Laman

Kamis, 18 Agustus 2016

Menelusuri Jejak keberadaan Yoni di Lerep Ungaran

    Kamis, 18 Agustus 2016. Blusukan Kemisan still go on.... hehehe. Kali ini kok ya jeh ono yo wong apikan tenan...wkwkwkwk. Nyolu ben suk maneh diterke Mbah Eka.., Berawal dari postingan Mbah eka... sekilas ketika melihat.. "Watu opo kui".... detik selanjutnya.... Jika boleh lebay.... Hati ini miris.... Yoni tersisa hanya sepenggal saja!. Langsung melihat agenda... dan tak sabar untuk segera menelusuri.... semoga tak telat.. karena waktu begitu cepat. Telat sedikit saja potongan sisa yoni ini bisa saja hilang, atau dipaksa hilang (---dirusak--dipethel2).
Masjid Ichihadul Muchidin Lerep Ungaran
    Menuju Desa Lerep, Dari Alun-alun Ungaran. (Tenan owg..baik sekali hari ini mbah eka... wis dijemput di Perpusda ungaran... di boncengke, diterke sisan... plus nanti ada lagi plus super nya.... "Bar Udan lemah teles, Kabeh mau Gusti Allah sing mbales..".... hehehehe. Maturnuwun.
     Dari alun-alun Lama Ungaran, menuju jalan melewati komplek wisata Kampung Seni (tak tahu apa yang ada di dalam -- Kami tak bisa Masuk) Watu gunung (Ada arca nandi), terus Kantor kecamatan ambil jalan ke kiri. Sampai ketemu dengan Desa Lerep. Kemudian cari Masjid  Ichihadul Muchidin Lerep Ungaran.
    Potongan sisa Yoni berada di pojokan area parkir Masjid 
Yoni  Lerep Ungaran
        Yoni yang biasanya saya temui saat penelusuran, masih terlihat keindahannya.. berbentuk kotak, ya rusak paling banter 70% lah... lha ini.... ach.... E$%$##!!!... 
     
Perbandingan : Yoni Kalibeji Banyubiru  
Untuk Mengingatkan kembali apa sic itu Yoni : 
Yoni adalah landasan lingga yang melambangkan kelamin wanita. Pada permukaan yoni terdapat sebuah lubang berbentuk segi empat di bagian tengah (Kadang berbentuk lingkaran.)
    Yoni merupakan bagian dari bangunan suci dan ditempatkan di bagian tengah ruangan suatu bangunan suci. Yoni biasanya dipergunakan sebagai dasar arca atau lingga. Yoni juga dapat ditempatkan pada ruangan induk candi.
    Bentuk Yoni di Indonesia  umumnya berdenah bujur sangkar, sekeliling badan Yoni terdapat pelipit-pelipit, seringkali di bagian tengah badan Yoni terdapat bidang panil. Pada salah satu sisi yoni terdapat tonjolan dan laubang yang membentuk cerat. Pada penampang atas Yoni terdapat lubang berbentuk bujur sangkar yang berfungsi untuk meletakkan lingga. 
    Pada sekeliling bagian atas yoni terdapat lekukan yang berfungsi untuk menghalangi air agar tidak tumpah pada waktu dialirkan dari puncak lingga. Dengan demikian air hanya mengalir keluar melalui cerat. 
    Bagian-bagian yoni secara lengkap adalah nala (cerat), Jagati, Padma, Kanthi, dan lubang untuk berdirinya lingga atau arca.
Yoni di Lerep Ungarran
         Namun..... Seperti yang sahabat lihat di dokumntasi saya ini... Yoni Desa Lerep hanya tinggal bagian paling ujung... Tak nampak bentuk cerat ...achhh..... !



     Yoni Lerep close up, detail yang tersisa,











































    Video Amatir (maaf karena campur aduk antara sedih marah tak tau berbuat apa : videonya sembarangan...)... Gambar pun jauh dari sempurna...hanya memakai Hp owner.. --Harap Maklum

   Selain Potongan Yoni ini, Mbah eka saat penelusurannya juga diberi tahu ada lumpang terbalik di halaman rumah cucunya Kyai Suhud.
Lumpang Lerep Ungaran
   Berada 10m Dari masjid, awalnya dengan posisi terbalik, karena ketak tahuan warga juga empunya rumah yang tak paham watu ini apa. "oooo itu tinggalane Simbah Kyai Suhud", cerita warga tersebut.
    Singkat cerita setelah social enginering nya berhasil.. kemudian warga dengan inisiatif kemudian membalik posisi lumpang tersebut.
Lumpang Lerep Ungaran

    Keberadaan watu lumpang, menjadikan keyakinan kami...area ini dulunya ada sebuah bangunan suci! 100%!


   Inilah sosok Mbah eka tersebut, berfoto dengan empunya rumah : 





     Mbah Eka juga dapat dari cerita Bapak tersebut,   Pernah ada 2 Arca di sini...tapi saat ini sudah di curi orang... 


     Blusuk suasana kemerdekaan. kami bener-bener merdeka tanpa kendala akomodasi... Bisa Ngemil aqua plus suguhan udud.... tetep bisa blusukan...... Tak butuh alasan lain!
 Nb : Ditambah kebaikan mbah eka : Gelem urunan tuku jarum separuh...wwkwkwkwkwk. Super Apikan dino iki.

bersama Potongan Yoni Lerep Ungaran

   Sudah cukup...Perlakuanmu jangan diteruskan... walau tersisa sepenggal yoni... Tapi bagi kami ini tetap Yoni!

Save This... Not Only a Stone!!!!!!!!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar