Lumpang Mini Situs Watu Lumpang Kenteng Susukan |
Lumpang 3# Kenteng Susukan |
Kamis, 28
Desember 2017. Sudah sejak lama radar terarah di sebuah desa dengan nama ikonik
situs, yaitu Desa Kenteng Kecamatan Susukan. Secercah harapan mulai terbit
ketika Desa Kenteng ikut lomba perpustakaan dan menang menjadi juara 1. Apalagi
ketika rekan petugas perpustakaan Desa Mukiran, Mbak Daryati diundang ke Desa
Kenteng menjadi narasumber, saya sempat nitip pertanyaan ke perangkat. “Adakah situs peninggalan di Desa Kenteng”,
tanya saya waktu itu. Dan ternyata di jawab beberapa saat kemudian dengan 3
buah foto dengan batu yang berbeda!
Sekali dayung 2
tujuan tercapai langsung terpatri dalam benak. Dan yang saya tunggu akhirnya
datang juga, hari ini kerja plus blusukan adalah tema blusukan kemisan hari ini,
yang pertama mendapat tugas dari kerjaan untuk survai perpustakaan desa
potensial menjadi replikasi perpuseru mandiri ---. Dan tentu saja tujuan yang
kedua adalah penelusuran situs di Desa Kenteng. Seperti biasa, sesaat setelah mendapatkan
kepastian tugas kantor, saya hubungi rekan “The
Partner” blusukan kemisan dan tentu saja guide local sekaligus pengelola perpusdes : Mbak Daryati.
Jam 12 siang
saya berangkat dari Ungaran, lumayan laju karena mengejar waktu jam 5 sore
harus sampai rumah kembali. Hehehe. Salam durasi! Satu jam kemudian, Saya
dan Lek Sur ketemu di Terminal Tingkir. Awalnya maksud saya lewat Tengaran,
pertigaan Klero ambil kiri. Namun Lek Suryo kekeuh
bahwa ke Susukan lebih dekat lewat Tingkir-Suruh, pasar Suruh Ambil Kanan.
Memang sih saya mengerutkan dahi, tapi karena sayapun tak yakin sehingga memilih
untuk mengalah dan mengikutinya.
Namun… seperti
yang diperkirakan para perangkat desa yang janjian dengan saya, Kami malah
memutar Jauh.. hehehe “Lha mosok disik aku”,
ungkap Mbak Daryati sambil ngekek. Singkat cerita… saya ya Cuman mesam-mesem ga
enak sama rekan saya, walaupun saya juga sering lewat jalur tersebut saat
Pusling. Setelah menunaikan kewajiban terlebih dahulu (tugas kerjaan). Kami
kemudian ditemani Pak Kaur Pemerintahan Bapak Muhsin, Bapak Giyono, Mbak
Daryati dan Suaminya (jadinya rame banget) menuju 3 lumpang di Desa kenteng
Susukan. Tapi tetap santai, karena bersama para petinggi desa, sehingga kami
tak menemui kendala apapun.
Situs Lumpang #1 Kenteng Susukan |
Lumpang 1, Tak butuh waktu lama, tak
ada satu menit kami sudah sampai. Karena tak sempat mengambil gambar petunjuk
arah gang masuk. Saya yakin bila sahabat ingin pula melihat bukti sejarah masa
lalu disini.
Situs Lumpang #1 Kenteng Susukan |
Tanya saja warga desa. Pasti akan di tunjukkan dengan ramah khas
desa. Watu Lumpang 1 posisinya di tengah lahan kosong (penuh semak belukar)
bekas rumah yang ditinggal pemiliknya ke Hongkong. Sedikit berada di belakang
rumah sisi samping.
Situs Lumpang #1 Kenteng Susukan |
Konsisi Watu
Lumpang memang sudah tak 100% lagi. Selain terpendam dan menyisakan bagian
penampang atas saja. Beberapa sisi juga sudah rusak, rompal.
“Watu Lumpang ini awalnya posisi 10 m kearah
sana, tapi karena akan dibangun rumah. Lumpang ini kemudian digeser”, jelas
Bapak Musin sambil menunjuk arah.
“Konon, Watu Lumpang ini saat akan dipindah.
Digotong beberapa orang tak kuat, namun saat digeser, didorong dengan alu malah
bisa. Aneh memang tapi demikian kenyataannya. Kata Mbah saya”, tambah
beliau.
Penampang atas Watu Lumpang 1# :
Situs Lumpang #1 Kenteng Susukan |
Yang
menggembirakan, Lumpang ini sudah ada tanda pernah didatangi instansi terkait.
Terlihat dari kode tulisan-angka warna putih, sayangnya kode angka sudah tak terlalu jelas, sehingga
saya tak bisa tahu berapa tinggalan purbakala di Kecamatan Susukan. Sebagai
modal penelusuran--- (informasi yang mahal)
Foto Bersama
‘Rombongan’:
Bapak Giyono, Mbak Daryati dan Suami, Bapak Muhsin |
Video Amatir Lumpang
1
Lanjut
perjalanan menuju Lumpang yang kedua, keluar kembali ke Gang dengan jalan
sedikit lebih besar. Dan masih cor-coran. Sampai di (petunjuk) dekat Queen
Salon. Krajan RT 04.
SSDRMK di Situs Lumpang #1 Kenteng Susukan |
Berlanjut,
Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Watu Lumpang 2, Posisi Watu Lumpang
berada di tanah tegalan di atas jalan. Posisi Watu Lumpang ada di bawah tulisan merah di gambah ini :
Menuju Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Kondisi Lumpang relatif lebih baik dari lumpang
yang pertama.
Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Sama-sama masih
terpendam. Kode regristrasi tak saya lihat (Semoga saja hanya pandangan saya
yang tak teliti mencari) mungkin karena tertutup rumput atau terpendam tanah.
Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Fungsi Watu lumpang
dari berbagai sumber ; Menumbuk bahan sesajen
yang digunakan untuk ritual, kemudian menumbuh bahan makanan.
Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Juga
digunakan untuk upacara penetapan tanah perdikan (sima) yang biasanya ada
inkripsi/ berciri spesial.
Lumpang di Krajan Desa Kenteng Susukan Kabupaten Semarang. |
Video Amatir
Watu Lumpang 2
Saya di Watu Lumpang yang Kedua :
Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Penanda Situs Watu Lumpang #2 adalah Gang ini :
Menuju Situs Watu Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Menuju,
Menuju Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan |
Watu Lumpang 3. Menuju Lumpang yang
terakhir. Masih pula di Dusun Krajan, sehingga tak juga butuh waktu lama.
Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan |
Watu Lumpang
yang ketiga ini tak terpendam. Nampak keseluruhan. Dari lokasi kami parkir,
Lumpang di sisi luar (badan Lumpang) terlihat tak rata yang saya diga rusak
karena usaha masif. Ketika mendekat dan mendokumentasikan Lumpang secara Close up.
Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan |
Kami dikejutkan dengan
keberadaan Lumpang mini di Lubang Lumpang. “Beberapa
waktu lalu, Alu lumpang mini ini masih ada, namun sekarang entah kemana”,
jelas Pemilik rumah.
Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan : Limpang Mini |
Saya pribadi
menduga, lumpang mini ini, pada masa lalu pernah digunakan oleh tabib untuk
meracik obat (saya terinspirasi dari dokter anak saya yang sebelumnya saya
temui). Beberapa rekan lain meyakini Lumpang seperti ini dipakai untuk menaruh “Kinang”.
Beberapa dugaan yang butuh kajian mendalam, butuh riset. Walaupun sebagian
besar orang bilang “Hanya Batu”, tapi kenyataanya? Sejarah ini sungguh tak
sepele!
Keberadaan 3
Lumpang plus 1 Lumpang mini ini menjadi bukti mutlak. Bahwa Sejarah panjang Kenteng
telah ada dan tertinggal disini. Logika sederhana. Nama Krajan, Kemudian Desa
Kenteng adalah pertanda bagi yang bisa berpikir. Sebuah potensi besar Bagi Desa
Kenteng untuk mengembangkan destinasi sejarah. Apalagi suasana Desa kenteng
masih khas desa.
Lumpang Mini Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan |
Yang paling
riskan, Lumpang mini…. Semoga segera disimpan…. Jangan lagi hilang seperti alu
mini nya…. Bisa menjadi Ikon Desa Kenteng… Menurut Saya.. Bisa menjadi benang
merah bagi generasi muda yang ingin tahu sejarah desanya…..
Video Amatir
Watu Lumpang 3
Konon, Bagian sisi luar (melingkar) Watu Lumpang dipercaya terdapat relief tulisan arab pagon.... namun hanya yang bisa dan mampu membacanya saja. Cerita warga yang saat itu mendekat dan tertarik dengan aktifvitas kami.
Situs Watu Lumpang #3 Kenteng Susukan |
Karena jam mulai menunjukkan alarm
bahwa saya harus secepatnya pulang. Rewang saya pulang. Jadilah sesaat setelah
pamit saya kemudian Gasss Poll -
mblandang bahkan partner saya tinggal…haghagahag..
Wanimen…. Supra 125 ngepret CBR150. Yen ga kepepet gabakalan….
Sampai ketemu di
blusukan selanjutnya…..
Suryo Wibowo |
Ketahui dan mari
lestarikan….
SSDRMK di Situs Lumpang #2 Kenteng Susukan |
Salam Pecinta
Situs dan Watu Candi
#hobikublusukan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih infonya mas, setidaknya sedikit menjawab penasaran saya. Dusun Krajan, kampung halaman saya.
BalasHapus