Laman

Minggu, 13 September 2015

Ekspedisi menelusuri Candi (yang baru ditemukan) di Gedongsongo

Runtuhan candi di atas Candi IV Gedongsongo
Minggu 13 September 2015
    Sudah sejak lama, sejak postingan mas Parmadi di Grup DEWA SIWA tanggal 8 Agustus 2015 tentang pencariannya di atas Candi Gedong IV. Rasa 'harus segera', tambah pula di panas-panasi rekan yang sudah bisa mblusuk hari Minggu 9 Agustus 2015. Bagai cacing kepanasan saya lihat postingan rekan tersebut. 
     Akhirnya, serba kebetulan. Situasi dan kondisi yang sangat mendukung, 13 September 2015 hari Minggu saya bisa Mbolang kesini. Padahal biasanya susahnya minta ampun kalo hari Minggu...
Candi gedong IV Gedongsongo
      Dengan beberapakali negoisasi, akhirnya Saya, Lek Trist dan Mas Radito bersepakat janjian di Parkiran Gedongsongo Jam 1 Siang. Ketika sudah lengkap formasinya, ditambah sang mistery guestnya lek trist, bergegaslah kami. Setelah membayar Tiket @Rp. 7500,- kami langsung masuk gerbang Candi Gedong Songo.  Tujuan Kami langsung menuju Candi ke IV.
Istirahat dulu di Candi Gedong IV
     Fisik dan logistik memang benar-benar harus dipersiapkan, untuk mengimbangi usia yang sudah tak terlalu muda lagi...hehehehe. Kami sempatkan istirahat di sekitar candi Gedong IV.
    Sambil beristirahat, kami melihat-lihat sambil mencoba mereka-reka puzzle runtuhan candi di area Candi gedong IV. 
     Semoga bisa di rekontruksi lagi.. melihat banyaknya watu candi yang bertumpuk. Kemuncak, yoni, umpak relief banyak kami lihat di area ini. Beberapa watu puzzle masa lalu :



Jalan Setapak diatas Candi IV
         Setelah pulih, kemudian perjalanan kami lanjutkan. "Diatas Candi Gedong IV itu ada jalan setapak yang nanjak, ikuti jalan setapak itu sampai ketemu dengan gumuk belerang. Posisi candi ada di belakang gumuk itu".. jelas rekan DEWA SIWA yang kesana duluan.
Lorong menuju Candi diatas Gedong IV
      Kira-kira 200m saja, melewati pohon pinus dan rumputan liar yang sepinggang orang dewasa, namun tenang... aja jalan setapak yang berbentuk lorong dari tumbuhan liar tersebut, menambah kesan alami dan eksotisnya pemandangan.
 Hawa panas dan bau belerang menyergap kami, namun terasa tempat ini sangat alami, sangat eksotis.
   Terlihat sisa-sisa panasnya belerang, ada beberapa tumbuhan yang mati terbakar. Bahkan batu nampak gosong berwarna hitam legam. 
      Karena petunjuk sudah dekat, kami segera mempercepat langkah, karena tahu sudah dekat dengan tujuan kami kali ini. Dan Candi yang masih 'Perawan' inilah penampakannya.
Candi diatas Candi gedong IV

     Masih alami, tanpa sampah. Menandakan Candi ini tak banyak diketahui khalayak umum. Secara pribadi saya malah bersyukur, "semoga jarang yang paham", agar tetap bersih seperti ini. Suasana saat saya disini, begitu tenang dan nyaman. 
     Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C)
Candi diatas Candi gedong IV
      Terbatasnya informasi yang saya dapat, kapan ditemukan, fungsinya serta apakah candi ini paling atas posisinya? pertanyaan yang tak bisa menemukan jawaban.        Candi Gedongsongo diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra sekitar abad ke-9 (tahun 927 masehi). (informasi dari papan sejarah di area Taman Gedongsongo)

Runtuhan Batuan Candi





































Close up Kemuncak Candi










    
          
Relief yang masih terlihat


Ada beberapa jenis batu yang kami lihat, dari warna dan kekerasan watu candi tersebut.

  


Batu berpola unik














    Tak jauh dari runtuhan candi ini, bila kita menyusuri jalan setapak ke arah selatan, maka akan terlihat pula candi tersembunyi yang lain :  candi tersembunyi di Gedong 9

Video Mbolang :
(Menunggu kerelaan kontributor handal nan baik hati: Lek Trist)

++ : mistery quest adalah Max Trist yang berwenang menjelaskan... heheheheh

      Mbolang Bersama DEWA SIWA, Lek Trist, Mas Radito, Mistery guest dan saya.

Tetap jaga Kebersihan, Jangan NYAMPAH!!!!

Mari kunjungi dan Lestarikan...


Salam Pecinta Situs...
Gabung yukk dengan Komunitas Pecinta Situs DEWA SIWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar