampailah kami di Masjid Wali Limbung. Yang Terletak di Pinggir Jalan Raya Temanggung Weleri. lebbih tepatnya di Desa Medari, Kecamatan Ngadirejo, Kab. Temanggung.
Sampailah Kami, di Masjid Wali Limbung,
Tepat berada di balik tulisan Masjid Wali Limbung...
Saya tak akan membahas detail bagaimana sejarah Wali Limbung, karena banyak di internet yang sudah mewedarkan dengan berbagai versi. Yang menjadi passion saya ya tumpukan struktur batu Candi ini.
Di salah satu narasi yang saya baca, sejarah keberadaan Wali Limbung hidup di masa abad ke 16. Dimana masa itu memang peradaban Hindu mulai menurun. Secara kasatmata, sudah terlihat, tak mungkin wali limbung membuat bangunan dengan struktur seperti candi ini. Perbandingannya dengan pilar kuno di dalam masjid yang merupakan asli tinggalan Wali Limbung.
Saya pribadi menduga.... dulu terjadi alih fungsi... istilah kerennya aneksasi dari sebuah tempat ibadah ke tempat ibadah lain. ---Tapi tak akan saya bahas lebih lanjut. Biarlah sejarah sudah yang sudah terjadi...
Kami hanya pengagum hasil karya masa lalu....
Beberapa close up yang bisa kami dokumentasikan :
Cerita struktur ini peninggalan abad ke berapa kami belum dapat sumber informasi lebih lanjut. Di Masa Rakai (salah satu) penguasa Kerajaan Mataram kuno siapa saya pribadi masih merasa gelap... tentu saja Temanggung adalah surganya peninggalan mataram kuno, itu tak terbantahkan.
Kami kemudian melanjutkan penelusuran kemisan, "Masih di area ini..." ... lanjut aja ke cerita (di link naskah dibawah)
Video Amatir :
The Surprise, Lek Suryo Wibowo,
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
#hobikublusukan
Link Yang terhubung setelah jadi naskahnya... : (Destinasi Blusukan Kemisan Lintas Batas 3 Mei 2018)
2. Struktur Batu Candi di Karanggedong Ngadirejo Tmg
3. Yoni dan Lingga di Makam Karanggedong
4. Lingga Patok di Makam Pringapus Tmg
5. Situs Ngadisari Tmg
Struktur batu candi di Masjid Wali Limbung |
Saya pribadi menduga.... dulu terjadi alih fungsi... istilah kerennya aneksasi dari sebuah tempat ibadah ke tempat ibadah lain. ---Tapi tak akan saya bahas lebih lanjut. Biarlah sejarah sudah yang sudah terjadi...
Kami hanya pengagum hasil karya masa lalu....
Beberapa close up yang bisa kami dokumentasikan :
Cerita struktur ini peninggalan abad ke berapa kami belum dapat sumber informasi lebih lanjut. Di Masa Rakai (salah satu) penguasa Kerajaan Mataram kuno siapa saya pribadi masih merasa gelap... tentu saja Temanggung adalah surganya peninggalan mataram kuno, itu tak terbantahkan.
Kami kemudian melanjutkan penelusuran kemisan, "Masih di area ini..." ... lanjut aja ke cerita (di link naskah dibawah)
Video Amatir :
The Surprise, Lek Suryo Wibowo,
Lek Sur : di Masjid Wali Limbung |
Penelusuran di Masjid Wali Limbung |
Link Yang terhubung setelah jadi naskahnya... : (Destinasi Blusukan Kemisan Lintas Batas 3 Mei 2018)
2. Struktur Batu Candi di Karanggedong Ngadirejo Tmg
3. Yoni dan Lingga di Makam Karanggedong
4. Lingga Patok di Makam Pringapus Tmg
5. Situs Ngadisari Tmg