Laman

Minggu, 13 Desember 2015

Umpak Situs Gunung Munding Boja

Umpak Situs Gunung Munding Boja
Minggu, 13 Desember 2015
       Seperti yang sudah - sudah, ketika melihat upload-an rekan DEWA SIWA di grup. Rasa tak sabar untuk segera menelusuri ulang menghinggapi pikiran saya. Kali ini postingan Mas Beny sekitar tanggal 11 desember 2015. Beliau memang ber-domisili di area Boja. Jadi sangat fasih dan agresif sekali dalam hal menelusuri jejak peninggalan di area Boja. Salut dan tetap semangat mas!
      Juga kesediannya untuk menjadi penunjuk jalan bagi siapa saja yang ingin blusukan. 
      Langsung saja kutangkap kesediaan untuk mengantar, janjian di rumahnya. (dekat dengan situs Candi Gunung Suring). Sekitar jam 10 saya sampai dirumah beliau, langsung meluncur setelah sebelumnya mampir di rumah rekan yang lain, mas Hakim (lagi-lagi dekat sekali dengan Yoni situs Pasigitan). Menuju Lokasi, dari arah Gunungpati ambil rute menuju Boja. Petunjuk arahnya, Vila Siberi/Bandarejo (semua rute ini sama dengan kedua situs diatas). 
Desa Gunung Munding : Petunjuk 1
    Setelah melewati vila Siberi, Kemudian Desa Bandarejo, Perempatan lurus terus, bila ambil kiri menuju desa Pasigitan. Kira-kira 2km kemudian ketemu pertigaan. Ambil kiri sesuai papan petunjuk (petunjuk 1).
Masuk perkampungan, kira-kira 200m ada pertigaan ambil kiri (jalan agak menurun dan tatanan batu/ jalan makadam). menuju sumber air, bila ragu tanya saja menuju watu gentong/ sumber air
     Parkir dibawah pohon besar ini, yang dibawahnya mengalir sumber air besar, jenih dan sejuk. Lanjut dengan Jalan kaki menelusuri Pematang sawah. 


     

    Sebagai pemandu, saya kebetulan sempat mengambil video Amatir di menuju Situs Gunung Munding Boja :
    
    Umpak Situs Gunung Munding dari dekat,

Umpak Gunung Munding Boja

     Saat sampai di lokasi, umpak ditutup dengan kayu bakar. "Sebenarnya saat saya kesini, kayu bakar sudah ku 'singkirkan, tapi ku kembalikan seperti semula", cerita mas Beny. "Ach... konyol, kenapa di kembalikan seperti semula?" Mas Hakim menanggapi sambil tertawa terbahak-bahak.. "Ya biar yang numpuk tak kaget" jelas mas Beny. 
Umpak Situs Gunung Munding Boja
     Mungkin maksud si pemilik biar tak lapuk kena panas matahari? atau karena tak ada tempat lain dan bisa berguna menjadi alas kayu bakar? ach tak tahu saya maksud nya!!
Umpak Situs Gunung Munding Boja
    Terdapat 2 watu lumpang yang berbeda ukuran, konon air di watu lumpang ini dipercaya oleh warga bisa mengobati anak yang sakit panas. 
Umpak Situs Gunung Munding Boja
    Warga gunung Munding menyebut ini dengan watu genthong. Mungkin saja penamaan watu karena mirip dengan gentong. Untuk fungsi dan sejarah beberapa narasumber yang kami temui (warga) ta pasti menjawab. rata-rata mereka menjawab dengan tinggalan wali.
   Namun mencermati bentuk watu ini, saya meyakini ini adalah bentuk dari Umpak tiang sebuah bangunan. keberadaan dua buah umpak membuktikan di area ini peradaban dulu sudah ada bangunan dan tentunya dimungkinkan ada pemukiman di sekitar area ini.
Umpak Situs Gunung Munding Boja
Mblusuk Bersama Mas Beny dan Mas Hakim, 
saya, @ssdrmk, mas Beny dan Mas Hakim.
   Perjalanan kami lanjutkan ke Yoni Situs Tompak Kliris ... Mari hargai dan Lestarikan, 

Save This, not Only a Stone...
Salam Pecinta Situs dan Watu Candi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar