DEFINISI BAHAN RUJUKAN
BAHAN
RUJUKAN : Koleksi bahan pustaka yang memuat informasi
mengenai hal tertentu.
Menurut :
Sri
Marnodi : Sumber-sumber dasar yang bisa dipakai untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan rujukan.
American
Library Association Glossary of Library Terms :
(1) Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian
rupa untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak
untuk dibaca secara keseluruhan
(2) Sebuah
buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan
Harrod’s
Librarian Glossary :
(1) Buku-buku
seperti kamus, ensiklopedi, kamus ilmu bumi, buku tahunan, buku petunjuk,
bibliografi, dan abstrak. Kesemuanya disusun guna memberikan informasi tertentu
dan lebih dimaksudkan sebagai sekedar sumber acuan ketimbang untuk dibaca
secara keseluruhan.
(2) Buku
yang disimpan untuk dijadikan sumber informasi yang tidak diperkenenkan
digunakan di luar gedung perpustakaan.
Jadi bahan rujukan
sangat bermanfaat sebagai acuan dalam memberi jawaban terhadap pertanyaan yang dihadapi.
Menurut Irawati Singarimbun, bahan rujukan
dikelompokkan menjadi 2 jenis :
1.
Bahan rujukan yang memberikan informasi langsung contoh : kamus, ensiklopedi,
direktori, almanac, sumber biografi, peta, buku statistic.
2.
Bahan rujukan yang memberikan petunjuk kepada suatu sumber informasi contoh :Katalog,
bibliografi, indeks, abstrak.
Dari beberapa definisi
tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa KOLEKSI
RUJUKAN adalah koleksi bahan pustaka
atau contoh-contoh bahan, baik yang dimiliki oleh perpustakaan maupun yang
berada diluar perpustakaan, dan digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan
informasi tertentu.
MANFAAT
KOLEKSI RUJUKAN UMUM
- Memberikan
keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang sesuatu hal yang
ingin diketahui.
- Perbendaharaan
kata menjadi bertambah, tidak hanya tentang kata atau istilah, tetapi
mengerti dasarnya, asal kata, penggunaan, pengucapan, sejarah, padanan
kata, lawan kata dll.
- Dapat
mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau tempat-tempat lain
didunia.
- Dapat
mengetahui daftar riwayat hidup tokoh-tokoh terkemuka dan terkenal didunia
maupun nasional termasuk karya
penghargaan, pengalaman, dan kiat mengarungi hidup mereka.
- Ketrampilan
memanfaatkan bahan rujukan meningkat
- Untuk
menunjang penelitian yang sedang dilaksanakan, misal memanfaatkan data
dari statistic, peta dan lain-lain
- Lokasi
daerah terpencil atau pulau yang tidak terkenal dapat dengan mudah
diketahui.
- Bagi
pustakawan, sarana bahan rujukan merupakan yang penting untuk membantu
pemustaka dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Hal
yang perlu diperhatikan ketika hendak menggunakan bahan rujukan adalah:
-
Cakupan
atau ruang lingkup isi dokumen
-
Cara
penyusunan
-
Kemutakhiran
informasi
-
Membaca
petunjuk cara menggunakan bahan rujukan tersebut jika ada petunjuknya
-
Memiliki
pengetahuan tentang ciri-ciri bahan rujukan sehingga dengan mudah dapat
mengenali bahan – bahan rujukan tersebut.
JENIS-JENIS
BAHAN RUJUKAN
Bahan
rujukan umumnya dikelompokkan menjadi :
- Bahan rujukan yang
memuat informasi mengenai istilah
- Bahan rujukan yang
memuat informasi mengenai sumber kepustakaan (literature)
- Jenis bahan
rujukan lainnya (buku petunjuk/buku pegangan, sumber biografi, sumber
geografi, direktori, statistic, buku tahunan, terbitan pemerintah dan
badan-badan internasional)
KATALOG
Daftar baik berbentuk kartu,
lembaran, buku atau bentuk lain yang memuat informasi mengenai bahan pustaka
atau kepustakaan yang terdapat pada suatu tempat, yakni perpustakaan atau
lembaga informasi.
Katalog berasal dari bahasa latin “Catalogus” yang artinya daftar. Daftar yang
dipersiapkan untuk tujuan tertentu seperti katalog pameran, katalog perdagangan
dan lain-lain.
Kartu Katalog : Daftar koleksi yang dituliskan pada kertas berukuran
7,5 x 12,5 cm.
Katalog perpustakaan berarti daftar koleksi milik perpustakaan yang
disusun secara sistematis.
Dengan
katalog tersebut akan memudahkan pemakai / pemustaka untuk mengenali dan
mencari atau menelusur koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan.
Menurut Charles Amy Cutter seorang
pustakawan, tahun 1876, menyatakan
TUJUAN
KATALOG
- Memungkinkan
seseorang menemukan sebuah buku berdasarkan :
a.
Pengarangnya
b.
Judulnya
c.
Subjeknya
- Menunjukkan
buku yang dimiliki:
a.
Oleh pengarang tertentu
b.
Berdasarkan subjek tertentu
c.
Dalam jenis bahan tertentu
- Membantu
dalam pemilihan buku:
a.
Berdasarkan edisinya
b.
Berdasarkan karakternya
MANFAAT
KATALOG
- Sebagai
sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada di perpustakaan:
- Untuk
mengetahui buku-buku apa yang ada di perpustakaan lain (dari catalog
perpustakaan lain)
- Untuk
mengetahui buku-buku apa yang beredar di pasaran (dari catalog penerbit)
- Untuk
mengetahui buku-buku apa saja yang ada dan diterbitkan disuatu Negara
(catalog nasional)
- Sebagai
sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan
- Sebagai
sarana promosi buku bagi toko buku/penerbit
BENTUK
KATALOG
Pada dasarnya catalog memiliki bentuk
bermacam-macam : berbentuk kartu,
lembaran kertas, buku, mikrofis dll.
- KATALOG
KARTU
Katalog
bentuk kartu merupakan catalog yang paling banyak digunakan di perpustakaan
karena memiliki kelebihan :
- Mudah
dibuat
- Bahannya
mudah didapat,
- Mudah
menambahkan yang baru atau mengurangi catalog apabila tidak terpakai.
- Lebih
tahan lama
Pola pengetikan kartu catalog dan
bagian-bagiannya
|
7,5cm
Menurut SUSUNAN ENTRI/JAJARAN , kartu catalog disusun menjadi 3 jenis yaitu
:
- KATALOG
BERKELAS (CLASSIFIED CATALOGUE)
Katalog
ini cara menyusunnya ada 3 cara yaitu :
1.
Sesuai klasifikasi
2.
Menurut Pengarang dan Judul
3.
Menurut Indeks subjek
- KATALOG
TERBAGI (DEVIDED CATALOGUE), Disusun menurut abjad:
1.
Subjek
2.
Pengarang
3.
Judul
- KATALOG
LEKSIKAL (DICTIONARY CATALOGUE), Cara menyusunnya semua Judul, Pengarang
dan Subjek disusun jadi satu menurut abjad.
SUSUNAN
KATALOG
1.
Katalog
Pengarang, disusun menurut urutan pengarang secara alfabetis
|
2. Katalog Judul, disusun menurut urutan judul secara
alfabetis
|
3. Katalog Subyek, disusun menurut subyek secara
alfabetis atau menurut urutan no klasifikasi
Katalog Subyek 1
|
4. Katalog Shelf List, disusun menurut urutan no klasifikasi
dari yang terkecil. Katalog ini biasanya diletakkan di bagian pengolahan.
|
- KATALOG
LEMBARAN
Yaitu
catalog yang dibuat dari lembaran-lembaran kertas biasa. Ukurannya lebih besar
dari catalog kartu. Yaitu satu halaman kertas folio dibagi menjadi 4.
Lembaran-lembaran itu kemudian dibendel menjadi satu, pada covernya ditulis
misalnya catalog judul A-C. Satu bendel biasanya berisi 100-150 lembar.
- KATALOG
BUKU
Berbeda dengan
catalog lembaran, catalog ini satu lembar halaman berisi beberapa judul dan
disusun menurut tata susunan tertentu dan dijilid menjadi sebuah buku. Contoh
catalog ini adalah KATALOG INDUK
- KATALOG
MIKROFIS
Katalog ini terbuat
dari semacam klise foto. Untuk membacanya memerlukan alat yang disebut microfiche reader. Cara menyusun bibliografinya seperti menyusun
catalog biasa yaitu menurut abjad pengarang, judul dan subjek. Untuk membedakan
jajaran, biasanya diberi warna yang berbeda. Misal untuk judul warna Biru,
Pengarang warna Merah, Subjek warna Hijau dll.
- KATALOG
ELEKTRONIK (OPAC)
Katalog ini sudah
sangat populer, terutama untuk perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan
nasional, dan perpustakaan-perpustakaan yang telah menghadirkan computer untuk
pengolahannya.
Kelebihan catalog
elektronik :
a.
Sekali memasukkan data ke computer, maka
output yang dihasilkan dapat berupa:
b.
Pencarian dapat dilakukan dari berbagai
titik : pengarang, judul, subjek, tahun, penerbit dll.
c.
Pencarian lebih cepat
d.
Mudah merubah data
e.
Seluruh jumlah data memerlukan tempat
yang lebih sedikit daripada secara manual.
f.
Biaya produksi murah
g.
Ongkos penyebaran murah
h.
Data mudah dipertukarkan
i.
Dapat dihubungkan ke data sirkulasi
sehingga pemustaka dengan mudah mengetahui keberadaan dan status buku di rak
j.
Lebih menyenangkan dalam mencari
informasi
Untuk
membuat catalog ini ada berbagai soft ware yang bisa digunakan seperti: Dbase;
Foxpro; MS Access, CDS ISIS; WIN ISIS; TINLIB; VTLS dll
JENIS
KATALOG
- KATALOG
KOLEKSI UMUM
Yaitu catalog yang
memuat semua jenis koleksi yang ada di perpustakaan. Sedangkan Katalog khusus
adalah catalog yang mendaftar dokumen dalam bentuk khusus (missal khusus
majalah, laporan penelitian, brosur dan lain-lain)
- DAFTAR
TAMBAHAN BUKU DAN MAJALAH
Yaitu suatu terbitan
yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk memberitahu kepada pemustaka adanya
bahan pustaka baru yag sudah siap digunakan.
- KATALOG
INDUK
Katalog yang mendaftar
bahan pustaka yang dimiliki beberapa perpustakaan yang bergabung untuk
melakukan kerjasama.
Fungsi catalog ini
member I petunjuk tentang koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan anggota yang
tergabung dalam kelompok kerja sama itu.
- KATALOG
NASIONAL
Yaitu catalog yang memuat informasi
mengenai dokumen yang diterbitan oleh suatu Negara dan disimpan pada suatu
lokasi atau perpustakaan tertentu.
- KATALOG
PENERBIT/TOKO BUKU
Adalah daftar buku yang diterbitkan atau
dijual oleh penerbit dan took buku
BIBLIOGRAFI
Kumpulan daftar
yang memuat informasi mengenai bahan pustaka & bentuk publikasi yang lain
yang disusun secara logis dan sistematis yang memberi keterangan mengenai :
pengarang, judul, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, edisi, keterangan
wujud dokumen ( halaman, tinggi buku dll)
KAMUS
Daftar kata dasar dari suatu bahasa
yang disusun menurut abjad.
Kamus yang baik disertai : keterangan mengenai bentuk, tanda lafal,
fungsi, asal-usul / sejarah, arti, sinonim, antonym, sintaksis, ungkapan tiap
kata.
Nama
lain kamus :
-
Dictionary
(dari bahasa Latin dictio yang berarti frasa/kata)
-
Takarir,
-
Glosari
(sering digunakan untuk istilah kamus subjek. Contoh The Librarian’s glossary
-
Leksikon (dari bahasa Yunani Klasik lexicon
artinya kamus) , Daftar kata/istilah.
Menurut Isi Informasinya, kamus dibagi:
- KAMUS UMUM,
contoh
-
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
-
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka
- KAMUS
KHUSUS, yaitu kamus yang menjelaskan pada salah satu aspek dari kosa
katayang didaftar. Misal kamus sinonim, antonym, dialek. Contoh :
-
Kridalaksana, Harimurti. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Flores:
Nusa Indah, 1977
- KAMUS
SUBJEK, pada dasarnya kamus khusus juga, tetapi kumpulan katanya hanya
berhubungan dengan satu subjek tertentu.
-
Lasa HS. Kamus Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius, 2001
Menurut Jumlah bahasa yang digunakan, kamus
dibedakan:
- KAMUS EKA
BAHASA
- KAMUS DWI
BAHASA
- KAMUS ANEKA
BAHASA (Polyglot)
Menurut Jumlah kandungan entrinya, kamus dibedakan menjadi:
- KAMUS
SINGKAT, kamus yang memuat kurang dari 80.000 kosa kata.
- KAMUS
SEDANG, memuat antara 130.000 – 160.000 kosa kata
- KAMUS
LENGKAP, memuat antara 250.000 – 650.000 kosa kata
Secara umum, penggunaan kamus dibedakan
menjadi 3 tujuan :
- Sebagai
alat rujukan langsung (cepat)
- Sebagai
standar pembakuan bahasa
- Sebagai
sarana bantu untuk pengkajian bahasa
ENSIKLOPEDI
Bahan rujukan yang menyajikan informasi
secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah , mengenai berbagai
ilmu pengetahuan. Atau dengan kata lain ensiklopedi menampung semua topic,
peristiwa, fakta bahkan dapat menjawab pertanyaan mengenai apa, siapa, bagaimana,
dan dimana peristiwa terjadi.
Bobot ilmiah
ensiklopedi ditentukan oleh penulis artikel yang ahli dibidangnya dan reputasi
penerbitnya.
Untuk menjaga
kemutakhiran isi dari ensiklopedi, biasanya dibuatkan buku tahunan, yaitu buku suplemen dari ensiklopedi yang terbit tiap
tahun, sampai edisi ensiklopedi berikutnya terbit.
Ensiklopedi dibagi menjadi :
1.
ENSIKLOPEDI UMUM/NASIONAL
Yaitu
ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal-hal, abstraksi, konsep atau
kejadian umum.
Contoh
: Ensiklopedi
Indonesia. Jakarta : Ichtiar Baru – Van Hoeve, 1986
Pringgodigdo,
A.G. Ensiklopedi Umum. Jakarta : Kanisius, 1973
Ensiklopedi
Nasional Indonesia. Jakarta : Cipta Adi Pustaka, 1989
2.
ENSIKLOPEDI KHUSUS/SUBJEK
Yaitu
ensiklopedi yang membatasi cakupan isinya pada subjek tertentu
Contoh
: Effendi,
Samsuri. Ensiklopedi tumbuh-tumbuhan berkasiat obat yang ada di bumi nusantara.
Surabaya : Karya Anda, 1982
3.
ENSIKLOPEDI INTERNASIONAL/UNIVERSAL
Adalah
ensiklopedi yang memuat semua informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa
member batasan pada kelompok Negara tertentu.
Contoh
: - Encyclopaedia Americana International
Edition. New York, Chichago:
American
Cooperation, 30 volume, indeks pada volume terakhir
- The Encyclopaedia Britannica a New Survey of
Universal Knowledge. London, New York : Encyclopaedia Britannica
MANFAAT
ENSIKLOPEDI:
- Sebagai
sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah
- Sebagai
sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan suatu kajian mengenai
suatu subjek.
- Sebagai
sarana untuk memeriksa kebenaran suatu informasi
- Sebagai
jendela informasi dunia
SASARAN PEMBACA
ENSIKLOPEDI
Salah satu perbedaan ensiklopedi
umum dan khusus adalah sasaran pembacanya.
MANFAAT INDEKS PADA
ENSIKLOPEDI
Yang dimaksud index disini adalah :
suatu daftar istilah yang disusun menurut abjad dan setelah kata tersebut
terdapat tanda nomor urut atau nomor halaman yang menunjukkan dimana uraian
kata tersebut berada.
Jadi index akan memudahkan bagi
pengguna untuk menemukan kata yang dicari yang ada dalam ensiklopedi tersebut.
Untuk menemukan kata yang telah
ditunjukkan dalam index, langkah selanjutnya mencari kata itu dengan
memanfaatkan judul sirahan yang ada
pada pojok kanan atau kiri atas ensiklopedi tersebut.
ENSIKLOPEDI
DIGITAL/VIRTUAL
Yaitu ensiklopedi yang disajikan
dalam bentuk CD-ROM; disamping itu, sudah banyak ensiklopedi yang disajikan
secara virtual lewat internet. Untuk dapat memanfaatkan ensiklopedi ini, ada
sebagian yang garus berlangganan tetapi ada pula yang free.
Contoh
Ensiklopedi Virtual yang berlangganan :
-
Encyclopedia Americana Online.
Encyclopedi dapat diakses melalui internet dengan menggunakan mesin pencari
Google (www.goegle.com) Setelah masuk dapat
mencari lewat encyclopedia Americana atau langsung lewat Grolier karena
encyclopedi ini telah dibeli oleh Grolier.
Contoh
Ensiklopedi Virtual Yang Free:
-
Encarta Encyclopedia (http://encarta.msn.com/encnet/refpages/search.aspx?q=bird)
-
The Colombia Electronic Encyclopedia
(www.infoplease .com/encyclopedia)
INDEKS
Indeks Berasal dari bahasaLatin INDICARE yang berarti
MENUNJUK. Jadi indeks tidak berisi informasi langsung
melainkan menunjuk kemana informasi tersebut dapat ditemukan.
Indeks merupakan bahan pustaka yang
mendaftar artikel majalah, laporan
penelitian, buku –buku yang telah diterbitkan. Indeks, bisa terbit secara lepas (monograf) ataupun berseri seperti majalah dengan periode
tertentu (majalah indeks). Tetapi
pada umumnya indeks diterbitkan dalam bentuk majalah atau periodical.
Majalah
Indeks dibagi menjadi 2 :
-
Berisi
indeks artikel yang dimuat dalam satu majalah tertentu
-
Berisi
indeks artikel yang dimuat dari berbagai judul majalah
Informasi yang ada pada indeks : Pengarang, Penyunting, Judul, Penerbit,
Nomor/Volume
Perbedaan
Indeks dengan Bibliografi : Indeks lebih menekankan pada informasi bahan
pustaka berseri sedangkan bibliografi pada bahan pustaka monograf.
Indeks dibuat karena orang lebih
suka mencari informasi yang cukup actual. Informasi ini bisa diperoleh pada
majalah, penelitian, jurnal dll. Alasan orang mencari jurna lkarena:
- Berisi subjek khusus
- Memuat masalah baru / masalah
yang jarang dibahas
- Suatu artikel/informasi
sebelum menjadi buku biasanya muncul di jurnal terlebih dahulu
- Ditulis oleh ahli / pakar yang
sesuai dengan bidangnya
Contoh
indeks yang sering digunakan untuk mencari judul jurnal :
-
Ulrich’s
International Periodical Directory. New York, Bowker.
-
Magazine
for libraries. New York, Bowker
Contoh
indeks yang berisi artikel yang bersifat popular :
-
Reader’s guide to periodical literature
-
Access
-
Populer Periodical index
Contoh
indeks khusus
-
Humanities Index
-
Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia
Contoh
indeks lewat internet:
-
Web of science (http://isiknowledge.com) : memuat
bibliografi disertai abstrak, dapat diakses full text, mencakup semua ilmu
pengetahuan sosial, seni dan budaya dll. Semua computer yang terhubung dengan
jaringan IPB dapat mengakses situs ini. Situs ini berisi :
a.
Science citation index axpanded
b.
Index Chemicus
c.
Current Chemical Reaction
d.
Social Sciences citation index
Penelusuran
dapat dilakukan dengan :
-
Quick Search. Yaitu cukup mengetik
judul, kata kunci, abstrak yang diinginkan.
-
General search. Penelusuran dilakukan
lewat topic per topic, kelompok pengarang, judul, tahun terbit, alamat
pengarang, penerbit
-
Cited Reference Search : pengguna dapat
mengetikkan apapun yang terlintas dibenaknya. Cara ini akan lebih mudah diakses
jika berlangganan
ABSTRAK
Abstrak : ringkasan, yaitu suatu
penyajian dokumen secara singkat dan cermat tanpa tambahan atau kritikan dari
pembuat abstrak.
Jenis abstrak :
- Abstrak
Indikatif, memberikan indikasi isi suatu
dokumen, pada umumnya singkat antara 50-100 kata.
- Abstrak
Informative, lebih terperinci dari abstrak
indikatif, mengungkapkan data yang penting dan kesimpulan suatu penelitian
Kelebihan abstrak dari indeks adalah :
- Abstrak
memuat ringkasan artikel/tulisan yang diindeks
- Cenderung
membatasi masalah yang spesifik
Cara menyusun abstrak berdasarkan :
- Subjek
no urut penambahan artikel
- Badan
korporasi
Tujuan layanan abstrak :
- Menghemat
waktu. Dengan membaca abstrak, pemakai bisa memutuskan apakah akan membaca
artikel tersebut secara komplit
- Membantu
mempercepat penelusuran literature retrospektif tanpa harus mencari bahan
pustaka aslinya.
Contoh majalah abstrak :
- Biological
Abstracs
Disusun
menurut tajuk subjek. Dilengkapi dengan petunjuk subjek yang disusun secara
alfabetis.
Biological
Abstracs versi online diterbitkan oleh David a Walters Kluwer Business sejak
tahun 1969 berisi tentang mikrobiologi sampai farmasi
- Chemical
Abstracts
Chemical Abstrac ini merupakan Majalah Abstrak yang terbit setiap minggu. Setiap terbit terdiri
atas 2 bagian yaitu abstak dan indeks. Berisi
tentang dokumen bidang kimia dan teknik kimia.
Dokumen yang diindeks dibuatkan abstrak nya meliputi
artikel jurnal, paten, review, laporan, monograf, prosiding, symposium,
disertasi dan buku.
Artikel
yang diabstak dikelompokkan menjadi 3 :
-
Abstrak artikel jurnal, Prosiding,
Edited Collection, laporan, dokumen deposit, desertasi.
-
Catatan Buku Baru
-
Dokumen paten
Abstrak dalam CA ini bersifat informative dan jelas
sehingga pemakai bisa memutuskan apakah dokumen aslinya perlu dibaca atau
tidak.
Hal-hal yang ditemukan dalam CA :
-
Kesimpulan yang ditulis dari dokumen
aslinya
-
Tujuan dan ruang lingkup penelitian
-
Reaksi kimia baru, senyawa baru, materi,
metoda, prosedur, alat, bahan dan teori percobaan
-
Aplikasi dari suatu penemuan ilmu
pengetahuan
-
Hasil penelitian dan interpretasi
penelitian terhadap hasil tersebut.
SUMBER
BIOGRAFI
Biografi yaitu
penulisan tentang kehidupan seseorang yang diperoleh dari ingatan, bahan
tertulis maupun lisan.
Sumber biografi yang
ditulis langsung oleh orang atau tokoh itu sendiri dinamakan OTOBIOGRAFI.
Sumber biografi bisa
berisi tentang satu orang tokoh maupun kumpulan beberapa tokoh.
Sumber biografi dapat
dibagi dua:
-
Bersifat khusus yaitu sekumpulan tokoh
yang berprofesi sama
-
Bersifat umum yaitu yang memuat riwayat
hidup tokoh dari berbagai bidang
Daya tarik biografi bagi pemustaka :
1.
Memenuhi rasa ingin tahu pemustaka
terhadap kepribadian seseorang
2.
Untuk memenuhi hasrat dalam mendapatkan
pengetahuan secara nyata / belajar dari pengalaman orang lain
Contoh-contoh sumber biografi
1.
Bersifat umum
-
Roeder,
O.G, Who’s
Who in Indonesia : Biographies of Prominent Indonesian Personalities in All
Field. Jakarta : Gunung Agung, 1971 (Termasuk Sumber Biografi Umum Nasional)
-
Who
was Who : a Companion to Who’s Who – Containing the Biographies of those Who
Died During the Periode 1916-1928. London 1949 (Termasuk Sumber
Biografi Umum Universal)
2.
Bersifat khusus
-
Who’s
Who in Art : 1927-. Havant: Art Trade Press, 1977
-
Apa
dan Siapa Ilmuwan dan Teknokrat Indonesia. Jakarta :
Pustaka Kartini, 1989
3.
Biografi perseorangan
-
Safwan,
Mardanus. Usmar
Ismail : Hasil Karya Dan Pengabdiannya. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional, 1983/1984
SUMBER
BIOGRAFI MUTAKHIR
Yaitu sumber biografi yang mencakup tokoh-tokoh yang masih hidup
(sampai buku itu disusun)
SUMBER
BIOGRAFI SURUT (RESTROSPEKTIF)
Yaitu sumber biografi yang mencakup tokoh-tokohnya sudah
meninggal dunia.
Contoh :
-
Who
was Who : a Companion to Who’s Who – Containing the Biographies of those Who
Died During the Periode 1916-1928. London 1949 (Termasuk Sumber
Biografi Umum Universal)
SUMBER
BIOGRAFI KOLEKTIF
Yaitu buku rujukan yang memuat informasi tokoh-tokoh terkenal.
Bisa dari satu negara atau beberapa negara, dari bidang profesi tertentu maupun
dari berbagai bidang. Dalam hal ini tokoh yang didaftar cukup banyak.
SUMBER BIOGRAFI
PERSEORANGAN
Kebalikan dari Biografi Kolektif, Jadi tokoh yang ditulis
disini hanya satu orang.
SUMBER GEOGRAFI
Geografi
yaitu bahan pustaka yang memuat informasi tentang : tempat, gunung, sungai,
batas Negara, batas wilayah yang berkaitan dengan lokasi.
Sumber geografi ini termasuk jenis pustaka bahan
rujukan LANGSUNG, artinya pemustaka bisa langsung mendapatkan informasi dari
bahan pustaka ini.
Contoh jenis sumber geografi : Peta, atlas (atlas jalan, sejarah, purbakala, atlas local), globe,
gazetir, buku penuntun perjalanan.
PETA
Yaitu suatu
lukisan/gambar ruang yang disederhanakan menjadi alat bantu navigasi yang
menggambarkan hubungan antar objek dalam ruang tersebut.
Orang yang membuat peta disebut Kartografer.
Peta
Topografi adalah peta yang menunjukkan tempat-tempat di muka
bumi.
ATLAS
Yaitu
kumpulan peta yang dijilid manjadi satu bentuk buku.
Selain menggambarkan geografi, peta dapat
menggambarkan : Geopolitik, Sosial,
Keagamaan, Statistik Ekonomi.
GLOBE/BOLA
DUNIA
Adalah
atlas atau peta yang bentuknya dibuat menyerupai aslinya.
GAZETIR
= KAMUS ILMU BUMI
Adalah
sumber geografi yang tidak memuat gambar peta lokasi, melainkan hanya
dituliskan secara verbal atau dengan angka-angka posisi suatu tempat di bumi
atau diangkasa luar. Jadi biasanya hanya disebut koordinat……
BUKU
PENUNTUN PERJALANAN
Adalah sumber geografi yang banyak
digunakan orang untuk menuntun perjalanan.
Cakupannya meliputi : tempat bersejarah, rumah-rumah
makan, hotel, took, penjual cindera mata, biro perjalanan.
DIREKTORI
/ BUKU PETUNJUK
Direktori
adalah bahan pustaka rujukan yang memuat daftar organisasi atau perorangan,
yang disusun secara sistematis atau menurut abjad.
-
DIREKTORI PERSEORANGAN memuat : alamat,
profesi kantor, informasi penting lain yang menyangkut orang tersebut
-
DIREKTORI LEMBAGA memuat informasi :
alamat, pejabat, fungsi dan keterangan lain mengenai organisasi tersebut
-
DIREKTORI TOPOGRAFI : berisi informasi
tentang kota, kecamatan, desa. Disusun menurut abjad dengan system tertentu
-
DIREKTORI TELEPON : daftar pelanggan
telepon.
-
DIREKTORI PERDAGANGAN UMUM : memuat nama
dan alamat perusahaan berbagai bidang
STATISTIK
Statistik adalah fakta
dalam bentuk angka-angka mengenai suatu masalah.
Statistik
digunakan pertama kali pada th 1801 di Inggris.
Data Statistik dapat digunakan pada semua bidang ilmu. Dari data
statistic, dengan kurun waktu tertentu, orang dapat meramalkan sesuatu yang
mungkin terjadi. Disamping itu, statistic dapat digunakan untuk mengetahui
sejarah.
Di Indonesia, lembaga yang
menerbitkan data statistic adalah ; Biro
Pusat Statistik.
Bahan
yang diterbitkan, terbit secara berkala.
Penyusunan buku rujukan statistic
disajikan secara sistematis. Biasanya diatur berdasarkan : Subjek/masalah; Lokasi Geografi; Kronologis
BUKU
TAHUNAN
Merupakan buku rujukan
yang memuat informasi mengenai catatan kejadian atau perkembangan suatu masalah
atau subjek dalam satu tahun terakhir.
Data yang ditulis dalam buku tahunan
sangat beragam. Ada yang menyajikan secara khusus maupun umum.
Jenis bahan pustaka yang masuk dalam
buku tahunan : Suplemen buku
ensiklopedi; Almanak; Yearbook; Annual; Catatan perkembangan tentang suatu
subjek.
YEARBOOK Dan ANNUAL
Berdasarkan artinya, keduanya
merupakan buku tahunan. Jadi bahan rujukan tersebut merupakan bahan pustaka
yang berisi kilas balik tinjauan mengenai perkembangan dalam bidang politik,
ekonomi, kebudayaan dan sector lain.
Yang membedakan yearbook dengan
annual :
-
Yearbook dalam pembahasannya disertai
data statistic.
-
Annual dalam pembahasannya tidak
menekankan pada data statistic.
Contoh-contoh
buku tahunan :
TERBITAN
PEMERINTAH DAN BADAN-BADAN INTERNASIONAL
Yang dimaksud terbitan pemerintah
adalah : setiap penerbitan yang dicetak
atas biaya pemerintah atau badan-badan pemerintah, yang pada umumnya berisi
hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah pemerintah atau untuk kepentingan
umum.
Contoh Terbitan Pemerintah di
Indonesia :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar