Watu Candi di Wujil |
Dari lokasi pertama, kami keluar ke arah jalan desa, melewati kantor kelurahan Wujil. Kira-kira 500m sebelah kanan ketemu dengan tujuan kali ini, warga mengenal ini dengan watu lumpang terbalik:
Berada di depan rumah warga, kondisi awal watu candi ini terbalik. Kemudian kami balik, (Ijin warga yang kebetulan dekat dan melihat aktifitas kami)
Perdebatan seru kami, di awali dengan informasi warga tentang penyebutan watu ini : watu lumpang.
Namun kami semua sepakat ini bukan watu lumpang, karena bentuknya sangat berbeda.
(Saya masih nunggu foto hibah watu ini dalam posisi masih terbalik)
Sempat terpikirkan bahwa ini watu kloset, namun ini hanya ide liar kami. Karena belum menemukan jawaban. Adapula yang menebak ini adalah 'washtafel"... Maklum sebagian besar dari kami adalah orang awam yang belajar mencintai watu situs tinggalan purbakal.
Secercah informasi dari Kang Candra, petualang asal Bumi Medang, dimungkinkan ini adalah tempat mandi bayi kaum bangsawan.
Beberapa warga kami tanya, namun tak ada yang tahu. Sayangnya tuan rumah tak ada pula. Cerita asal muasal watu ini masih gelap bagi kami.
Blusuk Sebelum Jumatan bersama Mas Eka, Mbah Eka dan Mas Dhany
Tidak ada komentar:
Posting Komentar