Candi GunungSari
Di tempat tinggi keindahan terhampar namun terlupakan
Candi Gunungsari |
14 Juli 2012,
diluar rencana, perjalanan kali ini ku mengajak seorang rekan yang ketemu di
tempat kerja. Tanpa memberi kesempatan berpikir ‘kupaksa’ hehehhe..
Jadilah… berangkat dari Ambarawa
jam 10, meluncur ke tujuanku kali ini candi di sekitar Muntilan. Ada 2 petunjuk
candi yang saat itu ku sempat melihatnya ketika beberapa pekan lalu liburan ke
Jogja bersama keluarga.
Rute yang
kutempuh Ambarawa-Jambu-Pringsurat, Grabag Soropadan, Magelang-Muntilan. Sambil
mengingat2 keberadaan papan petunjuk kedua candi itu, saya mencoba menentukan
tujuan Candi pertama yang saya datangi. Yang pertama kulihat petunjuk Candi
Gunungsari, perkiraanku Candi Ngawen setelah Candi Gunungsari, eh ternyata salah…Sempat
‘keblabasen” sampai perbatasan dengan
Sleman alias gerbang selamat datang DIY, balik lagi akhirnya berubah deh.,
tujuanku pertama Candi Gunungsari. Dan ternyata petunjuk Candi Ngawen berada
setelah petunjuk Candi Gunungsari.
Dari Arah Jogja.
Papan Petunjuk Candi Sari (agak) mudah terlihat, Jika Anda berangkat dari Jogja ke arah Magelang, kira-kira di km 24, Anda akan menemukan perempatan yang dikenal dengan perempatan Gulon. Perempatan ini terletak setelah melewati jembatan baru dan stasiun radio Merapi FM. Beloklah ke kiri (barat) di perempatan tersebut.
sementara jika sobat dari arah semarang tentu
sebaliknya alias kudu nengok kanan terus cari petunjuk. Jika dari arah
Semarang, setelah sobat lewat jalur satu
arah, mentok atau kembali ke jalur 2 arah, ambil kiri kira2 ehm…kurang dari 2
km di sebelah kanan (lebih enak, jika pake motor yang boncenger yang liat/cari
petunjuk ini, soalnya jika pengendara liat ndiri bisa bahaya…), akhirnya… tepat
jam 11.(lebih 15 detik) sampailah.
Papan Petunjuk Candi Gunungsari |
Gunungsari atau Candi Gunung Sari adalah salah satu candi Hindu Siwa yang terletak di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi ini berdekatan dengan Candi Gunung Wukir tempat ditemukannya Prasasti Canggal. Candi Gunungsari dilihat dari ornamen, bentuk, dan arsitekturnya kemungkinan lebih tua daripada Candi Gunung Wukir (wikipedia)
Ikuti saja
petunjuk pertama tersebut, bukan jepretan saya yang miring lho ya…tapi memang
masangnya miring..(ups) kena usia atau penyebab lain (baca:iseng manusia)..
setelah 1 km, sesuai petunjuk (lumayan kurang tepat jika lihat speedometer
motor)…
Ketemu lagi dengan papan hijau ini…Melihat gunung
(background) gambar petunjuk tadi. Saya jadi ingat, pernah membaca blog salah
seorang senior di dunia pencari batu… jika candi ini diatas gunung…. Dan harus
mendaki…alamak salah kostum nic.., alias saya ga pakai sepatu namun sandal,
parahnya sandal yang saya pakai untuk acara resepsi…. Wadoeh….
Benar juga,
untuk meyakinkan diri, tantangan yang saya hadapi, bertanyalah pada seorang ibu
warga yang kutemui…. “CANDI GUNUNGSARI
Berada di Puncak gunung itu mas….., setelah ketemu masjid, mas terus aja naik
di samping makam, nanti belok kekiri… ikuti jalan setapak itu sampai puncak.”….
lemes dec…. langsung kebayang di benak tantangan didepan mata.
Motor ku parkir
didepan masjid,… sebenarnya sedikit ragu, (aman ga ya), namun
Seorang bapak penyari rumput meyakinkan, …. “aman nak, Gapapa parkir disitu, banyak juga peziarah ke makam sering
parkir disitu kok…” lumayan tenang.
Rute setapak menjak ke Candi Gunungsari |
Langsung di
suguhi jalan berundak, alias langsung nanjak… (untung tadi sempet beli air
minum, hawa sesejuk langsung meresap, menandakan Gunungsari masih banyak pohon2
besar… sekaligus hawa merinding saya alami (hehehe saya penakut juga nic )
lewat makam… untuk menghilangkan ketakutan, ngobrolah saya dengan rekan
seperjalanan…(untung tadi ku paksa ikut)… pertanyaan yang puas kujawab : kenapa
makam ada di gunung,,, Ya biar cepet saja naik dan ketemu sama penguasa…hehehhe
benar atau salah tau lah…. Yang pasti jika banjir ga ikut kebanjiran…wekekekek.
Ati2 jangan kelewat bercanda saat di Gunungsari….
Setelah jalanan
berundak2, kemudian jalan setapak. Di jalan ini banyak pula bekas jejak motor
trail. Benar juga, ketika berpapasan dengan warga yang sedang mencari rumput
soal keberadaan Candi Gunungsari, beliaunya menyuruh untuk ikuti saja jejak
trail tersebut.
Jalanan semakin
menantang saja, Namun
terbayar pemandangan yang menakjubkan….
Dari atas gunung ini terlihat kota
Muntilan… terlihat juga aktifitas penambang pasir di kejauhan…
Candi Gunungsari |
Dan…. Terlihat
sudah papan penanda Candi Gunungsari ….
Mulailah
saya bercerita dengan gambar….
Candi Gunungsari |
Candi ini ditemukan pada tahun sekitar 1998 secara tidak sengaja. Waktu itu salah satu stasiun TV akan mendirikan sebuah pemancar Puncak Gunungsari. Dari hasil survai, ternyata dilokasi ini ditangkap sinyal yang paling kuat. Akhirnya diadakan penggalian untuk ditempat tersebut untuk membuat pondasi pemancar/tower. Saat penggalian ditemukan banyak batu-batu andesit berukuran persegi baik yang polos ataupun yang berornamen. Setelah penggalian diteruskan, ditemukan lebih banyak lagi batu terpendam di lokasi tersebut dan setelah diamati batu-batu tersebut adalah sebuah bangunan candi maka penggalian dihentikan dan dilaporkan ke BP3 Jateng.(dari cerita masyarakat- mohon maaf saya lupa tanya namanya)
Keunikan Candi Gunungsari, Mencoba mengumpulkan berserak peninggalan nenek moyang, semoga masih berguna…
Keunikan Candi Gunungsari, Mencoba mengumpulkan berserak peninggalan nenek moyang, semoga masih berguna…
Jika hujan, batu mirip lumpang ini penuh dengan air, dari gambar sebelumnya...mungkin saja itu tutupnya, mungkin juga dulunya tempat menaruh abu jenasah raja... siapa tahu...
Di Batuan ini banyak simbol-simbol yang mungkin saja mampu bercerita.
uniknya Candi Gunungsari, dengan ditemukaanya (maaf) mirip model tong sampah modern.... (nyindir BP3nic...di Gunungsari ga ada tempat sampah). Karena bisa dibuka tutup, saya mengira ..mungkin dulunya untuk abu jenasah ya??? mohon dimaafkan jika salah....
di Candi Gunungsari juga terdapat Yoni unik, dengan hiasan kepala singa di ujungnya. singa. Yoni ini dibawahnya juga terdapat kaki-kaki. Namun sayang Lingganya sudah tidak ada.
Yoni dari Candi Gunungsari, yang membuktikan Candi ini adalah candi hindu.
Parade Reruntuhan Candi Gunungsari…
(mencoba mengoleksi relief yang tersisa)
kira kira simbol itu apa ya artinya: jika sepintas gambar 2 orang, yang satu berdiri yang satu bersujud... antara raja dan rakyatnya mungkin????
Tumpukan batu candi ini konon banyak yang dibawa masyarakat/ warga sekitar, sebelum diketemukanya Candi Gunungsari ini, karena mereka tidak tahu. Biasanya digunakan untuk material rumah, pondasi dll. kemudian atas perundingan warga, tokoh masyarakat dan BP3 Jateng, kemudian sedikit demi sedikit batuan itu di bawa ke atas gunung lagi. Sebuah usaha yang layak diberi apresiasi.
Monyet di Candi Gunungsari |
glosotan di Candi Gunungsari |
Energi
terkuras, ngos2an tingkat tinggi, tapi samasekali alias secuil penyesalan ga
terbesit. Pengalaman ke Candi Gunungsari membuatku semakin sadar, peradaban
bangsa kita, nenek moyang dahulu sungguh tinggi….. pertanyaan terakhir
Bagaimana cara membawa batu itu keatas…..????
Sampai ketemu di Candi Ngawen….
Sampai ketemu di Candi Ngawen….
Jika
Ke Candisari…
1.
Dilarang pake sandal, apalagi sandal untuk
resepsi. Pake Sepatu kets/olah raga saya sarankan.
2.
Bawa Oleh2 untuk para monyet… boleh
Kacang/atau buah2an…. Jangan coklat,burger/pizza… nanti monyetnya ketagihan.
3.
Bawa Kantung plastik besar, untuk bawa
sampah (lebih bagus lagi saat turun kantung plastik itu juga terisi penuh
sampah yang banyak di sekitar candi)… Belum ada tong sampah di Candi
Gunungsari/ kenapa ya? Mungkin ga ada penjaganya… (rumah u penjaga dah mulai
rusak… Plis BP3 Jateng perbaiki dong, jika sudah ada dana restorasi
dong… bagus lho untuk wisata religi….
4.
Bawa Air Minum.
5.
Jaga Kesopanan… (ini pesen bapak2 yang saya
temui, saya salurkan sobat yang pingin kesana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar