Pemandian Senjoyo
Airnya Bening, Seger dan sejuk.
Pantes Saja Jaka Tingkir Mampir ke Sini
Pantes Saja Jaka Tingkir Mampir ke Sini
Senjoyo |
Letaknya di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang
(deket Terminal Tingkir Salatiga)
Sebenarnya perjalanan ini saya tidak merencanakan, karena seorang teman kerja minta tolong nyariin kekurangan air buat siraman anaknya, jadilah saya meluncur ke SENJOYO. Jumat, 4 November 2011 setelah Jumatan, saya berangkat dari Ungaran. Kondisi cuaca yang tak berahabat alias hujan tak menghalangi saya, sempat beberapa kali berhenti untuk memakai jas hujan, rute yang kulalui sangat mudah, Ungaran-Bergas, Bawen,Tuntang, JLS Saltiga. Saat melewati JLS Salatiga pemandangan sungguh mengagumkan, kuasa Illahi membuat alam begitu indah
Bentangan kabut yang membentang dari gunung Telomoyo melewati lembah dan menuju Gunung Merbabu seperti gerbang selamat datang.
Kabut yang cukup pekat cukup menambah dingin, pen bekas patah kaki yang belum sempat saya ambil terasa ngilu, sambil memakai kaos kaki agar sedikit hangat saya mengabadikan kabut pekat yang turun itu
Keluar dari JLS, ambil kanan lihat petunjuk
Ikuti petunjuk ini, masuk ke kiri kurang lebih 3km.
berada di wilayah kabupaten Semarang Tepatnya di Desa Tegalwaton Kabupaten Semarang, tapi banyak juga masyarakat kota Salatiga yang memanfaatkan Air Senjoyo.
Bening, dan segar. Langsung nampak ketika melihat pemandian di kolam utama ini
Pemandagan sangat alami, ditambah ikan yang berkeliaran bebas terlihat jelas, dan tak takut dengan orang yang sedang berenang di kolam.
Mohon maaf ya, kamera yang saya bawa belum ada autofocusnya, jadi ikannya agak kabur.
Bening, dan segar. Langsung nampak ketika melihat pemandian di kolam utama ini
Pemandagan sangat alami, ditambah ikan yang berkeliaran bebas terlihat jelas, dan tak takut dengan orang yang sedang berenang di kolam.
Mohon maaf ya, kamera yang saya bawa belum ada autofocusnya, jadi ikannya agak kabur.
Berbagai batuan berelief peninggalan kuno masih ada di Senjoyo. Konon Pemandian Senjoyo ini digunakan oleh para putri raja....
Ada pula patung yang di kanan kirinya ada tempat pembakaran dupa. Juru kunci Sendang Senjoyo, Mbah Jasmin (81) mengatakan banyak juga
orang yang melakukan larung untuk membersihkan diri jasmani dan rohani
di Sendang itu.
"Rumiyin, sak derengipun nyuwita ing Demak, Mas Karebet kungkum ing mriki (Senjoyo), ndadar kanuragan—Dulu sebelum mengabdi di (Kesultanan) Demak, Mas Karebet merendam diri di sini untuk berolah kesaktian," tutur Mbah Jasmin.
Legenda Senjoyo dengan Mas Karebet-nya itu masih populer di tengah masyarakat sampai saat ini. Konon, katanya, air sendang yang biasanya tenang tiba-tiba menyembur deras. Jika dibiarkan, bisa terjadi banjir.
Bujangan dari Desa Tingkir itu cepat memotong rambutnya untuk menyumbat mata air yang menggila. Konon rambut gondrong Joko Tingkir menjadi penyaring mata air sendang hingga air mengucur bening sampai hari ini. Itu cerita rakyat tentang Senjoyo. Secara administratif, Senjoyo masuk wilayah Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tapi secara geografis lebih dekat dengan Kota Salatiga, yaitu sekitar lima kilometer ke arah timur kota.
Mbah Jasmin yang merupakan generasi ketiga penjaga Sendang Senjoyo menuturkan, menurut legenda, Mas Karebet atau Joko Tingkir pernah bertapa kungkum di Senjoyo. Kelak di kemudian hari, Joko Tingkir berkedudukan sebagai penguasa Kesultanan Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijoyo.Ada riwayatnya mengapa Senjoyo menjadi tempat kungkum. Konon, menurut legenda, Mas Karebet atau Joko Tingkir pernah bertapa kungkum di Senjoyo. Kelak di kemudian hari, Joko Tingkir berkedudukan sebagai penguasa Kesultanan Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijoyo.
"Rumiyin, sak derengipun nyuwita ing Demak, Mas Karebet kungkum ing mriki (Senjoyo), ndadar kanuragan—Dulu sebelum mengabdi di (Kesultanan) Demak, Mas Karebet merendam diri di sini untuk berolah kesaktian," tutur Mbah Jasmin.
Legenda Senjoyo dengan Mas Karebet-nya itu masih populer di tengah masyarakat sampai saat ini. Konon, katanya, air sendang yang biasanya tenang tiba-tiba menyembur deras. Jika dibiarkan, bisa terjadi banjir.
Bujangan dari Desa Tingkir itu cepat memotong rambutnya untuk menyumbat mata air yang menggila. Konon rambut gondrong Joko Tingkir menjadi penyaring mata air sendang hingga air mengucur bening sampai hari ini. Itu cerita rakyat tentang Senjoyo. Secara administratif, Senjoyo masuk wilayah Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tapi secara geografis lebih dekat dengan Kota Salatiga, yaitu sekitar lima kilometer ke arah timur kota.
Salah satu pohon yang unik dan tua (dikeramatkan), ada sesajen, serta disekeliling pohon itu tertata bekas batuan persis bahan yang digunakan untuk candi.
Dari cerita Mbah Jasmin, diketahui juga bahwa banyak peristiwa yang terjadi di Sendang berkaitan dengan situasi politik nasional. Ia mengisahkan, sebelum Presiden Suharto lengser, di Sendang Senjoyo terjadi peristiwa aneh, yaitu tumbangnya sejumlah pohon beringin di sekitar Sendang. Tidak itu saja, sesaat setelah kebakaran menimpa keraton Solo beberapa tahun silam, peristiwa serupa juga terjadi, saat itu terjadi hujan angin yang hebat dan sejumlah pohon beringin tumbang.
Peristiwa menarik lainnya, yaitu suatu hari Sendang Senjoyo pernah didatangi seorang perwira TNI yang mau berangkat tugas ke Aceh, padahal sebelumnnya perwira tersebut sudah naik kapal laut di Semarang tapi tiba-tiba berbelok mendatangi Sendang terlebih dulu dan berdoa agar dirinya selamat selama melaksanakan tugas. Bahkan ia sempat mengambil air Sendang untuk dibagikan pada anak buahnya yang juga bertugas di Aceh.
Senjoyo : mengambil air. |
Kelebihan Senjoyo, walaupun Di musim kemarau manakala beberapa daerah di Salatiga
kesulitan air, Sendang Senjoyo tetap mengalir. Sendang itu terletak di
Kelurahan Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Dari pusat
Kota Salatiga, jaraknya sekitar 4 km. Sendang tersebut hingga kini
merupakan sumber mata air bagi warga Salatiga dan Kabupaten Semarang
yang tak pernah kering walau kemarau panjang. Aliran mata air tersebut
juga digunakan untuk kepentingan pertanian di dua daerah itu.
Senjoyo : ga usah ditiru... |
Belum adanya Pengelolaan yang maksimal menjadikan Senjoyo ini hanya tampil seadanya. seperti yang sudah-sudah, jika ada potensi, pasti banyak yang rebutan.... tapi tidak memperhatikan kelestarian ini.. yang penting uang..uang..uang.
- : ratusan warga tegalwaton geruduk pdam
- : Video perselisihan masyarakat dengan PDAM
-: Sumber Air Senjoyo Butuh Perhatian dan Perawatan
Kisah air di Salatiga berujung pada cerita perebutan kepemilikan. Jika dulu jadi milik publik seutuhnya, kini sebagian besar sumber air di situ dikelola negara lewat perusahaan air minum daerah. Ketika akses warga makin terbatas dan debit air menyusut akibat minimnya konservasi, konflik pun bermunculan. Siapa jadi korban?....
-: Main Sedot Tanpa Repot
Beberapa pihak memanfaatkan air sendang untuk kepentingan air minum dan industri. Di sana tertancap pipa-pipa besi dari PDAM Pemkot Salatiga, PDAM Kabupaten Semarang, serta sebuah instansi militer. Selain itu ada pula perusahaan tekstil PT Damatex yang mengambil air untuk keperluan industri.Beberapa link yang memberitakan tentang Senjoyo :
- : ratusan warga tegalwaton geruduk pdam
- : Video perselisihan masyarakat dengan PDAM
-: Sumber Air Senjoyo Butuh Perhatian dan Perawatan
Kisah air di Salatiga berujung pada cerita perebutan kepemilikan. Jika dulu jadi milik publik seutuhnya, kini sebagian besar sumber air di situ dikelola negara lewat perusahaan air minum daerah. Ketika akses warga makin terbatas dan debit air menyusut akibat minimnya konservasi, konflik pun bermunculan. Siapa jadi korban?....
-: Main Sedot Tanpa Repot
Melanjutkan perjalanan ke Pengging…
Secara alami perlu dilestarikan sendang yang air jernihnya dapat dimanfaatkan oleh orang sekitar. Tapi secara sejarah dan budaya jangan dibelokkan, bahwa sendang tingkir atau sendang Senjoyo ini tempat Joko Tingkir kungkum yang akhirnya menjadi sultan Hadiwijayo sulatan Pajang yang Islami.
BalasHapusdi sisi kolam sering untuk bakar dupa entah apa tujuannya? dan di sisi tebing irigasi ada gua-gua buatan (gua bunda Maria?) dan sungainya untuk pembabtisan warga nasoro?, semoga yang di guyur dengan air sendang nantinya mendapat hidayah dan mengikitu jejak Joko Tingkir yang Islami. Amiiin.
Secara alami perlu dilestarikan sendang yang air jernihnya dapat dimanfaatkan oleh orang sekitar. Tapi secara sejarah dan budaya jangan dibelokkan, bahwa sendang tingkir atau sendang Senjoyo ini tempat Joko Tingkir kungkum yang akhirnya menjadi sultan Hadiwijayo sulatan Pajang yang Islami.
BalasHapusdi sisi kolam sering untuk bakar dupa entah apa tujuannya? dan di sisi tebing irigasi ada gua-gua buatan (gua bunda Maria?) dan sungainya untuk pembabtisan warga nasoro?, semoga yang di guyur dengan air sendang nantinya mendapat hidayah dan mengikitu jejak Joko Tingkir yang Islami. Amiiin.
Secara alami perlu dilestarikan sendang yang air jernihnya dapat dimanfaatkan oleh orang sekitar. Tapi secara sejarah dan budaya jangan dibelokkan, bahwa sendang tingkir atau sendang Senjoyo ini tempat Joko Tingkir kungkum yang akhirnya menjadi sultan Hadiwijayo sulatan Pajang yang Islami.
BalasHapusdi sisi kolam sering untuk bakar dupa entah apa tujuannya? dan di sisi tebing irigasi ada gua-gua buatan (gua bunda Maria?) dan sungainya untuk pembabtisan warga nasoro?, semoga yang di guyur dengan air sendang nantinya mendapat hidayah dan mengikitu jejak Joko Tingkir yang Islami. Amiiin.
Siapa yang membelokkan sejarah? bukankah diatas ada juga saya membahas joko tingkir pernah kungkum disini? jika pernah kungkum logikanya adalah petirtaan ini sudah ada sebelum joko tingkir ada. --- dan Sejarah itu bukan hanya sepotong-sepotong..... Salam pecinta situs.
BalasHapus