Senin, 09 Februari 2015

Situs Petirtaan Sendang SeKlotok

Situs Sendang Klotok
       Jumat, 7 Februari 2015
          Tak Mau ketinggalan dengan rekan komunitas.... saya pun mencoba menelusuri jejak keberadaan Situs Petirtaan Sendang Seklotok di Doplang Ambarawa. Berbekal info dari Mas Radito dan petunjuk dari mas Max trist episode Mbolang ini dimulai.
        Berangkat (seperti biasa dari perpust Ambarawa) dengan cuaca yang kurang bersahabat alias gerimis... awalnya sempat ingin menunda.... namun jiwa Mbolang yang sudah menyala... membulatkan tekad saya.
   Jalur lewat Doplang... berturut-turut : depan Pasar Projo belok kiri. Kemudian SD Doplang 03 : 




       Dari SD kira2 200m akan ketemu dengan perempatan, ambil kiri...- Lapangan Sepakbola- toko pertanian : 



Setelah Toko pertanian akan terlihat Gapura masuk Dusun Klotok : 

          Di tiang listrik yang terlihat itulah... jalan setapak menuju SItus Petirtaan SeKlotok. Perjuangan Berat... namun inilah arti kata Mbolang itu.. melewati pematang sawah yang licin dan berlumpur.. membutuhkan perjuangan ekstra. 



      Kira-kira jalan 300 menyusuri pematang sawah, menyebrangi sungai ... tepatnya di bawah pohon yang tumbang, Petirtaan SeKlotok berada : 
Situs Se Klotok : berada di bawah pohon tumbang
        Situs Petirtaan Sendang Seklotok berada di bawah pohon "cangkring" yang tumbang. Di Situs ini juga ada keunikan : Mata air yang muncul mengandung belerang namun bukan air panas. Menurut warga, banyak orang yang berendam di sendang untuk mengobati penyakit kulit. Masyarakat sekitar juga memanfaatkan air sendang untuk pertanian... dengan dibuatnya bendungan (lumbung air). Mata air ini juga tak pernah kering saat kemarau.
Pentirtaan : Sumber air utama Sendang Seklotok
          Bukti kandungan Belerang    :

     Gelembung-Gelembung kecil mengeluarkan air yang mengandung belerang
    Batu dibawah aliran sendang Se Klotok berwarna kuning khas daerah aliran belerang.

      Yang Tersisa dari Situs Petirtaan Se Klotok Doplang Bawen : 

... Ornamen burung, arti ornamen burung adalah filosofi manusia mencari jati dirinya, hidupnya burung itu di atas (terbang) tapi kalau mau cari makan hanya turun sebentar cari makan dan kemudian naik lagi... itu diumpamakan manusia tinggalnya diatas (masih memiliki watak DEWA)/lepas duniawi... itu cuma paweling manusia sebelum dilahirkan manusia dulu dulunya ROHnya adalah DEWA yg terkena karma menjadi manusia... (Sumber : Mas radito Prahoro ).
Relief burung ke 2 : konon dibawah relief (terendam) ini ada trisula
   Masih informasi dari beliau...di kedalaman sendang masih ada batu berelief trisula dan  yang terendam air. 
     Sementara informasi yang kudapat dari warga (pencari rumput) yang kebetulan lewat, dulu ada 3 buah batu yang ada reliefnya... yang tersisa hanya 1... yang 2 batu di curi orang. (miris!)

Yang Tersisa yang lain : 



Masih digunakan untuk Ritual...: 










Hanya berandai :   Jika alasan ekonomi... dapat dibantah. Petirtaan Sendang Se Klotok ini bisa dikembangkan. Wisata sejarah... wisata alam dan wisata kesehatan bisa dikembangkan... ; sejarah yang tak boleh dilupakan karena hasil budaya masa lalu yang bisa dijadikan pijakan kedepan, wisata alam berpadu dengan masih naturalnya alam pedesaan bisa ditawarkan; wisata kesehatan dengan berendam di air belerang... sungguh warisan nenek moyang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya... dengan menghargai.. merawatnya.... ---achhh maaf... saya hanya bermimpikah?----

Bersama kawan ini saya Mbolang :
Muhamad Imam Wicaksono : di Petirtaan Sendang Se Klotok Doplang Bawen

Save This Not Only a Stone...
Salam Pecinta Candi

4 komentar:

  1. keren mas infonya...
    aku yang notabene orang asli disekitar aj tidak tahu keberadaanya dan juga sejarahnya....

    di lanjut...........

    BalasHapus
  2. trims apresiasinya... mari kunjungi situs....

    BalasHapus
  3. Disitu ada makam Eyang buyutku Mas, tapi nggak tahu persisnya dimana.
    Namanya Mbah Dipoyono alias Mbah Diposono, penduduk disitu mengenalnya dengan Mbah Nggali.
    Pernah dengar?

    BalasHapus