Laman

Senin, 13 Juli 2015

Arca Ganesha Bergas (kompleks PT Jamu Sidomuncul)

Arca Ganesha  Sidomuncul
      Senin 22 Juni 2015
    Info dari Sedulur Anyar, Kang Dhany Putra yang memberikan informasi keberadaan Situs di dalam Pabrik jamu Sidomuncul, yang Kebetulan tak jauh dari Rumahnya. "Matursuwun mas, Ditunggu info berikutnya  dan sekarang ga Gila sendiri lo.. banyak kawan bergila situs kok..."
     Ketika mendapat informasi, kondisi Ganesha 'genting', karena rawan tergusur urugan tanah pengembangan Pabrik. Kami Komunitas DEWA SIWA langsung hari itu juga janjian ketemuan di sekitar Area. Tepatnya di depan PT. Kamaltek/ Sekitar 100m setelah traffict Light Karangjati menuju Pringapus. Ta berapa lama, crew Dewa Siwa bermunculan, Saya, Mba Derry Aditya, Mas Radito Prahoro dan tentu Saja Beliau si Guide Spesial mas Dhany Putra.
Arca Ganesha Sidomuncul  persis ada di bawah tulisan ssdrmk
    Setelah beramah tamah sebentar (karena memang ini pertemuan pertama kami, Segera menelusuri jalan di samping PT Kamaltex.. Melewati tanah lapang penuh ilalang.  Sampai terlihat pagar tembok PT. Sidomuncul.
     Kami sempat agak kecewa, karena berada di dalam pagar... Pastinya ga kan bisa masuk.. Mungkin bisa tapi prosedurnya pasti susah. 
     Tapi ternyata ada lubang tikus di salah satu Pagar tembok itu... 

Komunitas DEWA SIWA
   Jadinya kami sepakat untuk masuk melalui lubang itu dan sambil berdoa lagi berharap Bapak security ta mengetahui perbuatan kami... 
    Sesungguhnya kami gak berniat buruk kok. Kepada yang terhormat Bapak Irwan Hidayat (Barangkali suatu saat baca tulisan ini)... kami hanya sekumpulan anak muda yang care dengan situs-situs purbakala. Harapan Kami Situs ini di Bangunkan Rumah Arca yang agak bagus, barangkali selain wisata  Edukasi Sidomuncul "Tanaman herbal asli Indonesia" Di Kawasan Pabrik Sidomuncul juga ada Wisata "Warisan Sejarah leluhur Bangsa" 
     Bisa menjadi tambahan destinasi kunjungan .. Sungguh 'value' yang luar biasa. Semoga....
Seperti Mickey Mouse berkunjung ke Pak Gajah.
         Bagi yang berbadan sedang seperti saya dan Mas Radito/ Mas Dhanny mungkin nampak pekerjaan mudah untuk melewati lubang tikus itu...              Namun bagi Mas Eka dan Mba Derry.... (Biar foto yang menceritakan ya). Ampun Nesu lo ya mas Eka Karo Mba Derry.... hehehehe.
     Dan Sampailah kami......
Arca Ganesha Sidomuncul

    Seperti nampak di gambar, keamanan lumayan terjaga karena dikelilingi pagar besi... Kami yang sebenarnya ingin mendekatpun tak menemukan jalan masuk. Semua Besi seperti "Tralis penjara" yang tak berpintu.
      Namun, sayangnya tak di bangun pula atap peneduh dari panas dan hujan. Sehingga nampaklah jelas bukti pelapukan yang terjadi. 
     Tentu Pelapukan bukanlah faktor utama kerusakan arca Ganesha ini. Proses penggalian, Pemindahan lokasi tentunya menambah penyebab kerusakan. 
    Watu gajah" masyarakat menyebutnya demikian, Dewa Ganesha yang berwujud Manusia berkepala Gajah dan Ber'belalai ini adalah salah satu Dewa dalam Mitologi Hindu. 
Kisah ganesha :
       Banyak kisah tentang kelahiran Dewa Ganesha yang antara lain terdapat dalam Shiva Purana. Dalam masa Sveta Varaha Kalpa, dikisahkan bahwa Jaya dan Wijaya merupakan sahabat Dewi Parwati mendiskusiksn tentang hasrat Dewi Parwati. Atas saran kedua sahabat tersebut, Dewi Parwati menciptakan seorang putra dari debu tubuh kosmiknya yang akan direncanakan untuk memimpin semua Gana Shiva dan seraya berkata :
     “Harus ada putraku yang harus menunaikan tugasnya dengan sangat cermat. Ia tidak mesti mematuhi perintah – Ku”. Dengan Sankalpa-Nya, lahirlah seorang putra yang diberi nama Ganesha. Lalu Dewi Parwati berpesan kepada putranya : “Mulai saat ini dan seterusnya jagalah pintu masuk – Ku dan jangan sekali mengijinkan siapapun yang masuk tanpa ijin- Ku." Saat itu Dewi Parwati memberikan sebuah senjata ampuh untuk menjaga pintu masuk Dewi Parwati. 

     Setelah itu Dewi Parwati meninggalkan tempat tinggalnya untuk mandi mensucikan diri. Tiba – tiba Dewa Shiva datang yang berkeinginan untuk masuk ketempat tinggal-Nya, namun di hadang oleh Ganesha sesuai dengan pesan ibunya yang melarang siapapun yang masuk tanpa ijin dari Dewi Parwati. Ganesha tidak tahu siapa Dewa Shiva sesungguhnya. Atas tindakan Ganesha tersebut maka Dewa Shiva menjadi murka dan berkata “Ini tempat tinggal-Ku dan Dewi Parwati adalah istri-Ku, siapakah engkau melarang Aku masuk ?”. tanpa basa- basi terjadilah pertempuran dimana Dewa Shiva dibantu oleh semua Gana, Dewa Brahma, Dewa Wisnu serta para dewa yang dipimpin Dewa Indra dan para Maharsi mengeluarkan masing-masing senjata-Nya. Dewa Shiva mengeluarkan Tri Sula-Nya dan Dewa Wisnu menciptakan kabut ilusi dan memecahkan senjata Ganesha dengan Cakra-Nya dan akhirnya kesempatan baik itu digunakan Dewa Shiva untuk memenggal kepala Ganesha.      
   Dengan kematian Ganesha kesedihan Dewi Parwati memuncak yang menyebabkan Dewa Shiva menjadi iba dan berjanji akan mencarikan kepala apa saja yang ditemui-Nya di daerah bagian selatan. 
      Dewa Shiva menuju arah selatan dan bertemu dengan raksasa kegelapan yang bernama Gajasura yang berkepala gajah dan memenggal leher raksasa Gajsura yang saat itu tertidur lelap. Kemudian Dewa Shiva membawa kepala Gajasura tersebut dan memasangkannya kepada Ganesha. Akhirnya setelah Ganesha hidup kembali semua para dewa menganugrahi semua kekuatan (Bhudi, shakti, siddhi) kepada Ganesha dan Dewi Parwati berkata “Oh putraku, Engkau akan menerima puja pertama dari semua dewa lainnya”. Semua rintangan akan dilenyapkan bila orang menyembah-Mu. Dan dewa Shiva pun menganugerahinya dengan bersabda, “Oh putraku Ganesha, siapapun yang memuja-Mu dengan tulus dan bhakti baik dengan nyanyian atau tindakan pelayanan akan mencapai keberhasilan dari semua usaha yang dilakukannya, Semua halangan akan dilenyapkan." (Sumber : upadhana.blogspot.com)

      Melihat penyebaran Arca Ganesha di Sekitar Bergas ini, ; Situs Ganesha 'Mbah Doel Jalal, Ganesha Banjaran, Ganesha Pondansari menjadikan saya pribadi menambah kuat dugaan bahwa di sekitar Bergas ini dulunya terdapat sebuah pusat peradaban.

Ganesha Dari Samping :














Ganesha Dari Belakang :



















    Bersama Crew Dewa Siwa : Mas Eka, Mas Dhanny Saya, Mas Radito dan Mba Derry

Komunitas D di Arca Ganesha Sidomuncul
Save This Not Only A Stone












Salam Pecinta Situs

Sampai ketemu di kisah Mbolang Situs selanjutnya...
Mari Kunjungi dan Lestarikan.... Salam Pecinta Situs


***
Kisah Perjalanan Tambahan...
    Sesaat sebelum sampai di Situs Ganesha ini, Kami mendapatkan undangan Ngabuburit oleh Pak Tri Subekso.... di Candi Ngempon (link candi Ngempon hasil blusukan saat masih unyu2.. xixixi)  Kesempatan pikir kami, kesempatan untuk share dan bertukar pikiran sekaligus mengenalkan komunitas DEWA SIWA pada beliau yang pakem di per'situs'an.
     Surprise .... Kami di tunjukkan Masterpice Candi Ngempon... dan hanya orang 'beruntung' yang di perlihatkan.. Menurut beliau ini satu-satunya... Relief Pohon+buah Pakis di Sebuah Bangunan Candi....

---menjadi bahan kajian menarik, 'Kenapa di Candi ngempon ada relief Pakis....?


      Berfoto Bersama, dengan Pak Tri Subekso, dan Sanggar seni yang sedang melakukan gladi resik pementasan Dokudrama.....
DEWA SIWA + Pak Tri Subekso dan Komunitas Seni : Candi Ngempon
     Bukan sengaja saya tak menyebut Lek Max Trist, tapi karena beliau nyusul,  salut "ngebut kesetanan" dari tempat kerja.... namun sayang kami sudah menyelesaikan perjalanan ke Arca Ganesha Sidomuncul.

    Tapi wajah memelas itu, tak mampu menolak kami untuk mengantar beliau... hehehehehhe... wkwkwkwkwk...... sambil menunggu waktu berbuka jadilah kami mengawal Lek Max Trist.
Es Campur Palembang
---QOTD: Kemu banyu degan---

    Sebelum Pulang, karena Bedung Magrib telah berkumandang,  kami menyempatkan terlebih dulu menikmati Es Campur Palembang. (saya, Mas Radito, Mas Eka dan lek Trist)



Gabung yuk di Grup FB Pecinta Situs DEWA SIWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar