Blusukan mendadak sekali, Setelah dapat informasi di Grup fb (DEWA SIWA), bahwa hari sebelumnya salah seorang rekan mendapatkan bisikan misterius dalam mimpinya. Sebenarnya saya masih merasakan sakit tersiram minyak goreng malam sebelumnya, namun rasa tertarik ikut mblusuk mengalahkan rasa perih itu. Respon datang dari beberapa crew DEWA SIWA yang juga tertarik menelusuri kembali apa yang telah di temui Mas Eka. Bila penasaran bisikan yang bagaimana silahkan tanya sendiri saja.... beliau open house kok...(link nama terhubung dengan akun fb nya). Menuju situs dengan rute yang sama dengan Situs Candirejo Ungaran.
Kira-kira 200m terus saja, melewati masjid Candirejo kemudian ketemu dengan gang sebelah kanan yang kedua. Masuk gang tersebut sampai dengan habisnya jalan berpaving. kemudian parkir. Terlihat Makam Ndowo dari tempat parkir. Penandanya adalah keberadaan pohon Beringin yang besar.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, makam dowo adalah makam cikal bakal penduduk Candirejo.
Dahulu kala ada kyai besar yang mempunyai tinggi badan tidak seperti umumnya warga, yaitu tingggi dan besar yang pertama kami 'mbabat alas" Candirejo
Konon di jaman dulu, di Desa Candirejo ini sebenarnya akan didirikan masjid. Tapi karena ada ayam berkokok maka masjid itu di pindah ke daerah Nyatnyono. Sebagian sisa bangunan bakal masjid tersebut tersebut tersebar di candi rejo dan di sebutnya watu wali. (seperti yang diceritakan Lek Eka W. Prasetya kepada kami--yang ngaku masih keturunan nya...--)
Cerita yang turun temurun - tutur tinular tersebut sering kami temui saat mblusukan situs, jika bertanya sejarah watu. Jawaban hampir mirip, entah itu peninggalan wali, berjumlah 9 atau dibuat masjid saat jaman wali. Jadi....? ini tentu bukan hanya akulturasi namun sudah aneksasi.....
Tapi ta usahlah berpanjang lebar, Kami DEWA SIWA hanya ingin membagi apa yang kami ingin bagi : Budaya peninggalan masa lalu, tanpa tendensi apapun.....
Watu Candi yang nampak di Candirejo :
Pathok Candi menggunakan Watu Candi berpola, berukuran besar :
Watu Candi Berpola :
Watu Candi Berelief :
Dari relief yang nampak ini, kuat dugaan kami di sekitar situs ini dulunya ada sebuah bangunan suci yang relatif besar.
Pathok makam yang menggunakan batu berelief, Kami belum jelas relief apa.
Yoni berukuran Kecil
Penggambaran Siwa selain sebagai manusia, seringkali digambarkan dalam bentuk lingga. Lingga yang digambarkan sebagai kelamin laki-laki biasanya dilengkapi dengan Yoni sebagai kelamin wanita. Persatuan antara Lingga dan Yoni melambangkan kesuburan.
Di Situs Makam Ndowo Candirejo ini kami ta menemui adanya lingga
Yoni adalah landasan lingga yang melambangkan kelamin wanita. Pada permukaan yoni terdapat sebuah lubang berbentuk segi empat di bagian tengah – untuk meletakkan lingga – yang dihubungkan dengan kehadiran candi.
Yoni biasanya dipergunakan sebagai dasar lingga. Yoni juga dapat ditempatkan pada ruangan induk candi. Berdasarkan konsep pemikiran Hindu, Yoni adalah indikator arah letak candi.
Bentuk Yoni berdenah bujur sangkar, sekeliling badan Yoni terdapat pelipit-pelipit, seringkali di bagian tengah badan Yoni terdapat bidang panil. Pada salah satu sisi yoni terdapat tonjolan dan lubang yang membentuk cerat. Pada penampang atas Yoni terdapat lubang berbentuk bujur sangkar yang berfungsi untuk meletakkan lingga. Pada sekeliling bagian atas yoni terdapat lekukan yang berfungsi untuk menghalangi air agar tidak tumpah pada waktu dialirkan dari puncak lingga. Dengan demikian air hanya mengalir keluar melalui cerat.
Beberapa ahli mengemukakan bahwa bagian-bagian yoni secara lengkap adalah nala (cerat), Jagati, Padma, Kanthi, dan lubang untuk berdirinya lingga atau arca.
Masih di Makam Ndowo :
Situs Candirejo terlihat dari makam Ndowo, Garis lurus atau searah...Mblusuk Mendadak bersama : Saya, Mba Derry, Mas Trist dan Lek Eka
Gang Menuju Makam Ndowo. |
Makam Ndowo : perhatikan arah panah |
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, makam dowo adalah makam cikal bakal penduduk Candirejo.
Dahulu kala ada kyai besar yang mempunyai tinggi badan tidak seperti umumnya warga, yaitu tingggi dan besar yang pertama kami 'mbabat alas" Candirejo
Konon di jaman dulu, di Desa Candirejo ini sebenarnya akan didirikan masjid. Tapi karena ada ayam berkokok maka masjid itu di pindah ke daerah Nyatnyono. Sebagian sisa bangunan bakal masjid tersebut tersebut tersebar di candi rejo dan di sebutnya watu wali. (seperti yang diceritakan Lek Eka W. Prasetya kepada kami--yang ngaku masih keturunan nya...--)
Situs Makam Ndowo Candirejo |
Cerita yang turun temurun - tutur tinular tersebut sering kami temui saat mblusukan situs, jika bertanya sejarah watu. Jawaban hampir mirip, entah itu peninggalan wali, berjumlah 9 atau dibuat masjid saat jaman wali. Jadi....? ini tentu bukan hanya akulturasi namun sudah aneksasi.....
Tapi ta usahlah berpanjang lebar, Kami DEWA SIWA hanya ingin membagi apa yang kami ingin bagi : Budaya peninggalan masa lalu, tanpa tendensi apapun.....
Watu Candi yang nampak di Candirejo :
Pathok Candi menggunakan Watu Candi berpola, berukuran besar :
Situs Makam Ndowo Candirejo : Watu candi berpola |
Watu Candi Berelief :
Dari relief yang nampak ini, kuat dugaan kami di sekitar situs ini dulunya ada sebuah bangunan suci yang relatif besar.
Pathok makam yang menggunakan batu berelief, Kami belum jelas relief apa.
Yoni berukuran Kecil
Yoni Situs Makam Ndowo Candirejo |
Penggambaran Siwa selain sebagai manusia, seringkali digambarkan dalam bentuk lingga. Lingga yang digambarkan sebagai kelamin laki-laki biasanya dilengkapi dengan Yoni sebagai kelamin wanita. Persatuan antara Lingga dan Yoni melambangkan kesuburan.
Yoni Situs Makam Ndowo Candirejo |
Di Situs Makam Ndowo Candirejo ini kami ta menemui adanya lingga
Yoni adalah landasan lingga yang melambangkan kelamin wanita. Pada permukaan yoni terdapat sebuah lubang berbentuk segi empat di bagian tengah – untuk meletakkan lingga – yang dihubungkan dengan kehadiran candi.
Yoni biasanya dipergunakan sebagai dasar lingga. Yoni juga dapat ditempatkan pada ruangan induk candi. Berdasarkan konsep pemikiran Hindu, Yoni adalah indikator arah letak candi.
Bentuk Yoni berdenah bujur sangkar, sekeliling badan Yoni terdapat pelipit-pelipit, seringkali di bagian tengah badan Yoni terdapat bidang panil. Pada salah satu sisi yoni terdapat tonjolan dan lubang yang membentuk cerat. Pada penampang atas Yoni terdapat lubang berbentuk bujur sangkar yang berfungsi untuk meletakkan lingga. Pada sekeliling bagian atas yoni terdapat lekukan yang berfungsi untuk menghalangi air agar tidak tumpah pada waktu dialirkan dari puncak lingga. Dengan demikian air hanya mengalir keluar melalui cerat.
Beberapa ahli mengemukakan bahwa bagian-bagian yoni secara lengkap adalah nala (cerat), Jagati, Padma, Kanthi, dan lubang untuk berdirinya lingga atau arca.
Masih di Makam Ndowo :
Situs Candirejo terlihat dari makam Ndowo, Garis lurus atau searah...Mblusuk Mendadak bersama : Saya, Mba Derry, Mas Trist dan Lek Eka
Perjalanan berlanjut ke Yoni Situs Bugangan Candirejo.....
Salam Pecinta Situs
Salam Pecinta Situs
Di Makam Ndowo : Yoni, watu candi berelief |
Sampai ketemu di kisah Mbolang Situs selanjutnya...
Gabung yuk...di Grup FB Pecinta Situs DEWA SIWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar