Laman

Jumat, 25 Oktober 2019

Legenda peminta hujan : Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak

    Jumat 25 Oktober 2019. Awalnya tak sengaja ada tampilan rekomendasi dari youtube... (Link channel Youtube itu  semarangtv) judulnya sekilas situs. Tentu saja langsung play on... 'eh salah satu yang nampak kok pakai kaos DS (Dewa Siwa)... segera ku tonton dengan seksama. setelah itu tentu saja langsung WA Mas Romi untuk minta tolong di beri petunjuk...
Kumpul dulu : ngopi dulu
     Setelah mendapat kabar menggembirakan, Jumat dengan beberapa rekan menuju lokasi (sebelumnya saya menyiapkan strategi untuk mengurangi efek durasi...hahhaa --).
        Janjian Jam 1 di Lapangan depan Kantor Kecamatan Ungaran Timur, (berturut-turut kedatangan) saya, Mas Eka dan Mas Puji Anthony, Pak Nanang Klisdiarto serta Bu Wahyuni, sambil ngopi juga diskusi rencana kedepan Komunitas kami menunggu Mas Ardie.
    Setelah Komplit kami kemudian melewati jalur kawengen... Jadi teringat situs Watu Pawon Kawengen serta Watu Kebo Kawengen Ungaran
     Kami mampir dulu di rumah Mas Romi. Artis DS yang masuk tipi.... Beristirahat sebentar, menikmati mangga panenan depan rumah Mas Romi. kami kemudian segera meluncur. Tak butuh waktu lama, kurang dari 5 menit kami sampai. Yang ternyata cukup dekat dengan kediaman Mas Romi, bahkan jalur ini sering saya lewati kalau pulang ke Mranggen. 
      Sampailah kami, 
Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Yoni Kadilangon ini ditemukan oleh warga secara tak sengaja saat menggali sumur untuk pengairan sawah, sekitar tahhun 1980-an.
      Kebetulan saat penggalian waktu itu juga musim kemarau, setelah Yoni secara tak sengaja ditemukan beberapa saat kemudian hujan. Sejak saat itu.... warga mempercayai Yoni ini sebagai pemanggil hujan. 
Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Entah kebetulan atau memang demikian.... setelah digali, beberapa hari lalu memang Wilayah Kadilangon dan Sekitrnya Hujan Deras.
       Sementara sebagian masyarakat lain mempercayai, bahwa batu ini adalah umpak Wali. Walaupun kenyataannya Batu ini adalah Yoni peninggalan Masa Hindu Klasik.
   Dugaan sementara, kenapa Yoni dikubur adalah semata-mata untuk menyelamatkan dari aksi perusakan. Seperti yang kita ketahui bersama Demak adalah Pusat dari Kerajaan Islam. Jadi Penguburan Yoni menjadi cara aman untuk menyelamatkan. Jika melihat kondisi situs lain yang berada di Demak, Situs  Pidodo Karangtengah Demak yang keberadaanya terlihat bernasib malang.
      Dari informasi.... Saat digali terdapat 2 buah batu bulat yang berada di depan Yoni. Tapi sayangnya saat kami kesini sudah raib.
    Kondisi Yoni masih bagus, tak ada lumut/ lapuk (keuntungan terpendam tanah). Relief Kala di bagian atas Cerat Yoni :
Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak ;Relief Kala di Cerat
    Cerat atau tempat keluarnya air (suci) untuk ritual keagamaan, 
Certa Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
       Lubang Cerat, 
Lubang Cerat Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Penampang Atas Yoni, dimana Ada Lubang untuk Lingga (Lingga belum diketahui keberadaannya), 
Lubang Lingga Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Badan Yoni berdias pelipit sederhana, namun tegas dan indah sangat presisi, 
Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Dibeberapa titik terlihat remukan struktur bangunan dari Batu bata, (Yang memunculkan dugaan struktur Candi (Bangunan Suci) tak terbuat dari Batu Andhesit. Bisa dari Bata atau kombinasi. Sebuah kemungkinan yang dahsyat.
Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak
      Untuk Link video amatir :

     Rombongan Komunitas DEWA Siwa :
Dewa Siwa lintas batas :Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak 
       Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
Sampai Ketemu di Penelusuran Berikutnya....

Yoni Kadilangon Kebonbatur Kec. Mranggen Demak :ssdrmk
      Seputaran Demak Masih Banyak.....
#hobikublusukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar