Arca Ganesha Traji di Pinggir Jalan raya Ngadirejo Temanggung |
Rabu, 1 Juni 2016 setelah dari Endhong Sewu, kami langsung meluncur pulang. Selain energi terkuras, (belum kaman juga), waktu juga sudah memberi peingatan kepada kami. Kami meluncur pulang sambil ngabari Mas Viriya Candra (sahabat situs Temanggung), siapa tahu bisa ketemu sambil makan mie ayam.
Sendang Si dukun |
Rute pulang sama dengan rute kami berangkat tadi... saat melewati sendang Sidukun Desa Traji Parakan Temanggung, entah kenapa lek Suryo lajunya sangat pelan... padahal sebelumnya di gang keluar Candi Pringapus saja kencang sekali. "Pingin pelan saja", katanya.
Dan...... ternyata ada petunjuk untuk kami.... Ada Ganesha tepat di seberang kami. 2m dari pinggir jalan raya depan rumah warga.
Ganesha Traji Di pinggir jalan raya |
Ganesha, (Dewanagari) adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Dalam relief, patung dan lukisan, digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisipewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putra Bhatara Guru (Siwa).
Kondisi Ganesha tanpa kepala, sangat memilukan. Esensi sebuah patung tanpa kepala adalah tak bermakna. Kesimpulan saya mengarah ke pemusnahan, penghapusan ingatan sebuah peradaban sebelumnya oleh peradaban yang baru.
---Sejarah memang harus jujur----
Masih Blusuk Bersama Lek Suryo Idein, Kenangan Perjalanan Terakhir Luar Kota bersama si Bocah Hilang sampai saya nulis naskah ini.....
suryo wibowo |
Mari Kunjungi, Muliakan dan Lestarikan....
Penelusuran ini merupakan rangkaian penelusuran Temanggung area, Sebelumnya berturut-turut situs Bagusan, Situs Gumuk Candi, Situs Paladan, kemudian Mampir di Arca Nandi dekat Kantor Desa Kataan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, Mengunjungi kembali Candi Pringapus kemudian Petirtaan di Sendang Endhong Sewu Pringapus Temanggung.
saya, lek suryo dan kang viriya |
Sebelum pulang, Nnobrol dengan Dedengkot situs Temanggung Kang Viriya Candra, Ditemani semangkok Mie Ayam, Gorengan, Es Jeruk diakhiri dengan Secangkir kopi hitam plus sebatang rokok... Maka riuhlah obrolan kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar