Candi Sari : Tak Tersentuh - Merana Sendiri
Candi Sari Cepogo Boyolali |
Lokasi :
Kec.Cepogo, Kab.Boyolali
Jumat, 28 Oktober 2011 dengan
seorang tetangga Gunawan yang aslinya Boyolali ku tekadkan untuk ekspedisi
candi. Walaupun tetanggaku itu sama sekali ga tahu keberadaan candi. Loh..?????
untuk tujuan pertama Candi Sari terlebih dahulu. Nama candi ini, sama dengan
candi yang dekat dengan candi Prambanan. Tapi apakah se anggun Candi Sari di
prambanan itu, mari nanti kita cermati.
Berangkat jam setengah duabelas,
dari Ungaran, kemudian Jumatan di Tuntang. Setelah itu rute yang kulalui
seperti pada umumnya bila menuju ke Solo. Saya melalui JLS Salatiga agar lebih
cepat. Sampai di terminal Boyolali, ambil kanan, gang pertama sebelah kanan
masuk. Rute saya melalui jalur perkampungan. Mulai dari desa Winong, lanjut
kemudian desa Jelok. Rehat sebentar di dusun Bakulan, tepatnya warung mie ayam
(karena mie ayamnya berasa kacau, jadi tidak kutulis nama mie ayam itu).
Tidak ada petunjuk, ke Candi Sari
Cepogo Boyolali ini, memaksa saya untuk cari orang untuk bertanya, mulai dari
anak-anak sampai dengan nenek-nenek tidak luput ku tanyai. Ada yang menjawab ku
jadi jelas, aja yang ngasih jalan tapi malah buat bingung…..
Keramahan penduduk Cepogo jangan
disangsingkan, setiap bertanya mereka menjawab melebihi ekspetasi kita. Bahkan
saat ku Tanya seorang anak kecil (kira2 10 tahun) yang lagi bermain sepeda,
pingin mengantar. Tapi karna …”Mosok di
terke cah cilik….!!! Hehehehe”. Dengan sombongnya kutolak tawaran anak
kecil itu. Setelah sampai dipertigaan Pratjimoharjo (ada gerbang warna hijau)
sahabat ambil kiri, bila kekanan menuju Candi Lawang (tujuan ke II).
Mulailah jangan malu untuk
bertanya, sama sekali tidak ada petunjuk untuk menuju Candi Sari. WHY?....
tetengernya pohon beringin ini |
Letak candi sari ini tersembunyi,
berada didekat Lapangan Desa Candisari dan berada diatas bukit kecil dinaungi
rindangnya pohon beringin yang besar diman candi ini bisu berdiri.
Candi Sari: Bersama kawan |
Saat mencari candi Sari ini pun
saya kebetulan. perasaan saya ketika melihat pohon beringin itu, ditambah
keberadaan pohon tua didepannya ingin rasanya menengok ada apa di atas bukit
tersebut, makamkah?, ternyata memang Candi Sari berada di situ.
Selain petunjuk yang tidak ada,
papan nama candipun rusak. Yang paling menyedihkan, candi ini
terbengkalai. Hanya terlihat persis seperti pondasi candi saja,
dengan ditata seadanya. Reruntuhan candi pun hanya tertinggal sisa saja, entah
karena lapuk dimakan usia, tergerus zaman atau paling mungkin adalah ulah
manusia tak beradab, para pencuri arca candi pasti sudah bergentayangan disini.
Candi Sari : papan Nama kok disini? |
Candi Sari : yang tersisa |
Candi Sari : Nandi |
Candi Sari : Yoni |
Keberadaan candi perwara malah tak
berbentuk, bahkan Yoni berada lima langkah dari reruntuhan candi Sari
(hhehehe---biar ga sedih nyanyi saja sambil itung langkahmu sob).
Malah Nandi juga kehilangan wajah, alias kepalanya di curi, “Dibuat
sup kali ya? Sup kepala kerbau hhhh..Dasar!!!!".
Rindangnya pohon beringin |
Di Candi Sari pun ada satu pohon eksotis. mungkin juga pohon tua, tapi saya ga tahu jenis pohon apa...
Candi sari ini bercorak Hindu sedangkan yg di kalasan bercorak Buddha. Hal ini diketahui dengan adanya Yoni, arca nandi dan puncak candi yg berbentuk ratna. Lokasi candi berada diatas bukit kecil yg dijadikan lahan pertanian warga sekitar.
Coretan usil di Batu candi |
PARADE RERUNTUHAN CANDI SARI....
teronggok seperti tiada artinya lagi |
ketika berjalan pulang, ada satu batu candi yang berada di luar area candi, dan ini semakin membuktikan candi ini sudah LAMA GA DIURUS....
setelah cukup puas, saatnya melanjutkan perjalanan ke Candi Lawang....
Candi Sari : Petualangan Eksotis |
tolong diplot di google koordinat lokasi candi
BalasHapus