Petirtaan Sidomukti |
5 Januari 2017,
Blusukan Kemisan masih berlanjut.
Awalnya tujuan kaki ini adalah pos pendakian mawar (menuju Puncak Gunung
Ungaran), rencana personel yang blusukan kemisan Saya, Lek Sur, Mas Dhany dan
Mas Eka Double (Ucrit & Usrok). Jam
2 kami kumpul di TB. Dhany Putra Kemudian langsung menuju lokasi. Meluncur
melalui area Bergas, kemudian Jimbaran dan masuk kearah lokasi wisata Umbul
Sidomukti, dimana di lokasi wisata ini ada situs runtuhan candi dan beberapa
arca pula yang di display di dekat café sebelah kolam renang. (link : SitusUmbul Sidomukti).
Di pasar
Jimbaran, ternyata sudah menunggu Mas Iwan Putra (Putra’ Clan) yang memang
berdomisili di Jimbaran-Sidomukti.
Dan resmilah Mas Iwan ini menjadi sang
penunjuk jalan. Awalnya kami mengira akan langsung masuk ke Umbul Sidomukti,
makanya saat itu saya langsung tanya, “Situs ada di dalam kompleks wisata? Yang
lain saja, tiketnya tak murah je… kata saya”, “Kita ke Petirtaan saja Mas”,
jawab Mas Iwab Putra. Okelah... heheheh
Singkat cerita,
di tikungan terakhir / hamper 90 derajat, ada gapura masuknya, masuk sebelah
kiri dimana jalan berpaving yang
hanya cukup untuk satu motor.
Bila turun hujan sahabat harus berhati-hati
Karena mungkin saja licin karena dibeberapa bagian licin dan tidak rata. Namun
tak sampai 100m sampailah.
Petirtaan Sidomukti : Struktur Batu Candi |
Dari cerita
masyarakat, Sendang ini masih digunakan untuk kungkum para pemain reog sedang reognya di letakkan di bawah pohon dan ada sesaji lengkap.
Arca Catur Muka Petirtaan Sidomukti |
Beberapa batu
putih, kotak dan berukuran besar tertata rapi,
Istimewa sekali petirtaan ini dulunya saat masih utuh, batu putih menjadi petirtaan yang indah, apalagi kejernihan air mengalir.
Eksotis! kata yang hampir menggambarkan petirtaan ini.
Satu arca yang
telah rusak dan hanya bisa meraba-raba dari sisa wajah, yang nampaknya ini
adalah caturmuka (penggambaran wujud dewa siwa).
Arca Catur Muka Petirtaan Sidomukti |
Saat ada warga yang tertarik dengan aktivitas kami,
“Masih ada 2 arca lagi yang lebih bagus kondisinya, namun belum saatnya muncul
mas”, ungkap warga tersebut sambil berlalu.
Dan membuat kami bengong berjamaah.
W.O.W.
Keberadaan pohon
Bulu yang berukuran besar memberikan kesan teduh dan aura yang berwibawa.
Dugaan kami mata air di
petirtaan ini pun masih bertahan terus memancar karena pohon ini pula.
Jadi
kenapa banyak pohon di sekitar kita yang berukuran besar ditebangi?
Diambil
inti kehidupannya?
Ditarik energinya hingga akhirnya mati?
Bukankah akhirnya
mata air kehidupan mati?
Tak sadarkah dirimu?
Petirtaan Sidomukti |
Posisi petirtaan dekat dengan wisata Umbul Sidomukti yang sudah banyak dikenal ini masih
alami, walaupun ada usaha dari desa untuk membangun menjadi pemandian umum,
namun saat ini terbengkalai.
Beningnya Petirtaan Sidomukti |
Bila dikemas lebih menarik, kami yakin Desa
Sidomukti memiliki juga destinasi Wisata milik desa yang bukan milik
perseorangan : Petirtaan Sidomukti, Destinasi Wisata Sejarah dan air alami.
Petirtaan Sidomukti : gemercik pancuran segar |
Suasana sangat
tenang, damai cocok bagi seseorang yang mendambakan refresing untuk melepas penatnya rutinitas pekerjaan.
Air yang
jernih dan dingin menjadikan kesegaran alami yang bisa dirasakan bila membasuh
muka.
Pemandangan alam sekitarpun menakjubkan.
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
Petirtaan Sidomukti |
Penelusuran berlanjut : menelusuri Jejak purbakala di
Silowah Pagersari Kec. Bergas… Link segera terhubung.
- Melalui tulisan ini pula kami mohon maaf kepada Lek Suryo, atas miss Koordinasinya sehingga tertinggal dan tak ketemu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar