Laman

Rabu, 30 November 2016

Situs Lingga Yoni dan Watu Lesung, Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali.

Rabu, 30 November 2016. Destinasi ke #8. Blusukan nekat... obat stress... destinasi kali ini super sekali, rekomendasi sekaligus guide spesial dari Mas Yogga Wahyudi : 

(Dhany) Dan semangat kami masih 100%, “Hanya 100m dari Yoni Tegal Candi ini”, jelas Mas Yogga. Kami mengekor dan benar saja… Yang lami cari berada di halaman rumah warga, terlihat masih lengkap. Karena berada di dalam area rumah (=samping rumah namun didalam pagar), salah satu dari kami mencob meminta ijin. Dan terimaksih kepada pemilik rumah. Selain diperbolehkan malah memberikan banyak cerita ikhwal Yoni-Lingga ini. 
Situs Lingga Yoni Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali.
Kalau Yoni ini asli ditempat ini tak pernah pindah, namun lingga diatasnya itu replika alias saya buat ulang mereka-reka bentuknya. Serta saya beri penguat plat besi agar cerat tak patah lagi mas”, jelas Bapak Pemilik rumah sekaligus yang selama ini merawat Yoni tersbut. Sedikit kecewa memang, tapi kami sangat menghargai upaya beliau agar Yoni ini masih berpasangan dengan Lingga.
Yoni Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali.
Kondisi Yoni secara keseluruhan lumayan (banyak ditumbuhi lumut). Berdimensi lumayan besar. “Nanti sekalian melihat watu lesung di belakang samping rumah kami juga mas”, tambah beliau sambil ijin meninggalkan kami karena ada pekerjaan di bengkel beliau. Wow, sungguh surprise bagi kami.  Sebagian dari kami langsung penasaran dan segera menuju watu lesung tersbut. Namun saya putuskan untuk mengeksplor Yoni ini terlebih dahulu.
Yoni sudah diberi alas plesteran
Cerat Yoni Plumutan
cerat
Cerat Yoni tanpa Penyangga, namun diberi tambahan penguat… saya memahami maksudnya…. Walau sedikit kurang pas… namun memahami….
Cerat diberi semen penguat (yang berwarna putih)





Lubang Linga di bagian atas Yoni berbentuk Kotak 
Lubang lingga
Yoni tampak dari belakang 
Dari beberapa literatur yang pernah saya baca, fungsi dari lekukan di sekeliling bagian atas Yoni adalah untuk penghalang air suci, (sebagian literatur menyebutkan Mentega dan atau susu), yang dipakai dalam ritual untuk menyirami lingga. Air suci /susu dan atau mentega akan keluar melalui saluran air di cerat. Dan itulah yang paling utama dalam ritual tersebut. (mohon koreksi jika tak tepat. 
Situs Lingga Yoni, Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali.
Yoni sederhana namun tetap eksotis dengan hiasan presisi dan tegas di sekeliling badan yoni 
Situs Lingga Yoni, Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali
Setelah cukup mengeksplor Yoni, saya lanjutkan menyusul rekan lain yang sudah berada di watu lesung.
Berada tak jauh dari makluk yang dijadikan wahana dewa siwa, namun kali ini makhluk hidup : sapi… = Arca Nandi. Dan berada di belakang rumah. 
Watu Lesung, Plumutan, Barengan, Teras, Boyolali.
Kami hamper mirip berargumen, bahwa dulunya mungkin saja ini dijadikan tempat memandikan bayi atau bahkan kolam renang mini utuk bayi? Siapa tahu…. hehehe
Maaf jika kisah ini tak cukup ilmiah, karena tujuan kami edukasi…. Bukan yang berat-berat pastinya.
Blusukan tak kenal lelah walaupun terlihat di wajah2 kelaparan 
Dewa siwa
Salam Pecinta Situs dan Watu candi 
di Plumutan
Dan Penelusuran masih berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar