Laman

Senin, 03 September 2018

Dua Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen : Dikepung Pabrik, Yuukkk Diselamatkan.....

Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
           Senin 3 September 2018. Akhirnya mendapatkan titik terang juga. setelah hampir 4 tahun lalu saya menelusuri jejak keberadaan Watu Lumpang ini. Saat itu informasi yang saya dapat mengenai keberadaan Watu Lumpang berada di belakang Pabrik 'coke warna merah. Saat itu dengan semangat '45 bersama Mas Eka WP langsung coba kami telusuri, namun ternyata tahun 2014 itu belum kami temukan saat penelusuran mencari jejak tersebut. 
    Sampai kemudian ada rekan posting hasil penelusuranya (Bu Noorhayati), seketika saya langsung mencoba meminta petunjuk. Setelah beberapakali tertunda akhirnya Senin ini jadilah. Janjian jam 3 kurang 15 menit di lapangan Desa Harjosari Bawen Ambarawa, eh Surprise.... ternyata ada juga Pak Nanang Klisdiarto dan mas Widjatmiko.... W.O.W. 
     Ngobrol sebentar bahas project, kemudian mereka bertiga sepakat dan berkenan kompak  mengantar saya ke Watu Lumpang tersebut. Tentunya kebahagiaan tak terkira, bagaimana tidak melihat mereka, terutama Bu Noorhayati yang sering jadi sasaran bully, Pak Nanang tentunya saya juga---..... kalau mas Miko siapa yang berani bully? wkwkwk. Masih militan bersemangat untuk menelusuri jejak, Walaupun (ini kata orang yang meremehkan lumpang) hanya lumpang. Tapi Lumpang tetaplah Lumpang, sederhana namun punya jejak sejarah yang indah.... yang menyimpan bukti peradaban.
Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen

   Dari lapangan Desa Harjosari, kami kemudian jalan kaki menyusuri pematang sawah, beberapakali berpapasan dan ketemu petani yang sedang memanen padi, sambil menatap aneh mereka bertanya, "Mau kemana?", Saat kami jawab, "Ingin menelusuri Lumpang", seketika ekspresi mereka nampak bingung, antara kaget, aneh, dan penuh tanda tanya, tapi saya yakin ada sedikit juga rasa respek... 'Berarti masih ada yang masih ingin melestarikan tinggalan leluhur.' Saya optimis mereka mbatin begitu...wkwkwkkw.
         Sekitar 10 menit kami jalan kaki dibawah terik matahari, namun semilir angin mampu meredamnya. Sampailah kami.
Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
    Kondisi Watu Lumpang, ditengah ladang warga.

Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
        Beberapa sisi watu lumpang sudah tak utuh lagi, gompal. Sepertinya Watu Lumpang ini pun sudah tak digunakan lagi. Watu Lumpang penampakan dari sisi belakang, 
Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
      Beberapa saat diskusi, menimba ilmu dari Mas Wijatmiko, tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Watu Lumpang.
Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
         Kejutan lain, saya diarahkan untuk jalan kaki kearah belakang, sekitar 20m... "Loh Kok Ada Watu Lumpang lagi...", ternyata ada 2 lumpang yang berdekatan!
       Kondisi Watu Lumpang yang kedua memang sedikit berbeda. Dibanding yang pertama, Watu Lumpang yang kedua kondisinya agak sedikit mengkhawatirkan. Sudah tak bulat lagi.
     Dapat informasi mengejutkan, (=baca membuat kawatir), bahwa lahan ini sudah dibeli sebuah perusahaan, dan tak lama lagi akan didirikan Pabrik, terus terang saya galau, apakah bisa 2 Watu Lumpang ini direlokasi ke tempat aman, misalnya Kantor Desa/ bisakah.... bagaimana ya warga masyarakat? Jangan dijual ya...atau bahkan digepuk!...saya dan teman2 berkenan urun tenaga ikut relokasi ke lokasi aman.....

      ---  ya walaupun ini Lumpang tapi Ini Lumpang Peradaban.....

     Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
Mas Miko, Bu Noorhayati, Saya dan Pak Nanang K
     Nb: Saya ucapkan terimakasih kepada Bu Noorhayati, Pak Nanang dan Mas Miko yang masih saja Militan Penelusuran Jejak ini, Sampai ketemu lagi....
Watu Lumpang Desa Harjosari Bawen
#hobikublusukan

1 komentar:

  1. Alhamdulilah sudah direlokasi jadi satu dengan Situs Bantal Susun berkat doa dari rekan2 Dewa Siwa dan KPB Randugunting juga mas Bambang Sasadara Bloger kita

    BalasHapus