Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Senin, 30 Januari 2017, Awalnya duet blusukan nekat
memperlihatkan sebuah hasil penelusuran dengan postingan alay-nya… kurang lebih dengan kalimat… “Iya..disana…yang disana”, tegas Mas Eka Budi dengan sedikit gaya
lebay-nya. Kami, tentu saja hanya fokus dengan apa yang di share kepada kami, bukan siapa orangnya,, haghaghag….
Sobat mungkin mengernyitkan
dahi, Ya!...nama area ini dikenal dengan ‘sawah reco’… konon di sawah ini memang ada
arcanya, banyak sekali arca. Juga struktur batu candi…. Namun tentu saja banyak yang raib, hilang, di ambil (baca=curi), dan lain sebagainya.
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Mas Eka Budi bercerita, saat
diantar Lek Suryo Menengok Potongan bagian Dasar Arca di Sawah Reco (linknaskah ), Sawah reco tak jauh pula dari puluhan situs yang berada
disekelilingnya.
Singkat cerita, Saat mereka berada disawah reco,
tanpa dinyana seorang nenek renta mendekat dan bertanya perihal aktivitas yang
dilakukan duet nekat tenan ini.
Gimana tak nekat, yang lain liburan ke wisata,
dua orang ini malah liburan ke sawah…. Catat!… liburan bukan menanam padi!.
Setelah dijelaskan, si nenek tersebut kemudian malah memberi bonus pada mereka,
“Di sawah sana ada watu lepek 'nang”,
jelas si nenek sambil mengacungkan telunjuk kearah yang dimaksud. Tentu saja
tanpa berpamitan dengan sang nenek, mas Eka Budi berlari tunggang langgang, untung saja Lek Suryo
masih sempat berterimakasih. (Seperti yang mereka ceritakan ulang kepada saya).
Besok lagi
jika ketemu narasumber, informan seperti itu jangan langsung lari ya kawan ku
sing sering elek mung kadang- kadang saja bagus. Mas Eka Budi…. tapi tanya asal
muasal nama Sawah reco…juga Tanya lebih dalam, korek sisik-meliknya. Biar naskah ini lebih berwarna... hehe
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Dan akhirnya
saya terseret juga, aktivitas menengok lapik arca di Sawah reco ini tak dapat
kutolak. Apalagi beberapa rekan menyusul, seperti Mas Dhany, Mas Eka WP dan tentu saja Mas Eka Budi alias ucrit, minus Lek Suryo. Walau sudah menjelang sore,
namun saya berusaha untuk tetap gabung dengan membawa perbekalan , minimal air
putih lah…hehehehehe.
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Kondisi Watu
purbakala ini terbalik, tergenang air dan terbenam lumpur. “Karena pingin lihat bentuk dan ukuran, tadi
minta ijin untuk melihat”, jelas Mas Eka kepada saya saat sampai di lokasi.
Perdebatan khas para penggila situs pastinya menjadi bumbu persaudaraan kami.
Saya Pribadi berdoa ini Yoni…. Namun ternyata yang lainnya bersindikat dengan
Haqul yakin bahwa ini Lapik Arca yang terbalik.
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Dimensi Lapik
Arca ini setelah (agak) secara cermat ternyata mas Eka selalu bawa alat meter..
jadi bisa di ketahui P: 80cm bujur sangkar dengan ukuran sama disetiap sisinya.
Sementara tinggi Lapik : 50cm. Saking cermatnya, sambil dolanan lumpur, Mas
Eka Budi ternyata sempat menghitung jumlah pelipit di badan Lapik Arca :
berjumlah 7 buah.
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Dan cemerlangnya,
langkah Mas Eka sudah mendahului kami, beliau dapat ijin dari pemilik sawah.
Walaupun baru saja ditanami padi boleh untuk sekedar melihat bentuk nya. Untuk
Memindah ke lokasi aman dan nyaman
(Bukan membawa pulang atau malah menjual…lo ya---itu bukan Kami!!!)… biarlah pihak yang berwenang saja. Jika kami yang memindah trus apa kerjaan mereka? Haghaghag….
Kami cukup mengedukasi kepada masyarakat saja… Bahwa batu ini bukan sekedar batu saja… perlu dilestarikan… diuri-uri…. Warga sekitar perlu mengenal jatidiri mereka…. Terutama generasi muda! itu peran kami!
(Bukan membawa pulang atau malah menjual…lo ya---itu bukan Kami!!!)… biarlah pihak yang berwenang saja. Jika kami yang memindah trus apa kerjaan mereka? Haghaghag….
Kami cukup mengedukasi kepada masyarakat saja… Bahwa batu ini bukan sekedar batu saja… perlu dilestarikan… diuri-uri…. Warga sekitar perlu mengenal jatidiri mereka…. Terutama generasi muda! itu peran kami!
Dan sebelum
kami tutup kembali,
Kami masih
yakin masih banyak yang lain yang bertebaran dan belum terungkap… menunggu
keseriusan untuk mengkaji sejarah…agar tahu yang sebenarnya bukan jarene mitos, legenda atau malah
khayalan saja.
Generasi Muda? Apa Peranmu????
Generasi Muda? Apa Peranmu????
Berlatar Keindahan Gunung Ungaran,
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Pemandangan Indah… Fokuskan
pandangan di Gunung Ungaran bukan kumpulan orang aneh ini ya….hehehehehe
Selfie on the spot
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Salam Pecinta Situs
Lapik Arca di Sawah Reco Bergas |
Semoga muncul bukti bukti lain yang tak terbantahkan, peradaban Lereng Gunung Ungaran---- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar