Situs Desa Kebumen Banyubiru |
Kamis 15 Februari 2018. Dari Tajuk
Getasan, Awalnya kami ngabari Lek Suryo untuk janjian penelusuran di Banyubiru
area. Rencana kami melewati Jalan tembus Banyubiru, tepatnya di Depan kantor
Desa Sumogawe Getasan Ambil Arah Kiri. Namun ditengah perjalanan ternyata Lek
Suryo membatalkan penelusuran karena panggilan tugasnya.
Kepalang tanggung, walaupun jalur agak memutar saya tetap melanjutkan melewati jalur Banyubiru - Ambarawa.
Saat melewati Kuliner Khas Opor Bebek Mak Yah di desa Kebumen Banyubiru sempat menghirup aroma opor bebek yang juara itu.
Kepalang tanggung, walaupun jalur agak memutar saya tetap melanjutkan melewati jalur Banyubiru - Ambarawa.
Saat melewati Kuliner Khas Opor Bebek Mak Yah di desa Kebumen Banyubiru sempat menghirup aroma opor bebek yang juara itu.
Sejurus kemudian, Mas Eka
malah minta berhenti, awalnya saya sempat salah sangka. Sempat mengira akan
ditraktir. Ternyata…. PHP.. wakakak..
Setelah berhenti, saya
diminta mengikutinya,
Tak dinyana … 10m dari jalan
raya ada tinggalan berupa Benda cagar Budaya….
Yang pertama, watu candi
sangat menarik dengan relief yang masih Nampak indah, walaupun Cuma 1 potongan
puzzle relief.
Struktur Batu Candi di Kebumen Banyubiru |
Yang kedua, watu candi yang
berpola. Saya duga struktur sebuah bangunan yang berada di dasar bangunan.
Mas Eka sendiri mengetahui
keberadaan Batu purbakala di area ini secara tak sengaja, “Saat melaju pelan di
gang, eh pandangan menatap watu relief ini”, ceritanya.
Saat saya kesini, pintu rumah
terbuka kemudian seorang remaja keluar, bertanya ihwal aktifitas kami. “Itu
dibawa bapak saya dari daerah Muntilan”, katanya. Tapi saat saya tatap matanya
ternyata ‘nggandhul”, ya sudah. Kami mengikuti alur remaja tersebut. Sambil
mengekspos 2 batu cagar budaya yang berada di depan rumah warga tersebut.
Sesudah kami minta ijin,
mengambil gambar dan semoga dilain waktu bisa ketemu secara langsung dengan
sang Bapak, agar sejarah, asal muasal watu candi ini bisa mencerahkan kami,
bukan serta merta buatan Muntilan (daerah yang identik dengan perajin batu
relief)
Seorang warga yang “curiga”
mendekat dan bertanya maksud kami, saat kami tanya balik batu ini dari mana, eh
jawabnya geleng kepala padahal sebelumnya beliau asli warga sini dan sempat banyak
cerita tempat mistis lain.
“Tapi kekeuh menjawab ini tinggalan wali, “wali kelas mungkin”, seloroh di dalam batin kami…. Plus ngekek….. Ya Sudahlah….
Berkat si jubah merah ini, naskah terselesaikan,
“Tapi kekeuh menjawab ini tinggalan wali, “wali kelas mungkin”, seloroh di dalam batin kami…. Plus ngekek….. Ya Sudahlah….
Berkat si jubah merah ini, naskah terselesaikan,
Eka W Prasetya |
Salam Pecinta Situs dan Watu
Candi
#hobikublusukan
NB : Masih Nunggu kiriman hibah foto dari Eka WP... saat dilokasi hp saya mati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar