Lumpang Situs Makam Silembu Krajan Jatirunggo Pringapus |
Jumat 26 Mei 2017. Setelah
Penelusuran situs di Kompleks PTPN Jatirunggo dan situs Kalikidang, saya dibawa
oleh komplotan pelestari – pecinta situs (Mbah Eka WP, Eka Budi dan Pak Zaini)
ke lokasi lain, masih di Jatirunggo Pringapus. Awalnya, menelusuri jejak
Lumpang di bawah rimbunan bamboo di pinggir kali. Namun beberapa saat tak
ketemu jua. Kemudian karena durasi waktu membatasi akhirnya kami menuju Makam
Silembu, Krajan Jatirunggo.
Lumpang Situs Makam Silembu Krajan Jatirunggo Pringapus |
Menuju Makam, saya melewati
Lumpang yang diduga ada hubunganya dengan 2 lumpang dimakam. Sayangnya pemilik
lumpang ini terkesan arogan dan seenaknya memperlakukan lumpang dan bahkan
pecinta situs yang ngobrol dengan beliau merasakan pula ketidaknyamanan itu.
Mohon maaf tanpa tak
menyertakan petunjuk arah karena saya yakin mudah untuk mencarinya.
Dari nama ; ‘Makam Silembu’,
saya jadi antusias tentang asal muasal nama makam ini. Pastinya ada arca Nandi
(lembu=sapi) yakin saya dalam hati.
“Penelusuran
sebelumnya, kami dapat informasi keberadaan kemuncak relief ulir yang unik,
kemarin pas kesini kemuncak tertutupi bekas ranting pohon, tapi kata informan
kami akan diebrsihkan”, jelas Mbah Eka WP. “Juga ada 2 watu lumpang”, tambah Mbah Eka WP.
Berkibarlah semangat saya….
Menuju Makam menyusuri tebing yang cukup tinggi, sementara dibawahnya sendang
dan sungai yang cukup besar.
Sayangnya…
Nama Silembu ternyata hanya
tinggal nama saja … dari awal saya memang tak diberitahu bahwa Arca Silembu
telah dicuri orang. Takut nglokro tak
jadi kesini kata Mbah Eka. Padahal pastinya punya sejarah yang panjang tentang
arca Nandi yang berada di Makam ini. Apalagi selain Nandi juga ada lumpang.
Kesialan Ditambah lagi
dengan kenyataan, “Ternyata informan kami
PHP”, kata Mbah Eka WP. Tumpukan ranting sisa penebangan pohon besar
(pembersihan pas acara Nyadran Kampung) masih menumpuk dibeberapa lokasi. Kami
mencoba mengangkat beberapa ranting pohon tersebut, namun usaha kami ternyata
harus panjang dan dengan daya upaya yang keras. Sehingga akhirnya kami
memutuskan untuk menyetop.
Saat sampai di Makam
selembu, saya sempat melirik Keberadaan 2 lumpang yang berjarak kurang dari
20m.
Lumpang 1, berbentuk tak
beraturan namun terlihat masih beraura.
Lumpang 1, Situs Makam Silembu Krajan Jatirunggo Pringapus |
Lumpang yang kedua, bulat presisi
dengan hampir 100% permukaan lumpang ditumbuhi lumut.
|
Berbagai kemungkinan fungsi
lumpang seperti digunakan untuk penentuan/ penetapan tanah sima (umumnya punya
ciri khusus, ada inskripsi atau relief tertentu), Lumpang untuk menumbuk
sesajen yang digunakan untuk upacara sesembahan kepada Dewa Siwa (juga dewa
lain) keberadaan Lembu = Arca Nandi memungkinkan keberadaan Yoni, Ganesha dan
atau banngunan suci hindu kuno di area ini.
Lumpang 2, Situs Makam Silembu Krajan Jatirunggo Pringapus |
Dugaan ini diperkuat keberadaan 2
buah sendang tak tak jauh dari makam. Fungsi lain lumpang digunakan untuk
menumbuk biji-bijian yang dikonsumsi masyarakat dan atau sebagai pusat ritual
memulai masa tanam atau setelah masa panen.
Lumpang 2, Situs Makam Silembu Krajan Jatirunggo Pringapus |
Tentunya, tulisan ini
mungkin banyak kurangnya, mohon dimaklumi saya tak memiliki background arkeolog,
hanya seorang yang mencintai situs dan watu candi sebagai sebuah peninggalan
peradaban masa lalu.
Salam Peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar