Setelah berhasil masuk area peternakan ayam untuk menengok Candi Tempel. Kami Berlanjut ke Situs Watu Lumpang Dukuh, Jatisari mijen. Informasi yang kami dapatkan adanya 3 buah watu lumpang yang sangat berdekatan.
Beruntungnya kami, karena sehari sebelumnya Rekan Dewa Siwa (Lek Wahid --- walaupun gagal masuk Candi Tempel), tapi tetap berkenan memberikan informasi dan foto petunjuk menuju watu lumpang itu.
Dari Candi Tempel, Kami keluar gang kemudian ambil kanan. Sampai di pertigaan kemudian jalan ke kiri. Sampai di perempatan kecil ambil jalan kekanan (jalan berpaving sebentar kemudian tanah), saat saya kesini sedang proses pembangunan perumahan, Ketemu lagi dengan jalan berpaving dan kemudian sobat perhatikan area pinggir jalan di kebun sengon (petunjuk 1).
Situs Berada di Dukuh, Desa Jatisari Kecamatan Mijen Semarang. Berjumlah 3, Watu Lumpang sebelah kiri jalan / area 1
Beruntungnya kami, karena sehari sebelumnya Rekan Dewa Siwa (Lek Wahid --- walaupun gagal masuk Candi Tempel), tapi tetap berkenan memberikan informasi dan foto petunjuk menuju watu lumpang itu.
petunjuk 1 |
Watu Lumpang 1 : Situs dukuh Jatisari |
Watu lumpang ini, erat kaitan dengan budaya masa lalu yang agraris.
Watu Lumpang Situs Jatisari Mijen ini kondisinya memang memprihatinkan. Terendam tanah, hanya terlihat penampang atas. Saat kami kesini banyak pula sampah yang berserakan. Walau masih nampak ada beberapa sisa pembakaran Dupa.
"Konon air di watu lumpang itu tak pernah habis", cerita kang Mas Roso. Dan disini, saat kami mendokumentasikan Watu lumpang ini. kami kedatangan seorang pemuda yang tertarik dengan aktifitas kami.
Setelah berpanjang lebar dan ternyata-oh ternyata beliau Kang Mas Roso itu, yang selama ini hanya bercakap lewat FB.
Tak jauh dari Watu Lumpang area 1, di seberang jalan/ ada 2 watu lumpang pula.
Namun dengan kondisi yang berbeda (dibanding dengan watu lumpang 1). Selain air nampak sudah mengering, di sisi luar watu lumpang nampak kerusakan.
Nampaknya aura di Watu lumpang yang ini tak lagi sekuat watu lumpang yang pertama.
Berjarak sekitar 2m saja, ada lagi watu lumpang yang ketiga. Namun, kondisi Watu Lumpang yang ketiga lebih mengenaskan lagi, hanya tinggal kepingan.
Yang masih nampak bekas lubang di watu lumpang tersebut.
Banyak batuan kecil, yang nampaknya adalah sisa hasil perusakan Watu lumpang yang ketiga.
Pecahan watu identik bekas watu lumpang yang ke - 3
Ngobrol dengan Kang Mas Roso menambah informasi keberadaan situs di area Sekitar Mijen. "Purun dadi guide nggeh mas?" tanya saya. Ya... Hanya waktu yang nanti menjawab... hehehehe
Video Amatir saat berada di sini :
Watu Lumpang Situs Jatisari Mijen ini kondisinya memang memprihatinkan. Terendam tanah, hanya terlihat penampang atas. Saat kami kesini banyak pula sampah yang berserakan. Walau masih nampak ada beberapa sisa pembakaran Dupa.
Watu Lumpang 1 : Situs dukuh Jatisari |
"Konon air di watu lumpang itu tak pernah habis", cerita kang Mas Roso. Dan disini, saat kami mendokumentasikan Watu lumpang ini. kami kedatangan seorang pemuda yang tertarik dengan aktifitas kami.
Setelah berpanjang lebar dan ternyata-oh ternyata beliau Kang Mas Roso itu, yang selama ini hanya bercakap lewat FB.
Watu Lumpang 2 : Situs dukuh Jatisari |
Watu Lumpang 2 : Situs dukuh Jatisari |
Watu Lumpang 3 : Situs dukuh Jatisari |
Berjarak sekitar 2m saja, ada lagi watu lumpang yang ketiga. Namun, kondisi Watu Lumpang yang ketiga lebih mengenaskan lagi, hanya tinggal kepingan.
Watu Lumpang 3 : Situs dukuh Jatisari |
Banyak batuan kecil, yang nampaknya adalah sisa hasil perusakan Watu lumpang yang ketiga.
Pecahan watu identik bekas watu lumpang yang ke - 3
Watu lumpang 2 & 3 : Situs Watu Lumpang Dukuh Jatisari Mijen |
Video Amatir saat berada di sini :
Lek Suryo, Saya dan Kang Trist
Di watu Lumpang Dukuh Jatisari : area 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar